Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto iklan lowongan pekerjaan di Bandara Changi Singapura telah beredar di media sosial. Selebaran hitam-putih menyatakan bahwa bandara sedang mencari staf penjualan dan layanan pelanggan, menawarkan gaji hingga tiga ribu dolar Singapura (sekitar Rp32 juta).
Selain, benefit utama lain berupa empat hari kerja dalam seminggu berdasarkan shift. Pelatihan dan seragam akan disediakan bagi karyawan. Kandidat harus menghadiri wawancara langsung di Holiday Inn Hotel, Johor Bahru, Malaysia, melansir Mothership, Jumat (19/8/2022).
Advertisement
Baca Juga
Iklan lowongan pekerjaan tersebut diduga dipasang di Malaysia, meski media di Negeri Jiran, seperti China Press, melaporkan unggahan tersebut tidak mengungkap lokasi tertentu. Foto iklan lowongan pekerjaan tersebut telah mengumpulkan sederet ketidakpercayaan dan skeptisisme dari warganet.
"Wawancara di Singapura, alamat di Johor?" komentar seorang warga jagat maya, sementara yang lain menulis, "Tetap harus hati-hati, sekarang penipuan yang memikat orang ke Kamboja dan Myanmar telah datang dengan taktik baru, seperti menggunakan perusahaan besar untuk mengadakan wawancara di hotel."
"Apakah ini benar? Mengapa saya tidak melihat iklan ini di Singapura?" pengguna lain menimpali. Seorang komentator bahkan mencurigai iklan pekerjaan itu sebagai tipuan untuk pencurian organ.
Menanggapi pertanyaan Mothership, juru bicara Changi Airport Group (CAG) mengatakan bahwa penyewa dan vendor yang berlokasi di Bandara Changi menggunakan agen perekrutan untuk merekrut staf. CAG juga tidak mempekerjakan agen perekrutan yang memasang iklan ini.
Juru bicara itu mengatakan, CAG tidak dapat berkomentar lebih lanjut karena mereka bukan pihak yang mempekerjakan langsung.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Konfirmasi
Hingga pada 16 Agustus 2022, MCI Group, yang merupakan bagian dari agen perekrutan MCI Career Services, berbagai unggahan Facebook yang memverifikasi iklan pekerjaan tersebut. Layanan Karir MCI berkantor pusat di Singapura, dan menyediakan layanan rekrutmen lokal dan asing untuk kliennya.
Mereka juga sering mengorganisir rekrutmen di luar negeri. MCI berbagi bahwa telah ada berita penipuan perdagangan manusia di mana pelamar ditawari posisi yang menguntungkan melalui iklan lowongan pekerjaan di media sosial, hanya untuk paspor mereka disita oleh jaringan perdagangan manusia.
Karena itu, pihaknya membuat beberapa klarifikasi tentang foto yang beredar secara online. Iklan pekerjaan tersebut adalah asli oleh perusahaan, dan merupakan iklan berbayar yang diterbitkan di surat kabar The China Press Berhad untuk mempromosikan upaya rekrutmen luar negeri mereka pada hari ini, Jumat (19/8/2022).
Pengaturan telah dibuat bagi pelamar yang berminat menghadiri wawancara langsung di Hotel Holiday Inn di Johor Bahru, seperti yang tertera di poster. Namun, foto iklan di laporan online China Press memiliki alamat wawancara dan detail kontak yang disensor. Tidak pasti apakah artikel online itu juga berbayar.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kliennya Bukan CAG
MCI juga menegaskan bahwa sementara pelamar yang berhasil akan bekerja di Bandara Changi, klien mereka bukan CAG. Kendati demikian, mereka tidak menyebutkan nama kliennya. MCI mengatakan, pihaknya berharap klarifikasi akan menyelesaikan kesalahpahaman yang mungkin tersebar di antara warganet.
Di sisi lain, Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, akan kembali beroperasi pada 13 September 2022. Pembukaan ini terjadi setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, demikian diumumkan Changi Airport Group (CAG) pada 22 Juli 2022.
Terminal 4 Bandara Changi menangguhkan operasi pada Mei 2020 karena pandemi menyebabkan penurunan tajam dalam perjalanan udara, lapor CNA. Pembukaan kembali akan menambah kapasitas Bandara Changi, "memastikan bahwa hub udara dapat memenuhi peningkatan permintaan perjalanan udara dan mendukung rencana maskapai penerbangan untuk meluncurkan lebih banyak penerbangan," kata CAG dalam rilis media.
Sebelumnya diumumkan bahwa sayap selatan aula keberangkatan Terminal 2 juga akan dibuka kembali pada Oktober 2022. Ini juga setelah area tersebut ditutup untuk pekerjaan peningkatan pada 2020.
Pindah Bertahap
Sebanyak 16 maskapai akan pindah ke Terminal 4 secara bertahap pada September dan Oktober tahun ini, dimulai dengan Cathay Pacific dan Korean Air pada hari pembukaan kembali. Grup AirAsia akan mengikutinya pada 15 September 2022, sementara Cebu Pacific, Juneyao Air, Jeju Air, Bamboo Airways, dan HK Express akan melakukannya pada 20 September 2022.
Maskapai lain seperti Vietnam Airlines, VietJet Air dan Thai VietJet Air akan pindah dua hari kemudian pada 22 September 2022. Grup Jetstar dijadwalkan untuk pindah ke Terminal 4 pada 25 Oktober 2022, menurut CAG, tetapi maskapai mengatakan segera setelah pengumuman bahwa mereka "tidak berniat untuk pindah". Maskapai mengungkapkan keputusan CAG dibuat secara sepihak oleh operator bandara.
Dalam rilis, CAG mengatakan akan melakukan berbagai uji coba kesiapan operasional dengan maskapai dan mitra bandara. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kelancaran kembali operasi di Terminal 4.
"Pembukaan kembali T4 akan memberikan Bandara Changi kapasitas yang sangat dibutuhkan untuk memungkinkan mitra maskapai kami terus tumbuh dan menghadapi gelombang pemulihan perjalanan, serta mendukung kebutuhan bisnis dan operasional mereka," kata Tan Lye Teck, wakil presiden eksekutif manajemen bandara CAG.
Advertisement