Sukses

Mengenal Seri Anime One Piece yang Film Terbarunya Bakal Tayang di Indonesia

One Piece adalah manga paling laris sepanjang sejarah Jepang yang juga dibuatkan versi anime dan film.

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar serial anime One Piece di Indonesia, tak lama lagi akan melhat aksi bajak laut Topi Jerami Monkey D Luffy Cs di layar bioskop. Serial animasi yang diangkat dari komik ini telah memasuki fase terakhir setelah hadir lebih dari 25 tahun. Film One Piece: Red diumumkan akan segera tayang pada 26 September 2022.

Dikutip dari berbagai sumber, film One Piece: Red ini merupakan film ke-15. Dilansir dari laman Twitter @CBIpictures, sebuah perusahaan distributor film di Indonesia telah mengonfirmasi akan menayangkan film One Piece dengan cuitan berikut, "ONE PIECE FILM RED. Fans Screening 16-18 September 2022,".

Melihat informasi yang beredar, bioskop-bioskop besar Indonesia seperti CGV dan Cinepolis juga mengunggah informasi film tersebut di laman sosial media mereka masing-masing. Hal itu disambut dengan antusiasme dari para fans manga maupun anime One Piece tersebut.

Bagi yang belum mengenal One Piece adalah sebuah manga dan anime yang menceritakan tentang petualangan sekelompok bajak laut dalam mencari harta karun legendaris, One Piece. One Piece dibuat oleh Eiichiro Oda pada Agustus 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut.

Versi animenya mulai dibuat pada Oktober 1999 dan kini telah mencapai lebih dari 500 episode. Sampai saat ini One Piece adalah manga paling laris sepanjang sejarah Jepang dengan penjualan lebih dari 260 juta eksemplar. Selain itu One Piece juga memecahkan rekor sebagai manga dengan cetakan terbanyak.

One Piece banyak mendapat pujian di antara para pembaca, terutama dalam hal gambar, karakter, humor, dan cerita. Oda terinspirasi oleh Akira Toriyama pengarang Dragon Ball dan Dr. Slump saat muda. Di waktu kecil, ia sering menonton serial kartun "Vicky the Viking" dan mulai terinspirasi mengarang manga tentang bajak laut.

Pada pertengahan era 90-an, Eiichiro Oda mengajukan dua one-shot (cerita pendek) terpisah yang masing-masing berjudul "Romance Dawn". Inti ceritanya memperkenalkan karakter Monkey D. Luffy, seorang anak lelaki dengan topi jerami yang memutuskan pergi ke laut menjadi bajak laut terkenal.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Hanya 5 Tahun

Beberapa konsep seperti; inspirasi Luffy menjadi bajak laut dan kekuatan misterius yang diperoleh setelah memakan buah khusus yang mengubah tubuhnya menjadi karet, kemudian muncul dalam karya Oda berikutnya. Pada Agustus 1997, Oda mengambil banyak ide dari "Romance Dawn" dan mulai menggunakannya dalam serial mingguan berjudul "One Piece".

Serial ini diterbitkan pertama kali di Weekly Shonen Jump, majalah mingguan yang dimiliki Shueisha. Serial ini dengan cepat menarik perhatian pembaca dan menjadi populer sejak awal-awal chapter, membuatnya menjadi salah satu serial unggulan dalam majalah.

Awalnya Oda merencanakan serial berjalan selama lima tahun, yakni dari 1997 sampai 2002, namun ternyata berjalan lebih lama dari yang dijadwalkan hingga ia sendiri pun tak dapat memperkirakan kapan ceritanya akan selesai.

Namun Oda menyatakan bahwa akhir chapter 597 menandai akhir bagian pertama One Piece dan telah merencanakan akhir cerita bagian kedua. Meski tak tahu persis berapa lama ia akan menyelesaikannya, namun Oda akan menamatkan One Piece sesuai dengan alur yang ia rencanakan sejak awal.

One Piece menceritakan tentang petualangan seorang anak bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi raja bajak laut dan menemukan "One Piece". Sekitar 22 tahun sebelum cerita dimulai, seorang bajak laut bernama Gol D. Roger, atau lebih dikenal sebagai raja bajak laut dieksekusi mati di depan publik.

Tepat sebelum kematiannya, ia mengumumkan kepada orang banyak tentang harta miliknya, One Piece, yang diklaim sebagai harta terbesar yang pernah ada. Kematian Roger memicu dimulainya era "Zaman Keemasan Bajak Laut", ditandai turunnya banyak bajak laut hingga tak terhitung jumlahnya mencari harta karun.

Luffy termasuk salah satu yang berniat menemukan One Piece dan menjadi raja bajak laut berikutnya, turun ke laut untuk memulai petualangannya serta mulai mengumpulkan beberapa kru sebagai teman seperjalanan.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Raih Rekor Dunia

One Piece memiliki total penjualan manga tertinggi di Jepang saat ini dan diakui sebagai terbitan Weekly Shonen Jump terlaris sepanjang masa. Sampai volume ke-65, total telah terjual lebih dari 260 juta eksemplar di dalam negeri dan merupakan manga tercepat yang mencapai penjualan 100 juta eksemplar.

Pada 2010, bagian pertama One Piece menjadi manga terlaris di Jepang dengan total penjualan 15.220.095 eksemplar. Volume 57 dengan 2.305.594 eksemplar berada di tempat pertama dan volume 56 dengan 2.276.013 eksemplar berada di tempat ke-2. Setahun kemudian, One Piece menjadi manga terlaris di Jepang dengan total penjualan 37.996.373 eksemplar. 

Pada 2015, One Piece mendapatkan sebuah rekor baru dari Guinness World Record. One Piece dinobatkan sebagai 'Salinan paling banyak diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh seorang penulis tunggal'. Sampai akhir Desember 2014, manga ini telah dicetak 320.866.000 eksemplar di seluruh dunia.

Mengenai diberinya penghargaan terhormat ini, Eiichiro Oda pun menyampaikan pernyataan yang berisi, "Terima kasih untuk sertifikasi ini di Guinness World Record.  Manga adalah cara menyenangkan untuk melewatkan waktu, tetapi ketika saya menerima laporan yang mengatakan 'melalui One Piece saya menjalin pertemanan,' atau 'melalui One Piece saya menemukan kekasih saya', Saya benar-benar bahagia," kata Oda, melansir kanal Showbiz Liputan6.com.

4 dari 4 halaman

Ungguli Doraemon

Pada 2014, dalam rangka menghormati Hari Anak di Jepang, sebuah toko buku online bernama eBookJapan, mengadakan pengambilan suara untuk manga terbaik yang layak dibaca oleh anak-anak. Posisi pertama ternyata dipegang oleh One Piece yang disusul kemudian oleh Doraemon karangan Fujiko F. Fujio serta Silver Spoon karya Hiromu Arakawa.

Bagi para pembaca manga di luar Jepang dan Indonesia, hal ini tentu sangat mengejutkan mengingat One Piece menampilkan cukup banyak kekerasan dan hal-hal lain yang terlihat cocok untuk kalangan remaja. Terlebih lagi, Doraemon yang di luar Jepang terkenal sangat mendidik, malah hanya mampu bercokol di posisi runner-up.

Selain itu, terdapat juga manga seperti Dragon Ball, Slam Dunk, dan Naruto. Para pemilih memiliki alasannya tersendiri dalam menjadikan One Piece sebagai bacaan yang layak untuk anak-anak. Menurut mereka, manga tersebut sangat "penuh petualangan" dan juga "menunjukkan pentingnya kasih sayang dan membantu satu sama lain."