Sukses

Seri Sepatu adidas yang Populer Hadir dengan Teknologi Baru, Bermaterial Sampah Plastik di Laut

Selain bermaterial sampah plastik di laut, seri adidas NMD V3 juga menggunakan bahan poliester yang dapat didaur ulang.

Liputan6.com, Jakarta - "Saya ingat waktu rilis tahun 2015, (seri adidas) NMD sampai membuat store kami dikomplain landlord karena antrean pembelinya (mengular)," kata presiden direktur adidas Indonesia, Benjamin Handradjasa, saat jumpa pers di bilangan Jakarta Pusat, Jumat, 26 Agustus 2022. Bermaksud meneruskan euforia itu tujuh tahun kemudian, mereka pun memperkenalkan NMD V3.

Perbaharuannya dikembangkan sesuai spirit milenial dan gen Z, katanya. "Mereka ini banyak bergerak, berpindah terus, dan mengadaptasi gaya hidup aktif," ia menuturkan. Karenanya, seri terbaru salah satu sneaker populer merek asal Jerman itu dihadirkan dengan ragam teknologi yang bisa mendukung semangat tersebut.

Memiliki desain original yang dinamis, siluetnya menampilkan bahan mesh modifikasi yang mengelilingi kaki, heel clip transparan, serta bantalan berbahan BOOST yang sebagiannya terbungkus TPU shell. "Membuatnya tidak hanya bisa dipakai sehari-hari, tapi juga nyaman untuk pelari," Manager Omnichannel Activation adidas Indonesia, Sheila El Fajri, mengatakan di kesempatan yang sama.

Di seri teranyar NMD, mereka pun tidak meninggalkan faktor keberlanjutan. Salah satunya, bagian atas sneaker ini dibuat dari "benang berkualitas tinggi" yang 50 persennya berasal dari sampah plastik di laut yang didapatkan melalui Parley Ocean Plastic, sebuah organisasi lingkungan nirlaba yang berfokus pada perlindungan lautan, yang telah bekerja sama dengan adidas sejak 2015, catat situs web mereka.

"Selain itu, kami juga memanfaatkan poliester yang dapat didaur ulang," Ben menyambung. "Karena kalau tidak demikian (bahan poliester tidak dapat didaur ulang), penguraian (materi saat sepatu tidak lagi dipakai) akan sangat lama."

2 dari 4 halaman

Menghormati Warisan, tapi Tetap Memperbaharui Diri

Sheila mengatakan, seri adidas NMD V3 ini memiliki inovasi desain terbaru, namun dengan visi independen yang sama. "Sepatu ini dibuat untuk menghormati warisan, sekaligus memperbaharui diri demi masa depan," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, adidas Indonesia pun memperlihatkan bagaimana sepatu tersebut dapat dikenakan di berbagai momen. Sheila menyebut, "Karena milenial dan gen Z ini sangat aktif, kami rancang NMD V3 dengan sedemikian rupa buat dipakai sepanjang hari."

"Misalnya mau olahraga habis kuliah atau kerja, tetap bisa pakai ini, tidak perlu ganti sepatu," tuturnya.

Yang kemudian hadir menyontohkan gaya itu adalah Andrea Dian Bimo dan Tarra Budiman yang masing-masing ditata busananya oleh Kalya Islamadina dari Makna Talk dan Grace Nathania, perwakilan The Corator. Kalya menyebut, NMD V3 memberi sedikit perubahan dengan "pendekatan lebih menyenangkan."

"Menurutku ini cocok dipadukan dengan gaya bold, dan kebetulan itu juga yang aku lihat di kak Andrea, selain juga punya gaya hidup yang aktif," katanya. "Jadi, sepatu ini adalah tentang bagaimana bisa tetap nyaman sehari-hari dengan touch of personality."

Di kesempatan itu, Andrea memakai celana pendek berpadu sport bra yang dipakai di bawah structured blazer. "Jadi, kalau habis olahraga mau belanja atau ketemu orang, masih masuk banget tampilan ini," tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Menyoroti Sesuai Kepribadian

Sementara itu, Grace menyoroti kepribadian Tarra Budiman yang ceria dalam penataan padu padan busana dengan seri adidas NMD V3. "Gaya Tarra ini lebih street style. Sentuhan personalnya, dalam kasus Tarra, adalah vest yang dipakai," tuturnya.

Lebih lanjut Grace mengatakan, karena seri terbaru NMD hadir dalam tujuh warna netral, dari biru sampai putih, secara teknis itu bisa dikombinasikan dengan gaya hidup aktif. "Buat yang suka dengan penampilan netral gender, penampilan Tarra ini bisa ditiru," ia mengatakan. "Aku pun akan mau pakai itu."

Bersiap memetakan kehidupan urban mendatang, peluncuran siluet NMD V3 pun disertai kampanye untuk merayakan mereka yang telah jadi pionir dalam pembentukan kultur di kota asal masing-masing. Secara global, adidas menampilkan Anita, performer dari Brazil yang multi talenta; Bizzarap DJ, produser asal Argentina; serta pesepak bola dari Prancis, Karim Benzema.

Mereka akan bersama mengajak audiens untuk "create new paths."

4 dari 4 halaman

Proyek Kolaborasi

Di Indonesia sendiri, peluncuran NMD V3 ditandai dengan proyek kolaborasi antara para rapper dan lifestyle entushiast. Mereka adalah Kyriz Boogieman, Fang Tatis, dan Liquid Silva, dalam pembuatan cypher spesial bertajuk Walk the Walk.

Bersama proyek itu, masing-masing mereka ingin merepresentasikan nilai yang berharga. Kyriz menyoroti pentingnya untuk jadi diri sendiri. Sementara, Tatis bercerita bahwa musuh terbesar seseorang adalah dirinya sendiri. Karena itu, penting memahami versi original dari masing-masing pribadi, narasi yang kemudian disetujui Liquid. 

Soal kerja sama dengan Parsley dalam memanfaatkan sampah plastik di laut, melansir situs web organisasi itu, mereka memulai dengan mengidentifikasi perbaikan dan berinvestasi dalam R&D untuk membawa sepatu berkonsep plastik daur ulang ke dalam rantai pasokan global adidas pada tingkat yang akan berdampak nyata.

"Grup adidas bergerak cepat untuk sepenuhnya menghapus penggunaan kantong plastik di toko ritelnya pada akhir Q1 2016. Bersama dengan mitra mereka COTY, adidas juga mengakhiri penggunaan microbeads plastik di semua produk perawatan tubuh berlisensi, dan menghentikan penggunaan botol plastik dalam semua pertemuan di kantor pusatnya," mereka menambahkan.

NMD V3 sendiri telah tersedia sejak 22 Agustus 2022 di beberapa mitra retail adidas Indonesia dan secara online di adidas.co.id. "Sepatu ini dijual seharga Rp2,6 juta," Sheila mengatakan.