Kolaborasi Perdana Marni dan Uniqlo, Hadirkan Koleksi Universal Lebih Ramah di Kantong

Koleksi kolaborasi Marni dan Uniqlo itu baru akan dijual pada 29 Juli 2022, terutama via Uniqlo.com. Rentang harganya berkisar dari Rp149 ribu hingga Rp1,999 juta.

Sebelum itu, konsumen diajak \melihat koleksi secara langsung di instalasi mereka yang berlokasi di The Crystal Senayan City. Instalasi dibuka selama tiga hari pada 22--24 Juli 2022. Instalasi diletakkan di luar area mal yang didesain sedemikian rupa agar menonjol dan menarik perhatian. 

"Jelang peluncurannya, kami persembahkan 'Timeless Essentials, Remixed,' sebuah instalasi yang diharapkan bisa menyebarkan semangat dan energi dari koleksi kolaborasi kali ini dengan cara yang berbeda selama akhir pekan ini," kata Daniel Pieter Sumual, Marketing Director and EC Head Business Unit PT Retailing Indonesia.

Sementara, Yukihiro Katsuta, Fast Retailing Group Senior Executive Officer dan Head of R&D Uniqlo, menjelaskan kolaborasi bersama Marni melahirkan koleksi untuk era dan musim baru yang memungkinkan semua orang merasakan kegembiraan saat mengenakan pakaian. Respons yang sama juga diutarakan Francesco Risso, Direktur Kreatif Marni.

"Saya berharap mereka yang memakai koleksi ini akan merasa nyaman, percaya diri, dan bebas. Selain itu, koleksi ini juga menawarkan beraneka ragam pilihan busana yang cocok untuk menjalani musim panas," kata Risso.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Risso mengklaim pihaknya berusaha mengintegrasikan interpretasi out of the box ke dalam lini LifeWear. Mereka menggabungkan gaya pakaian yang dirancang sedemikian rupa dengan sentuhan offbeat dan energik khas Marni. 

Berbagai desain cantik yang dirancang dengan siluet terukur, seperti mantel BLOCKTECH dengan siluet dynamic cocoon, serta set piyama dengan drape mengalir dapat dikenakan pria dan wanita dari segala usia. Balloon Skirt untuk wanita memiliki lipatan diagonal yang tak hanya terlihat ringan, namun juga meningkatkan volume, serta dapat dipadukan dengan blus tanpa lengan dalam palet warna yang sama untuk menghadirkan tampilan terkoordinasi.

Bagi pria, tersedia pilihan jaket dan celana yang telah disesuaikan dengan sentuhan khas Marni. Beragam busana kotak-kotak dalam warna solid dirancang dengan siluet rileks yang sejalan dengan tren kenyamanan masa kini. Pocketable parka berbahan nilon yang fleksibel dapat dipasangkan dengan celana renang pendek agar tetap terlihat aktif dan bergaya di musim panas.

Siluet yang dihadirkan itu disambut baik oleh penata gaya Bimo Permadi. Ia secara khusus mengapresiasi gaun dengan detail lipit. Meski dikategorikan item perempuan, nyatanya busana itu juga bisa bisa dipakai lelaki.

Bimo menyebut, koleksi yang dihadirkan Uniqlo x Marni merespons tren busana global, yakni genderless. Koleksi pria bisa dipakai wanita, begitu juga sebaliknya. Tidak tabu lagi lelaki mengenakan rok untuk keseharian mereka.

"Di luar sana lagi tren banget cowok pakai rok, tapi biasanya ditambahin lagi dengan celana atau kaus kaki. (Walau pakai rok), lebih ke laki tampilannya. Ada unsur Scottish gitu," dia menjelaskan.

Di sisi lain, baju pria juga akan bisa keren dipakai perempuan. "Kaya boyfriend gitu, kan. Jadi, tinggal sesuaikan dengan gaya masing-masing," imbuh dia.

Dengan desain yang mudah dipadupadankan, konsumen tak perlu bingung berpenampilan. Mereka yang berani bisa memadukan motif dan motif. Mereka yang ingin lebih kalem, bisa memadukannya dengan sesuatu yang netral.

"Ini sih semuanya statement, bahkan kemeja biasa saja, karena Marni kan terkenal dengan motif yang khas," ujarnya.