3 Tahap Simpel Perawatan Kulit Tubuh, Jangan Melulu Perhatikan Wajah

Tahap perawatan itu pun dilakukan chef, sekaligus beauty influencer, Olivia Tommy. Ia bercerita bahwa belakangan, dirinya sedang senang melakukan aktivitas luar ruang, seperti trekking dan hiking. "Sebelum beraktivitas outdoor, selalu pakai sunscreen. Terus pakai jaket atau penutup apapun, kalau memungkinkan," tuturnya.

Setelah pulang, ia melanjutkan perawatan kulit tubuh dengan memahami itu tidak bisa langsung diaplikasikan body scrub. "Karena kemungkinan ada sun burn, jadi kalau pakai body scrub malah perih. Jadi, mandi biasa saja pakai air dingin, supaya kulitnya lembap, pakai sabun Shinzu'i, terus dilanjut body lotion," ia bercerita.

Ini dibenarkan dr. Leni. Ia menyebut, jika merasa ada tanda-tanda sun burn setelah beraktivitas luar ruang, body scrub boleh digunakan maksimal dalam jarak tiga hari. "Tapi, itu kalau yang sun burn-nya ringan. Kalau lebih parah, berarti lebih lama. Setiap orang berbeda," katanya.

Setelahnya, demi menghindari kulit kusam, dr. Leni juga merekomendasikan mengonsumsi vitamin C yang cukup. Juga, jangan sampai membiarkan kulit dehidrasi dengan cukup minum air mineral. "Harus olahraga yang teratur juga," tuturnya. "Kemudian, hindari mandi dengan air hangat sering-sering, karena itu akan menghilangkan minyak alami di kulit."

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rangkaian produk perawatan dasar kulit tubuh dari Shinzu'i sendiri memanfaatkan kebaikan jamur matsutake, selain Herba Matsu Oil. Fiona mengatakan bahwa awalnya, jamur matsutake dimakan langsung di Jepang untuk menurunkan risiko stoke dan kanker.

"Tapi kemudian ditemukan manfaatnya sebagai skincare, salah satunya memperlambat penuaan kulit," katanya

Ia juga mengatakan bahwa jamur adalah sesuatu yang unik, selain secara khasiat sudah "sangat terbukti." "Jamur matsutake ini tidak hanya punya banyak manfaat, tapi bagus secara kualitas, kuat. Juga, dianggap sebagai sesuatu yang mahal," tuturnya.

Soal berapa persen kandungan jamur matsutake dalam setiap produk perawatan tubuh dari Shinzu'i, Fiona mengatakan tidak bisa menyebut persis angkanya. "Tapi, yang bisa saya pastikan adalah jumlah ekstrak dari setiap produk sudah teruji mencerahkan kulit dengan efektif," ia menambahkan.

Sementara itu, Herba Matsu Oil bekerja dengan menghambat enzim tirosinase yang mempercepat pembentukan melanin, zat pemberi warna pada kulit. Dengan menghambat pembentukan melanin, warna kulit diklaim jadi lebih cerah dan merata.

"Setelah diuji, itu pun bukan kami yang menguji, tapi menunjuk lembaga uji yang kredibel, pemakaian produk dengan Herba Matsu Oil secara rutin akan memperlihatkan hasil setelah 14 hari," ia menjelaskan.

Merujuk pada manfaat kandungan bahan dalam rangkaian produk tersebut, bersama kampanye ini, Shinzu'i ingin mengajak para #PejuangBelang merawat kulit tubuh mereka. Tinggal di Indonesia, yang notabene daerah tropis, kulit sering mengalami masalah, seperti kusam dan warna kulit tidak merata. 

Ini disepakati dr. Leni, menyebut, "Belang atau hiperpigmentasi adalah masalah kulit yang sering ditemukan pada orang Asia (termasuk Indonesia)."

Soal berapa lama mengatasi kulit belang, dr. Leni mengatakan, itu tergantung pada masing-masing orang. "Tergantung metabolise tubuh mereka," katanya. "Kalau yang ringan, dengan memakai rangkaian produk Shinzu'i tadi sudah teruji bisa teratasi dalam 14 hari. Tapi, secara regenerasi, periode (alaminya) 28 hari. Itu pun tidak bisa langsung merata. Pasti ada prosesnya."

Setelah tiga tahap perawatan dasar kulit tubuh, Fiona mengatakan pihaknya sedang melakukan berbagai pengembangan produk. "Sedang dirancang supaya lebih menarik lagi," katanya, menjanjikan nantinya akan ada produk perawatan kulit yang advance.

"Paling cepat tahun depan (perilisan produk tersebut)," tutupnya.