Liputan6.com, Jakarta - Setelah 13 tahun, penonton akhirnya bisa menyaksikan masa lalu kelam Esther (diperankan Isabelle Fuhrman). Paramount Pictures telah merilis trailer resmi pertama dari prekuel film Orphan, berjudul Orphan: First Kill, Rabu, 13 Juli 2022. "Selalu ada yang salah dengan Esther," cuit Paramount+ di akun Twitter-nya.
Kemunculan Fuhrman kembali memerankan Esther dilaporkan menimbulkan sedikit kekhawatiran. Pasalnya, aktris yang sekarang berusia 25 tahun itu akan memerankan seorang anak berusia sembilan tahun di Orphan: First Kill. Solusi terpopulernya adalah memanfaatkan visual CGI de-aging, kemungkinannya tidak terbatas, melansir Movie Web, Jumat (15/7/2022).
Advertisement
Baca Juga
Efek de-aging telah digunakan dalam kesuksesan film Hollywood, seperti Captain Marvel dan The Curious Case of Benjamin Button. Scream juga mencoba kemampuan efek itu, memungkinkan kembalinya Skeet Ulrich sebagai hantu Billy. Namun, Fuhrman disebut akan mengulangi perannya tanpa menggunakan efek CGI de-aging.
Ia berkata, "Kami tidak menggunakan efek khusus, kami tidak menggunakan trik riasan gila, dan saya pikir itulah yang membuat film ini berhasil, karena Anda benar-benar tidak tahu bagaimana saya terlihat seperti (anak berusia 9 tahun), tapi saya tahu. Itu benar-benar menyeramkan."
Alih-alih menggunakan CGI, film ini akan fokus pada penggunaan efek praktis lawas untuk menciptakan gagasan bahwa Isabelle Fuhrman sebenarnya berusia sembilan tahun. Efek tersebut adalah pencahayaan, sudut kamera, dan gaya penyuntingan yang berbeda.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sinopsis Film
Film baru ini akan menampilkan Isabelle Fuhrman mengulangi perannya sebagai anak yatim piatu psiko yang kejam, Esther. Rossif Sutherland dan Julie Stiles tercatat akan berperan sebagai orangtua Esther, lapor Rappler.
Dalam trailer, orangtua yang merindukan anaknya, Katie Mauerova, dan suaminya, Richard, sangat gembira mendengar bahwa putri mereka, Esther, telah ditemukan bertahun-tahun setelah menghilang tanpa jejak. Karena sudah bertahun-tahun tidak ada yang melihat Esther, Katie dan Richard berasumsi beberapa perilaku anehnya hanyalah efek dari trauma yang ia alami saat hilang.
"Saga menakutkan Esther berlanjut dalam prekuel yang mendebarkan dari film Orphan. Setelah mengatur pelarian yang brilian dari fasilitas psikiatri Estonia, Esther melakukan perjalanan ke Amerika dengan menyamar sebagai putri yang hilang dari keluarga kaya," begitu keterangan dalam sinopsis film.
"Namun, kejutan tidak terduga muncul ketika seorang ibu melindungi keluarganya dari 'anak' pembunuh dengan cara apa pun," imbuh pihaknya.
Disutradarai William Brent Bell dan diproduksi Entertainment One dan Dark Castle Entertainment, Orphan: First Kill akan tayang di bioskop pada 19 Agustus 2022. Prekuelnya juga akan tersedia di Paramount+ mulai hari yang sama.
Advertisement
Versi Original
Film aslinya, disutradarai Jaume Collet-Serra, menghasilkan 80 juta dolar AS di seluruh dunia setelah dirilis pada 2009. Film tersebut diproduksi Leonardo DiCaprio, dan dibintangi Vera Farmiga dan Peter Sarsgaard bersama Fuhrman yang berusia 12 tahun.
Di versi originalnya, film tersebut menceritakan keluarga Coleman yang memutuskan mengadopsi seorang anak setelah kehilangan bayi mereka, bahkan sebelum ia lahir. Pada kunjungan ke panti asuhan, mereka bertemu Esther, yang tampak brilian melebihi usianya dan langsung jatuh cinta dengan anak perempuan tersebut, walau ia sedikit "aneh."
Begitu berada di rumah mereka, Esther diceritakan sulit menyesuaikan diri, dan sering berselisih dengan ibu angkatnya, Kate, sambil meminta perhatian John. Esther mencoba membunuh anak-anak Kate dan secara agresif menyalakan Kate. Pasangan suami istri ini pun akhirnya acap kali berselisih.
Awalnya, sikap Esther tampaknya dipicu kemarahan akibat cemburu. Namun, setelah Esther melenyapkan semua anggota keluarga dan memiliki John untuk dirinya sendiri, terungkap bahwa Esther sebenarnya adalah seorang wanita berusia 30-an dengan kondisi medis yang membuatnya tampak seperti anak kecil.
Tetap Populer
Esther sangat menginginkan hubungan romantis dengan John. Tapi begitu cintanya ditolak, Esther membunuh John. Sentuhan mengejutkan Orphan jadi salah satu alasan film horor off-beat ini tetap populer, bahkan bertahun-tahun setelah dirilis.
Pada 2010, Orphan masuk dalam sejumlah nominasi festival film bergengsi. Film itu juga menyabet penghargaan Brussels International Fantastic Film Festival 2010 untuk kategori International Feature Length Competition Golden Raven.
Premis mengerikan berupa seorang wanita lebih tua berpura-pura jadi seorang anak untuk memenangkan kasih sayang dari figur ayah di rumah dinilai membuat siapa pun merinding. Namun, cerita asal film itulah yang membuat penonton begitu tertarik untuk menyaksikan prekuelnya.
Sekarang, awal pembunuhan Esther akan terungkap, dan akhirnya penonton dapat mengetahui secara rinci apa yang terjadi pada Coleman sebelumnya. Fakta menarik lainnya, kisah dalam film Orphan ternyata mirip dengan kejadian yang dialami sebuah keluarga di AS pada 2010, setahun setelah Orphan dirilis di bioskop.
Â
Advertisement