Sukses

Comforta Bagikan 100 Bantal Gratis dan Sapa Langsung Konsumen di Hari Pelanggan Nasional

Kegiatan hari pelanggan nasional sebagai salah satu bentuk terima kasih atas kepercayaan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai cara unrtuk memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) pada Sabtu (3/9/2022). Comforta turut memperingati Harpelnas dengan memberikan 100 bantal gratis untuk konsumen yang hadir di pameran Comforta di Lippo Mall Puri Jakarta Barat.

Aktivitas ini dilakukan oleh President Director Comforta, Jeffri Massie.Selain membagikan 100 bantal gratis Jeffri Massie juga terjun langsung untuk melayani customer yang ingin membeli kasur Comforta pada hari tersebut pada para pengunjung yang datang.

Jeffri Massie, mengatakan kegiatan hari pelanggan nasional yang dilakukan hari ini sebagai salah satu bentuk terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Comforta selama ini.

Kepercayaan masyarakat dibuktikan dengan beberapa awards yang diraih Comforta, selain itu Comforta juga baru saja memperingati ulang tahun perusahaan yang ke-39.

COMFORTA diluncurkan pada tahun 1995 oleh Massindo Group, dengan jaringan distribusi Massindo Group yang luas di seluruh Indonesia, periklanan yang kuat, kepuasan dan loyalitas pelanggan yang tinggi.

Comforta sendiri telah memenangkan TOP BRAND AWARD paling bergengsi selama 8 tahun berturut-turut sejak tahun 2015 sampai 2022.

2 dari 2 halaman

Desain Cantik

NielsenIQ (A.C. Nielsen survey) di tahun 2021 menobatkan Comforta sebagai pemenang SUPERBRAND 2021 di kategori merek tempat tidur di Indonesia.

Sebuah survei independen pada tahun 2015 menyatakan Comforta sebagai yang nomor 1 dalam “Kepuasan Pelanggan Indonesia” untuk kategori kasur. Pada tahun 2017 dan 2019, Comforta memenangkan penghargaan “Indonesia's # 1 Original Brand” untuk kategori kasur.

Comforta menawarkan kasur berkualitas tinggi yang memiliki desain cantik dengan harga bersaing untuk segmen masyarakat luas. Sedangkan SUPERFIT, sebagai ‘sister brand’ dari Comforta, diluncurkan pada 2014 menargetkan populasi massal konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang lebih ekonomis.