Liputan6.com, Jakarta Emergency Respons Team (ERT) PT Antareja Mahada Makmur (AMM) yang merupakan anak perusahaan dari PT Putra Perkasa Abadi (PPA) meraih kemenangan besar. Mereka berhasil menjadi Juara Umum dalam ajang 1st Kalimantan Fire and Rescue Challenge (KFRC) 2022.
Titel ini diperoleh usai ERT AMM sukses memenangkan empat kategori dalam ajang yang digelar di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, minggu l (11/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dari enam kategori yang di pertandingkan, ERT AMM menjadi yang terbaik di tiga kategori yaitu Juara 1 Structural Fire and Search, Juara 1 Road Accident Rescue and Mass Casualty Response, Juara 1 Confined Space Rescue, dan juara 2 pada kategori Water Resque. Penghargaan juga diraih kapten tim Andi Nur Qah sebagai The Best Team Captain.
Pencapaian ERT AMM di ikuti raihan prestasi ERT PPA yang menjadi juara umum kedua pada event ini.Dominasi ERT PPA Group membuktikan keseriusan perusahaan dalam menerapkan good mining practice, dimana salah satu poin utamanya adalah memiliki tim safety yang handal untuk menunjang keselamatan dan kesehatan kerja di wilayah operasional PPA Group.
“Safety itu wajib untuk semua, bukan hanya bagi pemilik tambang, tapi kami selaku kontraktor pertambangan juga mempunyai tanggung jawab untuk selalu mengutamakan safety, dan dengan menjadi juara umum 1st KFRC ini, menunjukkan PT AMM serius dalam memperhatikan aspek keselamatan kerja dalam operasional kami,” jelas Adri Thanada, Head Corporate Communication PPA Group.
Meningkatkan Kemampuan
“Prestasi ini juga menunjukkan tradisi kami menjadi juara, dimana tahun sebelumnya ERT PPA menjadi juara umum di ajang yang sama dengan nama sebelumnya yaitu South Kalimantan Fire & Rescue Championship dan Indonesia Fire & Rescue Championship ke 7 tahun 2021. Ini menjadi bukti bahwa tim ERT terus menjaga dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang safety” tambah Adri.
Acara 1st KFRC sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh Forum Kepala Teknik Tambang Kalimantan Selatan (FKTT Kalsel) bekerjasama dengan Forum Tanggap Darurat Kalimantan Tengah.
Acara ini juga didukung oleh Perkumpulan Profesi Tanggap Darurat Pertambangan dan Industri Indonesia (PERTAPINDO), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan (DESDM) serta Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Acara ini diikuti oleh 12 tim ERT dari perusahaan tambang dan kontraktor pertambangan se-Kalimantan yaitu:
1. PT Putra Perkasa Abadi
2. PT Antareja Mahada Makmur
3. PT Borneo Indobara
4. PT Arutmin Indonesia
5. PT Bukit Makmur Mandiri Utama
6. PT Indo Muro Kencana
7. PT Multi Tambang Jaya Utama
8. PT Asmin Bara Baronang
9. PT Thiess Contractors Indonesia
10. Adaro Mineral Indonesia
11. PT Cipta Kridatama
12. Balangan Coal.
Advertisement