Liputan6.com, Jakarta - Nicole Kidman jadi salah satu bukti bahwa usia semata angka. Melalui pemotretan terbaru untuk Perfect Magazine, aktris pemenang Oscar ini menarik perhatian warganet dengan berpenampilan berani: pamer otot di usia 55 tahun.
Kidman, melansir CNN, Kamis (25/8/2022), melenturkan trisepnya yang "terpahat mustahil" di sampul majalah. Rambut merahnya jatuh di satu bahu dengan bagian yang dipotong tumpul di dagunya. Bukan power suit atau turtleneck hitam yang terlihat: Kidman berbalut busana dari koleksi Autumn-Winter 2022 merek fesyen Diesel, yang memulai debutnya di Milan Fashion Week Februari ini.
Advertisement
Baca Juga
Tatanan itu kian dipuja dengan topi trucker terinspirasi Y2K, jas hujan denim, dan rok ikat pinggang yang dikenakan Kidman. Sampul kedua menampilkan Kidman dalam sepasang sepatu bot setinggi paha paten yang kolosal dari Y/Project, label yang, seperti Diesel, dipimpin desainer Belgia Glenn Martens.
Di sepanjang editorial fesyen sebanyak 20 halaman, foto-foto menangkap Kidman dalam sejumlah penampilan luar biasa, termasuk gaun bermotif telanjang yang terkenal dan ansambel denim ganda khas Diesel. Ini semua untuk merayakan penghargaan baru yang dianugerahkan padanya oleh majalah terseubut.
Dijuluki sebagai "Ikon Sempurna," salah satu dari 23 penghargaan baru yang diluncurkan dalam upaya menyoroti bakat industri di seluruh lini, Kidman dipuji karena keingintahuan dan keserbagunaannya yang tidak henti-henti.
"Saya membuat keputusan saya seperti seorang remaja," kata Nicole Kidman dalam sebuah wawancara yang menyertai pemotretan tersebut. "Tidak terlalu panjang memikirkan konsekuensinya. Saya mendekati hal-hal seperti, 'Saya ingin melakukan ini, saya akan mencobanya.' Ada pasang surutnya. Ini benar-benar membuat karier yang sangat kacau, namun saya sukai."
Beri Keunggulan
Kegemaran dalam berpenampilan berani ini telah lama memberi Kidman keunggulan di ruang mode kelas atas. Pada Februari lalu, ia muncul di sampul Hollywood Issue terbaru Vanity Fair dalam rok mikro Miu Miu koleksi Spring/Summer 2022 yang terkenal.
Tampilan dibuat lebih dinamis karena Kidman "memohon" stylist Katie Grand, juga direktur kreatif untuk pemotretan Perfect, untuk mengenakan rok chino yang dipotong, kata aktris itu dalam sebuah wawancara untuk Vogue Australia. Selama Paris Haute Couture Week, bulan lalu, Kidman bergabung dengan Bella Hadid, Kim Kardashian, dan Dua Lipa di landasan pacu untuk jadi model Balenciaga.
Bintang peraih Oscar itu telah lama jadi salah satu pengambil risiko fesyen paling cerdik. Pada 1997, ia mengenakan gaun Dior yang terbuat dari sutra bordir ke Oscar. Dirancang John Galliano, tampilan yang menyebabkan kegemparan itu sekarang memiliki halaman Wikipedia khusus.
Warna gaun itu dikritik habis-habisan oleh komedian dan kritikus karpet merah Joan Rivers, dan beberapa berpendapat itu membantu menciptakan budaya karpet merah yang hati-hati. "John (Galliano) membuatkannya untuk saya, dan saya menyukainya," kata Kidman pada Women's Wear Daily di acara tersebut.
Advertisement
Senang daripada Sesuai
Terkait pilihan busana di usia kian matang, Nicole Kidman menyebut, kesenangan lebih diprioritaskan daripada penyesuaian. "Seperti yang selalu saya katakan, 'Saya akan melakukan apa yang ingin saya lakukan,'" katanya pada Perfect.
Ia menyambung, "Mungkin itu sebabnya saya klik dengan fotografer, karena saya di sini bukan untuk mencap diri saya pada Anda, tapi Anda mencap diri Anda pada saya dan bagi kita untuk tumbuh bersama. Ayo bermain!"
Tidak heran jika penampilannya bisa sangat beragam. Yang juga menarik perhatin adalah saat Kidman menghadiri premier Being the Ricardos di Los Angeles, AS, 6 Desember 2021. Kala itu, ia tampil dalam balutan strapless tulle Armani Privé ballgown, yang hadir dengan sweetheart neckline berkilau.
Ia menyempurnakan penampilannya dengan sepatu hak tinggi dari Jimmy Choo, serta perhiasan berlian dan jam Omega. Aktris kelahiran Honolulu ini menjaga gaya klasik dengan tata rambut dan riasannya. Ia memadukan seluruh tampilan dengan pulasan lipstik merah dan up-do yang apik.
Â
Tuai Kritik
Tidak semata pujian dan kekaguman yang menghiasi jejak karier Nicole Kidman. Oktober tahun lalu, figurnya jadi sorotan di Hong Kong karena diizinkan tidak karantina untuk mencegah COVID-19 ketika tiba dengan jet pribadi untuk syuting drama televisi Amazon Prime berjudul Expats.
Ini menumbuhkan kemarahan di kalangan banyak mayoritas penduduk China di wilayah itu. Kanal Global Liputan6.com mengutip VOA Indonesia, bibit kemarahan publik atas "hak istimewa" tidak karantina ini sebenarnya sudah muncul sejak awal pandemi.
Saat itu, dilaporkan banyak orang Barat tampaknya enggan mengenakan masker dan mempraktikkan jarak fisik untuk memperlambat penyebaran COVID-19 dibandingkan warga Asia. Kebijakan yang diberlakukan pemerintah lokal, yang didukung Beijing, ikut menimbulkan sentimen bahwa orang kaya dan berkuasa, banyak di antaranya berkulit putih, mendapat perlakuan khusus.
Hal itu tersirat pada Juni tahun lalu, ketika Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menawarkan pengecualian karantina pada eksekutif keuangan senior yang sudah divaksinasi penuh untuk "menghidupkan kembali ekonomi Hong Kong." Sementara itu, Bloomberg melaporkan, wilayah tersebut menghentikan rencana itu beberapa minggu setelah diumumkan, dan pemerintah kemudian mengonfirmasi bahwa hanya dua dari 150 lebih permohonan yang disetujui untuk lolos dari aturan karantina.
Advertisement