Tampil dengan Gaya Rambut Baru di Teaser The Idol, Kenapa Jennie BLACKPINK Diprotes?

Hal inilah yang kemudian membuat penggemar menghubungi stylist rambut Jennie, Chris, melalui Instagram.Isi pesan tersebut kemudian dibagikan ke Twitter dan mengundang lebih banyak orang untuk berkomentar dan menimbullkan pro dan kontra.

Sewaktu dimintai penjelasan, sang stylist menjawab bahwa Jennie menganggapnya sebagai fesyen dan tidak merasa ada masalah. Beberapa warganet masih setia dengan komentar negatifnya terhadap model rambut Jennie.

Sementara yang lain justru melihat adanya sisi yang positif di sini."Bagaimana bisa ini terjadi," tulis seorang warganet."Aku merasa tidak masalah, ini justru bisa membuat budayaku lebih dikenal dengan cara yang tepat," komentar penggemar yang mendukung Jennie.

Ada pula yang mengecam The Weeknd selaku produser 'The Idol'. Alasannya, pemilik nama asli Abel Makkonen Tesfaye itu berdarah Ethiopia tapi terkesan mewajarkan hal itu. Menurut warganet, The Weeknd seharusnya memberi saran pada Jennie agar tidak menggunakan model rambut kepang cornrow.

Ditambah lagi, ini bukan kali pertama artis Korea mendapat kecaman karena hal serupa.  Pada awal 2020, HyunA juga mendapat banyak kritikan, bahkan namanya sempat jadi trending topic dunia di Twitter.

Itu semua berawal saat HyunA mengunggah video di Instagram memamerkan rambutnya yang baru saja dikepang cornrow di jalanan Thailand. Sayangnya banyak penggemar maupun bukan penggemar menganggap kalau apa yang dilakukan HyunA ini tidak layak karena merupakan cultural appropriation yang dianggap sudah terjadi bertahun-tahun.

Rambut kepang atau braid seperti yang ditunjukkan oleh HyunA disebut sebagai budaya dari wanita zaman dahulu dari kawasan Afrika Utara. Kepang kala itu menjadi simbol dari klan mana, usia, status sosial, status perkawinan hingga tren fashionable.

Saat para wanita ini dibawa secara paksa ke Amerika untuk menjadi budak, mereka pun menganggap rambut kepang ini sebagai identitas saat mereka diperlakukan tidak layak.

Sampai sekarang, wanita Amerika berdarah Afrika menganggap model rambut cornrow ini adalah budaya turun temurun dari nenek moyang yang punya banyak makna. Banyak di antara mereka yang tak terima kalau wanita kulit putih, yang dulunya menghina, kini malah mengepang rambutnya ala wanita Afrika, karena itu dianggap bentuk dari cultural appropriation atau apropriasi budaya yaitu adopsi yang tidak tepat atau tidak diakui dari suatu elemen atau elemen dari satu budaya atau identitas oleh anggota budaya atau identitas lain.

Hal itu juga dianggap  tidak menghargai wanita kulit hitam. HyunA sendiri akhirnya menghapus beberapa foto dan video dirinya dengan rambut ala cornrow tersebut. Ia kemudian mengunggah video singkat. Intinya ia minta saling pengertian antara dirinya dan penggemar.

"Halo semuanya. Aku menuju pulau mimpi sekarang. Aku cinta dan menghargai semua penggemarku. Sesulit apapun, tolong jangan berpikir buruk soal ini. Ayo saling pengertian. Selamat malam,” tulisnya.

Beberapa ada yang membela dan mengaktakan kalau kepang HyunA ini namanya Khao San braids bukan cornrow. Walaupun begitu masih banyak yang tak setuju dengan apa yang dilakukan oleh HyunA.