Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria misterius menarik perhatian publik di tengah berita banjir Seoul, Korea Selatan pada Senin malam, 8 Agustus 2022, waktu setempat. Kota metropolitan itu dilanda banjir di sejumlah titik setelah diguyur hujan lebat.
Siapa pun di Seoul telah disarankan untuk berhati-hati dan menghindari daerah yang rawan banjir dan tanah longsor, mengutip Koreaboo, Selasa (9/8/2022). "Hari ini (Senin) pukul 19.40, peringatan hujan lebat dan tanah longsor berlaku untuk Seoul," begitu bunyi peringatan darurat Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan Korea Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Pihaknya menyambung, "Evakuasi diri Anda jika berada di daerah berbahaya yang sering dilanda banjir. Harap hindari keluar rumah dan tetap aman."
Media sosial pun riuh. Banyak warganet Korea berbagi foto betapa hebatnya banjir, dengan tinggi air bahkan menutupi mobil. Banjir juga disebut telah mengubah sebagian Seoul jadi "taman air yang tidak diinginkan."
Terlepas dari parahnya cuaca buruk, seorang pria jadi viral karena posisinya yang tidak biasa dan tidak menguntungkan selama banjir. Foto-foto pria malang itu terjebak di atas mobilnya tampak "hampir romantis dengan cara yang tidak menyenangkan dan sulit dipercaya," tulis warganet.
Salah satunya berkicau, "Pemilik mobil di stasiun Gangnam yang disiram romantisme#Hujan lebat #Romantisisme #WaterPark." Warganet lain membagikan gambar tentang yang tampak sebagai pria itu, menunjukkan betapa intensnya kesulitan yang merundungnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Malah Jadi Meme
Beberapa warganet lainnya juga membagikan foto pria itu dari sudut yang berbeda, yang semakin menunjukkan kenyataan pahit dari situasi tersebut. Saat foto pria tersebut jadi viral, warganet bahkan sempat mengedit foto tersebut, termasuk membuatnya terlihat lebih romantis dengan pencahayaan yang estetis.
Ada juga yang bahkan membuat poster film dari foto tersebut, membandingkannya dengan film Korea 2021, Emergency Declaration. Belakangan warganet menyadari bahwa pria itu adalah reporter Yonhap News, Park Sang Ryul, yang turun ke jalan untuk melaporkan banjir.
Karena banjir tersebut, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, sampai harus kembali ke kantornya pada malam hari untuk membantu mengendalikan situasi. Menurut CNN, sejauh ini ada delapan orang yang meninggal akibat banjir tersebut. Mati listrik juga terjadi di berbagai wilayah dan ratusan orang harus dievakuasi.
Banjir tidak bertahan lama. Pada Selasa pagi (9/8/2022), warga Seoul sudah bisa menggunakan jalan, kendati macet di mana-mana. Terlihat pula kendaraan-kendaraan yang rusak akibat terjangan banjir. Kendaraan-kendaraan yang rusak itu memblokir jalan.Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tidak Hanya Seoul
Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya memberikan informasi terbaru mengenai banjir yang melanda ibu kota Korea Selatan. Selain Seoul, banjir juga menghantam wilayah sekitarnya, seperti Incheon dan Provinsi Gyeonggi.Â
"Bencana banjir tengah melanda Korea Selatan dengan daerah terdampak antara lain melanda daerah Incheon, Seoul, sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon," tulis Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam keterangannya, lapor kanal Global Liputan6.com. Â
Ia menyambung, "KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut."
KBRI Seoul mencatat total 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan. Masyarakat Indonesia di Korea Selatan diminta untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat. Hotline KBRI Seoul dapat dihubungi di nomor +82 10-5394-2546.
Banjir ini terjadi ketika kasus COVID-19 juga sedang meningkat di Negeri Ginseng. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Korsel, hari ini tercatat 149 ribu kasus harian di negara tersebut.Â
Hujan di Korea Selatan
Sebelumnya dilaporkan, hujan mengguyur wilayah tengah Korea Selatan, termasuk wilayah ibu kota, pada Senin, 8 Agustus 2022, kata Badan Cuaca di Seoul. Administrasi Meteorologi Korea (KMA) mengeluarkan peringatan hujan lebat di pagi hari di seluruh ibu kota dan kota pelabuhan barat Incheon, serta bagian utara Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul dan Provinsi Gangwon utara.
Peringatan tersebut dikeluarkan ketika curah hujan diprediksi melebihi 60 milimeter dalam rentang tiga jam atau 110 mm dalam 12 jam, melansir en.yna.co.kr. Di Yeoncheon, 62 kilometer utara Seoul, hujan turun pada pukul tiga sore waktu setempat. Sementara banjir dengan ketinggian 87,9 mm di Incheon, kata KMA.
Di Seoul, curah hujan mengakibatkan banjir setinggi 60 mm, sedangkan curah hujan 78,5 mm di Cheorwon, dan sekitar 71 di timur laut Seoul. Hujan deras melanda Seoul terutama di sore hari, menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di beberapa daerah.
Pada pukul 9 malam waktu setempat, beberapa toko di terminal bus ekspres di distrik Gangnam Seoul selatan juga ikut terendam air. Tidak ada korban yang dilaporkan di daerah tersebut, tetapi kerusakan properti terjadi.
Advertisement