Sukses

Putri Iman dari Yordania, Anak Pertama Ratu Rania Bertunangan dengan Pengusaha Amerika Serikat

Ratu Rania dari Yordania membagikan foto pertunangan Putri Iman dengan Jameel Thermiotis.

Liputan6.com, Jakarta Kabar bahagia datang dari keluarga Ratu Rania dari Yordania. Putrinya, Iman bertunangan dengan pebisnis Jameel Alexander Thermiotis. Putri Iman yang berusia 25 tahun merupakan anak kedua dari pasangan Ratu Rania dan Raja Abdullah II.

Sang Ratu membagikan kabar tersebut di akun Instagramnya. Jameel yang kelahiran Venezuela dan berdarah Yunani, berusia dua tahun lebih tua dari Iman. Melansir People, 6 Juli 2022, Jameel bekerja sebagai Managing Partner untuk Modal Ventura yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pengumuman pertunangan ini menjadi kejutan bagi para penggemar kerajaan karena selama ini Putri Iman merahasiakan jalinan asmaranya dan tidak diketahui pula sejak kapan keduanya menjalin hubungan khusus.

Dalam pernyataan pribadi yang dibagikan di akun Instagram resminya, Ratu Rania mengatakan, "Selamat Iman tersayang. Senyummu adalah hadiah cinta.. semoga bersama Jameel kehidupanmu selalu dipenuhi cinta dan tawa!"

Ratu Rania juga membagikan foto pertunangan Iman dan Jameel. Putri Iman terlihat mengenakan gaun putih berleher tinggi yang dipadukan dengan riasan halus. Jemarinya dihiasi cincin pertunangan yang berkilau dan diyakini memukau siapa saja yang melihatnya. Sementara di sampingnya Jameel tampak mengenakan setelan jas biru tua dan kemeja putih.

"Keluarga menyampaikan doa dan harapan terbaik melalui Royal Hashemite Court yang mengumumkan pertunangan Putri Iman. Kerajaan mengumumkan pertunangan Yang Mulia Putri Iman binti Abdullah II dengan Jameel Alexander Thermiotis, pada hari Selasa, 5 Juli 2022 di hadapan Yang Mulia Raja Abdullah II dan Ratu Rania Al Abdullah," tulis pernyataan resmi Kerajaan Yordania.

"The Royal Hashemite Court menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Putri Iman dan Tuan Thermiotis dan doa semoga keduanya berbahagia seumur hidup," lanjut pernyataan tersebut. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Atlet Terbaik

Putri Iman yang dikenal sporty adalah lulusn dari International Academy Amman pada 2014 dengan penghargaan sebagai atlet terbaik di kelasnya. Dia melanjutkan studinya di Universitas Georgetown di Washington AS, tempat kakak laki-lakinya Putra Mahkota Hussein mengambil jurusan Sejarah Internasional.

Banjir ucapan selamat memenuhi kolom komentar unggahan Ratu Rania. "Selamat untuk putri cantik Yordania, semoga hari-hari kalian penuh dengan cinta dan kebahagiaan," komentar seorang warganet.

Kisah cinta para anggota kerajaan selalu menarik untuk diketahui. Putri Iman tentu ingin kisah cintanya dan rumah tangganya nanti bisa seindah atau bahkan lebih indah dari orangtuanya.

Cerita Rania bertemu sang suami juga bagaikan dongeng. Rania sendiri bukan berasal dari keluarga bangsawan. Dilansir dari The Culture Trip dan berbagai sumber lainnya, kedua orangtuanya Faisal Sedki al-Yassin dan Ilham Yassin, berasal dari Tepi Barat, Palestina. Faisal yang menempuh pendidikan kedokteran di Yerusalem, mencari peruntungan lebih baik dengan pindah ke Kuwait dengan menjadi dokter anak.

3 dari 4 halaman

Pindah ke Yordania

Saat Kuwait diserang oleh Irak, Rania dan orangtuanya memutuskan pindah ke Yordania. Di sana, Rania sempat bekerja sebagai tenaga pemasaran Apple di ibu kota Yordania, Amman. Rania kemudian pindah kerja di cabang perusahaan keuangan ternama Citibank di Yordania. Kepala perusahaan itu ternyata sepupu penerus takhta Kerajaan Yordania, Pangeran Abdullah.

Di sebuah pesta yang diselenggarakan Citibank, nasib mempertemukan keduanya. Usia Rania waktu itu baru 22, empat tahun lebih muda dari sang pangeran. Pangeran Abdullah langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Tanpa disangka, hal itu juga dirasakan Rania. "Dia tidak tahu kalau pria yang dia taksir di malam perjamuan itu adalah Pangeran Abdullah," ucap salah seorang sahabat Rania.

Abdullah menceritakan perasaannya kepada Raja Hussein. Sang ayah yang tahu putranya suka gonta-ganti pacar, ingin tahu perempuan macam apa yang membuat calon raja itu tergila-gila. Hussein pun rela datang ke kantor Rania untuk melihatnya secara langsung.

Sang raja langsung suka dan bahkan mendesak Abdullah agar cepat melamar gadis idamannya itu. Abdullah dan Rania sempat berpacaran singkat dan akhirnya menikah di awal 1993. 

4 dari 4 halaman

Cantik dan Cerdas

Pernikahan tidak langsung berjalan mulus karena banyak anggota kerajaan mencibir Rania yang bukan keturunan bangsawan. Tapi, Rania bukan hanya bermodal kecantikan semata. Dia mampu memikat hati keluarga besar kerajaan maupun rakyat Yordania, berkat kecerdasan dan perjuangannya dalam berbagai kegiatan sosial.

Melalui kekuasaannya, Rania juga mengedepankan pendidikan untuk kaum hawa lewat lembaga yang dia buat. Statusnya sebagai istri pangeran berubah drastis saat Raja Hussein meninggal dunia di awal 1999.

Raja berwasiat agar Abdullah jadi raja. Padahal, sempat beredar kabar kalau mendiang raja lebih menyukai kakak sang pangeran yang mengemban jabatan itu.

Rania pun naik takhta menjadi ratu setelah suaminya didapuk sebagai raja. Kiprahnya di berbagai bidang makin menjadi-jadi. Media Barat mulai melirik karena dia benar-benar punya pesona kecantikan sekaligus kecerdasan dan kepribadian yang memikat. Pernikahan Ratu Rania dan Raja Abdullah dikaruniai empat orang anak yaitu Putri Iman binti Abdullah II, Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah II, Pangeran Hashem bin Abdullah II, dan Putri Salma binti Abdullah II.