Liputan6.com, Jakarta - Lini modest fashion lokal semakin menunjukan kepiawaiannya merangkul pasar dalam negeri, Klamby salah satunya. Bermaksud jadi pionir ritel modest fashion di Indonesia, mereka pun membuka gerai terbesar dari jenis busana tersebut.
"Pembukaan store ketiga Klamby yang menyandang modest fashion store terbesar di Indonesia ini berbeda dengan store Klamby sebelumnya," founder-nya, Nadine Gaus, mengatakan pada Liputan6.com ketika ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Jumat, 12 Agustus 2022.
Advertisement
Gerai terbesar yang berlokasi di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan ini memiliki luas 700 meter persegi. Mengusung konsep mewah dan elegan, pengunjung diharapkan dapat merasakan pengalaman berbelanja produk lokal dengan tampilan gerai ala high-end brand.Â
Klamby juga ingin mengusung konsep one-shopping destination. Karena itu, akan ada variasi item lain di luar busana dan aksesori, yakni kosmetik, parfum, serta produk kesehatan dan rumah tangga. Ini khususnya ditujukan pada para ibu rumah tangga maupun wanita karier yang memiliki waktu sangat terbatas untuk bisa berbelanja secara efisien.Â
Selain itu, Klamby kembali mempercayakan Lifetime Design untuk mengerjakan store ketiga mereka. Lifetime Design, sebagai design group dalam bidang desain interior, arsitektur, pembangunan, serta penyediaan furnitur, pun menyadari betul akan perkembangan bisnis dari lini modest fashion tersebut.Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Â
Koleksi
Sebelum pembukaan gerai terbarunya, Klamby menampilkan koleksi teranyar melalui fashion show bertajuk "Selayar Series." Kata 'Selayar' berasal dari nama salah satu kepulauan di Sulawesi.
Sulawesi sendiri mempunyai beberapa taman nasional yang sekarang ini tengah meningkat popularitasnya di ranah pariwisata, seperti Taman Nasional Taka Bonerate dan Taman Nasional Wakatobi. Kedua taman nasional tersebut punya beragam vegetasi flora endemik khas Sulawesi yang kemudian jadi inspirasi koleksi busana tersebut.
Klamby memadukan ragam motif Indonesia dengan desain modern. Menggunakan berbagai material yang terkesan ringan dan flowy, koleksi kali ini memberi ilustrasi tentang romantisme dalam berpetualang dan menemukan hal hal baru yang menarik.
Sentuhan warna bold, seperti lime green, fuchsia, dan navy melengkapi koleksi "Heritage." Sementara, koleksi "Siganture" didominasi warna abu-abu muda dan krem lembut.
Kemahiran Klamby dalam memadu padankan motif dengan detail embroidery dan embellishment juga dikombinasikan bersama teknik laser cut dengan bentuk monogram Klamby. "Tiga kata yang mendeskripsikan koleksi 'Selayar Series' ini, yaitu bright, details, dan dreamy," tutur Nadine.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Busana Pilihan Tantri Namirah
Saat pembukaan gerai terbaru Klamby, salah satu artis, sekaligus influencer, Tantri Namirah, turut hadir. Ia mengaku sebagai pemakai busana Klamby sejak beberapa tahun lalu. Di koleksi teranyar jenama tersebut, Tantri melihat ada banyak warna yang sangat cocok dengan dirinya.
"Ketika aku melihat koleksinya, yang ini ada bright color-nya, ada sentuhan femininnya. Lihat saja di situ ada warna oranye, lime, dan shocking pink. Feminin, tapi lebih edgy juga," ujar adik ipar Zaskia Adya Mecca ini.
Menurutnya, kendati koleksi Klamby yang terbaru "sangat modest wear," itu tetap bisa dipakai mereka yang tidak berhijab. Selain menyukai koleksi Heritage yang tampil dengan detail, ia juga memakai rilisan jins dari Klamby yang menurutnya memiliki potongan yang bagus.Â
"Enggak menyangka ketika kita pakai oh ini Klamby ya, bener-bener sophisticated. Sesuai gaya aku, padahal sebenernya warna-warnanya feminin. Aku ngerasainnya beberapa touch warnanya pun edgy," sebutnya lagi.Â
Pertumbuhan Modest Fesyen
Klamby selama ini menjual koleksinya secara online. Para pelanggan setianya pun sudah banyak, bahkan ada yang merupakan pembeli tetap dari negara tetangga seperti Malaysia.Â
"Base online penjualan kita sudah bagus. Jadi ketika pandemi datang, ini bukan hal baru dalam dunia digital. Justru kita community kuat di digital," kata Nadine.
Dalam memperkuat brand, ia mengatakan sangat menjaga agar DNA brand bisa terus konsisten. Apalagi, pemain lini modest fashion kini semakin beragam. "Tidak bisa sebuah brand hanya ikut-ikutan apa yang sedang tren, begitu pula dengan cara berpromosi," tuturnya.
Lebih jauh Nadine mengatakan, bertumbuhnya ekosistem modest fashion brand maupun desainer baru adalah sinyal positif. Dengan begitu, Indonesia bisa jadi kiblat modest fashion dunia, tentu itu akan segera tercapai jika mendapat dukungan penuh dari publik.
"Menurut aku, sekarang modest fashion juga bukan masalah hijab dan non-hijab, tapi lebih ke lifestyle. Karena Indonesia kan terkenal santun, sopan cara berpakaiannya. Jadi, modest fashion gampang banget diterima di sini," kata Nadine.
Advertisement