Lomba Lari Sambil Nonton Konser Musik di Atas Awan di Bromo, Siapa Mau?

Liputan6.com, Jakarta - Plataran Bromo Xtravaganza, acara tahunan Plataran Indonesia hadir kembali. Tak hanya menawarkan keseruan dan promosi destinasi wisata, ada isu penting yang juga hendak dipromosikan lewat kegiatan tersebut.

Kali ini, perhatian diarahkan pada isu perubahan iklim dunia. Isu itu dirajut dengan dua unsur yang menjadi bagian keseharian masyarakat, yakni musik dan olahraga, dalam tema Music, Sports, and Climate.

Acara yang menggabungkan pentas budaya dan musik berskala nasional itu akan digelar secara hybrid pada 10--11 September 2022. Lokasinya terletak di salah satu pusat ekowisata dari Plataran Indonesia – yaitu Plataran Bromo Resort & Venue.

Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan Bromo Marathon pada Minggu, 11 September 2022. Garis start dan finish berada di Plataran Bromo sebagai Official Race Venue. Bromo Marathon merupakan event lari tahunan di Tosari – Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pertama kali dilaksanakan pada 2013, acara ini diikuti lebih dari 900 pelari dan 5.000 penonton yang berasal dari lebih 30 negara, menjadi salah satu Asia’s Top Destination Races 2013 oleh CNN. Event ini sempat terhenti pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Adapun rute dan jalur marathon tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, namun tetap menantang dan menawarkan pemandangan menakjubkan yang menjadi ciri khas kawasan sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tahun ini, gelaran Bromo Marathon menargetkan dihadiri lebih dari 2.000 orang pelari dan 7.500 penonton.

"Event ini unik karena menggabungkan sekaligus “musik-sport-alam” yang diselenggarakan secara ikonik di atas awan dan dikelilingi gunung-gunung dan perbukitan serta pandangan lepas ke laut," ucap Yozua Makes selaku CEO & Founder Plataran Indonesia dalam jumpa pers di Hutan Kota by Plataran, Kamis, 25 Agustus 2022. "Dengan keunikannnya, event ini menjadi konser musik, sport, dan alam satu-satunya di Indonesia apalagi dengan pendekatan hybrid music show," sambungnya.

Puluhan jeep mengantri untuk dapat pergi ke wisata Gunung Bromo mengundang perhatian

2 dari 4 halaman

Menghirup Udara Segar

Sensasi Lomba Lari dan Nonton Konser Musik di Atas Awan di Plataran Bromo Xtravaganza. (Liputan6.com/Henry)

Bagi wisatawan yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan Bromo Marathon, Plataran juga menggelar Plataran Fun Trail. Ini merupakan sebuah fun and easy walk dengan rute 2 kilometer dan 4 kilometer sambil menikmati perjalanan alam, menghirup angin segar, sambil dikelilingi oleh pemandangan panorama unik di atas awan.

Plataran Fun Trail merupakan salah satu upaya Plataran untuk mendekatkan masyarakat kepada alam, dan lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim. Puncaknya adalah persembahan Live Concert di atas awan ‘Dari Bromo untuk Nusantara’ bakal digelar di Plataran Bromo - Putri Dewi Amphitheater yang bertengger di atas bukit dengan pemandangan Gunung Arjuna yang megah.

Acara ini akan menampilkan barisan penyanyi ternama Indonesia seperti Syaharani dan Trie Utami. Ada pula barisan artis milenial dari Surabaya, Malang dan Jakarta.

Mereka berkolaborasi dengan Don Sistem Suara Indonesia (DSS Indonesia) yang kerap menangani konser-konser artis Indonesia dan internasional termasuk Justin Bieber, Katy Perry, Maroon 5, dan Bruno Mars. Acara ini juga bertujuan untuk mengangkat profil potensi arti-artis muda dan seniman lokal dari Jawa Timur, serta mendorong mereka untuk terus memaksimalkan potensi karir seni hingga ke ranah internasional.

3 dari 4 halaman

UMKM Pasuruan

Acara Plataran Bromo Xtravaganza 2022 ini juga menjunjung tinggi program Plataran for the People yang merupakan salah satu dari tiga pilar utama visi Plataran, yakni alam, budaya, dan masyarakat lewat Plataran UMKM ekosistem. Pada event ini Plataran juga menyajikan serangkaian sajian yang bahan bakunya diproduksi dan dipanen langsung dari kebun masyarakat sekitar lewat sebuah festival kuliner, beragam macam dagangan dan pernak pernik kerajinan hasil UMKM Kabupaten Pasuruan.

Acara ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena tidak hanya memanjakan para pelari dengan view Bromo yang menakjubkan tapi juga menonjolkan budaya dan hiburan lokal. Event ini diharapkan mampu mendorong kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha melalui keterlibatan UMKM, dan juga untuk promosi destinasi wisata.

Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf yang juga hadir dalam jumpa pers, mendukung penuh kegiatan ini melalui kesenian binaan pemerintah dan juga UMKM sekitar. Ia menyatakan pihaknya siap menyambut wisatawan dan pelari yang datang ke acara Plataran Bromo Xtravaganza dan Bromo Marathon.

"Kami bersyukur dengan adanya Plataran Bromo, kegiatan pariwisata semakin maju di Pasuruan, khususnya di Tosari. Acara ini bisa semakin menggerakkan kegiatan ekonomi termasuk di bidang seni dan wisata di daerah kami," tutur Irsyad.

4 dari 4 halaman

Pemandangan Berbeda

Pilihan Penginapan Mewah di Dataran Tinggi Gunung Bromo, Suguhkan Panorama Alam Terbaik — Berencana berwisata ke Gunung Bromo? Plataran Bromo Resort & Venue menjadi pilihan penginapan yang menarik untuk dikunjungi. (Instagram/plh.bromo).

Beberapa bulan lalu, Plataran Bromo Resort & Venue meluncurkan Suite Wing. Lokasi tersebut jadi salah satu destinasi yang menyajikan produk dan aktivitas yang terinspirasi oleh kekayaan alam dan budaya bagi para tamu.

"Plataran Indonesia fokus di bidang penyediaan akomodasi premium yang berbasis ekowisata dan pengembangan dan pengembangan alam di berbagai wilayah. Plataran Indonesia konsisten membangun membangun pariwisata, khususnya di kawasan Tengger, Bromo, Semeru," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutan virtual peluncuran Suite Wing, Kamis, 31 Maret 2022.

Sementara Yozua Makes menuturkan, Suite Wing menghadirkan beberapa unit yang terbagi dalam empat kategori, yaitu: Suite, Premiere Suite, Platinum Suite, dan Presidential Suite. Masing-masing kategori didesain modern, ornamen klasik di setiap detailnya, luas, dan pemandangan yang berbeda.

Menurut Yozua, Suite Wing adalah sesuatu yang sifatnya top of the line dengan tidak memisahkan dari ciri dasar atau genetik Plataran, yaitu alam, kebudayaan, dan masyarakat. "Secara kategori hotel, Plataran Bromo merupakan bintang lima, tapi kita tidak membatasi kategori itu," ujar Yozua. Namun, yang terpenting," lanjut Yozua, ia dan tim ingin memberikan yang terbaik bagi para tamu. Mereka ingin mempromosikannya sebagai bagian industri perhotelan Indonesia.