Katrina Kaif Bocorkan Diet dan Gaya Hidup Sehatnya, Tak Konsumsi Gluten

Memulai bincang-bincang, Katrina menceritakan bahwa ia menderita serangkaian alergi yang sumbernya tidak dapat dia sebutkan dengan tepat. Saat itulah perempuan kelahiran Victoria, Hong Kong, 16 Juli 1983 silam ini mengatakan dia bertemu Dr Jewels yang membuatnya sadar akan 'alergi susu'.

"Saya bertemu Jewel ketika saya menderita banyak alergi dan saya tidak tahu apa masalahnya. Jewel adalah orang yang memperkenalkan saya pada hal-hal sederhana seperti alergi susu, yang benar-benar dapat menyiksa Anda, jika Anda tidak tahu tentang mereka, intoleransi makanan. Ia benar-benar membuat saya lepas dari gluten saat itu," ungkap Katrina Kaif.

Selanjutnya, Katrina Kaif menyoroti pentingnya diet dengan perasaan. "Anda berpikir bahwa Anda sedang menjalani diet sederhana tetapi sebenarnya itu seperti semua tentang apa yang tepat untuk Anda," katanya.

"Tiga hal yang sangat membantu saya adalah makan dengan perlahan dan ringan, terutama jika Anda merasa sibuk dan ini hari yang sibuk," kata Katrina. 

Selain itu, ia menekankan pada 'menjaga alkalin tubuh', menyebutnya sebagai "aturan nomor satu". Katrina Kaif juga menyoroti peran suplementasi, pernapasan, olahraga dan meditasi, sesuatu yang menurutnya sangat membantu.

Memiliki tubuh basa berarti pH tubuh Anda lebih basa daripada keadaan asam. Tubuh yang lebih basa dikatakan dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Diet alkali mengklaim bisa meningkatkan tingkat pH cairan dalam tubuh, sekaligus mengurangi keasaman, yang dapat meningkatkan penyakit dan penyakit. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan adalah beberapa sumber makanan alkali terbaik. Makanan seperti daging dan susu penuh lemak yang tinggi lemak jenuh tidak disarankan jika Anda ingin meningkatkan alkalinitas dalam tubuh.

Saat diminta untuk mengungkapkan jenis makanan super yang merupakan bagian dari dietnya, Katrina Kaif menjelaskan mulai dari kentang, kangkung, bayam, ubi jalar, dan blueberry. Sebelum mengakhiri bincang-bincang, aktris ini merekomendasikan makan "banyak sayuran."

Dikutip dari Vogue India, Kaif beralih ke Shweta Shah, ahli gizi selebriti dan pendiri Eatfit 24/7, untuk merencanakan dietnya. "Dietnya secara keseluruhan direncanakan untuk memberinya makanan yang kaya energi sehingga dia bisa berolahraga dengan baik dan juga tetap pada jadwalnya yang sibuk. Tingkat energi Katrina, kulit dan rambut yang bagus adalah produk sampingan dari pola makannya yang sehat dan bersih," kata Shah

Shah menjelaskan bahwa Katrina memiliki bentuk tubuh pitta atau tinggi sedang dan memiliki kerangka tubuh yang ramping. Itu berarti dia membutuhkan makanan yang dapat menyeimbangkan hal ini dengan menjaganya tetap basa.

"Untuk ini, saya merekomendasikan dia untuk mengonsumsi delapan kismis yang direndam di pagi hari bersama dengan biji fennel," ungkap Shah.

Merendamnya semalaman dan memakannya di pagi hari telah menunjukkan manfaat bagi pencernaan dan kesehatan tulang seseorang. Selain itu, Katrina juga mengonsumsi jus sayuran, dari labu abu, seledri hingga mentimun, ia beralih ke jus sayuran ini untuk menjaga tubuhnya tetap dingin.

"Dari menjaga seseorang terhidrasi hingga mengatur tekanan darah, sayuran ini dikemas dengan nutrisi tanpa padat kalori," kata ahli gizi itu.

Shah menambahkan, "Dia suka makan dua kali sehari, kebanyakan masakan Asia." Hidangan favoritnya termasuk ikan kukus, edamame dan salad alpukat, panekuk zucchini atau quinoa, lettuce wraps dan zoodles.

Untuk makanan manis, ia beralih mengonsumsi kurma, pilihan yang lebih sehat daripada gula rafinasi, kurma dikemas dengan serat dan antioksidan, dan tidak menaikkan kadar gula darah Anda secara drastis. Aktris ini memakan bola kurma untuk pencuci mulut yang dibuat di rumah sesuai keinginannya.

"Katrina memahami tubuhnya dengan baik, dan membuat pilihan makanannya sendiri yang bersih dan sehat. Untuk menambahkan variasi ke piringnya, kami sering memasukkan sayuran musiman ke dalam rencana makannya. Dia juga menahan diri untuk tidak mengonsumsi susu dan gluten dan bukan penggemar ngemil. Tak mengonsumsi susu dan gluten mencegah seseorang dari penyakit yang berhubungan dengan usus dan ketika usus sehat, itu mencegah masalah kesehatan utama," kata Shah.