Cincin Tunangan Cerminkan Kepribadian, Beda Bentuk Beda Makna

Dikutip dari Brides, setidaknya ada 12 bentuk berlian yang paling populer untuk cincin pertunangan. Simak rangkumannya berikut ini.

1. Round Cut

Pengantin perempuan berduyun-duyun memilih berlian bulat. Mempertimbangkan bahwa bentuknya memaksimalkan berlian pada pantulan cahaya yang tepat, tidak mengherankan bahwa ini adalah batu yang berkuasa.

Berlian bulat dengan potongan brilian bekerja dengan baik sebagai solitaire, dalam pengaturan dua dan tiga batu, dan bahkan dalam pengaturan geometris untuk tampilan yang lebih retro. Berlian ini adalah pengantin yang menyukai gaya klasik.

Pengantin perempuan mana yang tidak ingin merasa seperti seorang putri di hari besarnya? Princess cut, gaya cincin pertunangan populer lainnya. Bentuk menghadap ke atas yang serbaguna dari princess cut, lengkap dengan sisi persegi atau persegi panjang, menjadikannya pilihan utama untuk hampir semua gaya cincin.

Anda akan mendapatkan tampilan yang lebih modern dan geometris sambil tetap membanggakan kemilau dan biasanya harganya jauh lebih murah daripada berlian bundar yang lebih populer. Namun, pastikan untuk memilih pengaturan pelindung, karena berlian berpotongan princess dikenal karena terkelupas di sudut-sudutnya atau rontok.

3. Cushion Cut

Potongan indah ini sering dibandingkan dengan cushion, berkat kombinasi potongan persegi dengan sudut membulat yang, bila dikombinasikan dengan potongan klasik 58 aspek yang lebih besar, meningkatkan kecemerlangan batu. Berlian yang dipotong bantal telah ada sejak abad ke-18, dan itu sangat besar di abad ke-19 ketika sebagian besar batu permata dipotong dengan cushion.

Mereka baru-baru ini melonjak kembali ke popularitas, memancarkan pesona untuk sentuhan vintage. Mereka memiliki kilau yang kurang intens daripada berlian yang brilliant-cut, dan meskipun mereka tampak hebat dalam pengaturan modern, mereka bukan yang paling kontemporer.

Dicirikan oleh rectangular step cut, open table, dan sudut yang dipotong, berlian potongan zamrud sering disukai karena estetika Art Deco-nya. Meskipun memiliki kilau yang lebih bersahaja, siluet panjang dan garis sudutnya menangkap kejernihan berlian, sekaligus menangkap cahaya secara dramatis. Saat diatur secara vertikal, bentuknya membantu jari terlihat lebih panjang dan ramping, cocok untuk selfie cincin pertunangan.

Namun, karena memiliki lebih sedikit aspek untuk mengalihkan perhatian dari noda, kejelasan adalah yang paling penting, seperti halnya warna. Ini juga bukan gaya yang sangat mencolok, jadi jika Anda mencari mega sparkler, itu bukan pilihan untuk Anda.

5. Marquise Cut

Juga disebut potongan Navette, potongan marquise dikenal karena nuansa agungnya. Siluetnya yang khas ditandai dengan sisi melengkung dan ujung runcing. Bentuknya yang panjang dan sempit tidak hanya menciptakan ilusi ukuran yang lebih besar tetapi juga memanjangkan jari saat diatur secara vertikal dan menawarkan kilau yang cemerlang. Namun, karena ujungnya yang runcing, ada risiko terkelupas dan patah jika cincin tidak dipasang dengan benar.

6. Oval Cut

Pada dasarnya versi berlian bundar yang memanjang, berlian berbentuk oval dapat memiliki banyak segi seperti batu yang dipotong bundar, yang berarti ia memiliki kapasitas untuk berkilau sama banyaknya. Ini adalah pilihan yang elegan dan tidak biasa, dan bentuknya yang lonjong dapat memanjangkan jari.

7. Radiant Cut

Bentuknya meniru batu berpotongan zamrud, tetapi sisi dalam yang unik dan dalam memungkinkan kilau ekstra. Pengantin yang tidak ingin menyimpang terlalu jauh dari bentuk klasik akan menghargai sifat abadi batu ini dan semangat dipesan lebih dahulu. Tidak memiliki tepi tajam seperti berlian princess-cut karena sebenarnya memiliki delapan sudut, yang meminimalkan kemungkinan pecah.

Juga dikenal sebagai tetesan air mata, berlian berbentuk buah pir adalah campuran gaya yang sudah ada sejak tahun 1400-an. Mengambil isyarat dari oval dan marquise, bentuk unik ini adalah pilihan yang sempurna untuk pengantin terinspirasi vintage yang bermain dengan seperangkat aturan mereka sendiri dan berpikir bahwa dua lebih baik dari satu.

9. Asscher Cut

Potongan Asscher telah menjadi favorit di antara orang-orang yang sadar mode sejak Carrie Bradshaw menjadi model potongan Asscher selama pertunangan singkatnya dengan Aidan Shaw di Sex and the City. Dinamakan setelah perhiasan yang mematenkan desain pada 1902, potongan Asscher memiliki bentuk segi delapan dengan 58 faset langkah besar. Populer selama periode Art Deco, desain geometris simetrisnya yang unik masih mempertahankan cahaya dan kilauannya. Karena tidak memiliki tepi yang tajam, tidak rentan terhadap kerusakan, dan terlihat bagus dalam berbagai pengaturan.

10. Heart Cut

Sebagai simbol cinta abadi, batu dengan potongan hati tidak secara tradisional digunakan sebagai cincin pertunangan, tetapi mungkin itulah yang membuatnya begitu istimewa. Potongan kontemporer ini menawarkan bentuk feminin yang tampak hebat sebagai solitaire pada band sederhana atau dalam pengaturan yang lebih rumit. Karena ini adalah potongan yang agak rumit, Anda mungkin harus membayar lebih untuk tenaga yang digunakan untuk menciptakan simetri dan kecemerlangan yang membuat batu berbentuk hati bersinar.

11. Baguette Cut

Potongan gaya Art Deco 1920-an lainnya, berlian baguette memiliki bentuk persegi panjang yang panjang dan 14 segi. Digambarkan di atas di antara dua pita emas, pita berlian baguette sangat bagus untuk calon pengantin yang tidak tertarik pada batu tengah yang mencolok.

12. Trillion Cut

Berlian dengan potongan triliunan, yang berasal dari Belanda, adalah pilihan populer bagi pengantin alternatif yang menginginkan cincin yang berbeda dari yang lain. Mereka memiliki bentuk segitiga dengan ujung bulat atau runcing dan potongan dangkal yang membuatnya tampak lebih besar dari aslinya. Triliun batu yang dipotong sangat bagus sebagai aksen atau sebagai batu utama pada cincin tiga batu, tetapi mereka juga terlihat bagus sebagai solitaire.