Sukses

Sosok Noella McMaher, Model Transgender Termuda di Dunia yang Tuai Kontroversi

Noella McMaher, model transgender termuda di dunia, diperkirakan akan mampu berpendapatan satu sampai dua juta dolar AS tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Noella McMaher, bocah berusia 10 tahun yang diklaim sebagai model transgender termuda di dunia. McMaher pertama kali diidentifikasi sebagai transgender ketika berusia 2,5 tahun, mendekati tiga tahun, menurut ibu kandungnya, Dee, yang sekarang mengidentifikasi diri sebagai "pria trans maskulin."

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Mail, seperti dilansir Selasa (30/8/2022), Dee berkata, "Pasangan saya dan saya sama-sama non-biner. Dalam hal identitas gender, Noella menyatakan diri sebelum kami berdua. Ia dilahirkan dengan identitas yang kuat dan percaya diri."

"Seseorang akan mengatakan padanya bahwa ia adalah anak laki-laki yang lucu dan ia akan membalas dengan mengatakan, 'Saya bukan laki-laki, saya perempuan!'" Dee bercerita. Seorang juru kampanye akhirnya menyarankan ibu McMaher secara aktif mendorongnya untuk jadi trans.

McMaher "bertransisi secara sosial" pada usia empat tahun dan keluarga mengubah akta kelahirannya yang sah, dari laki-laki jadi perempuan, ketika ia berusia enam tahun. Bocah ini jadi berita utama di Amerika minggu lalu ketika tercatat sebagai model transgender termuda yang berjalan di landasan pacu di sebuah peragaan busana di New York.

Kini, ia dibombardir dengan tawaran pekerjaan model dan akan berjalan di atas catwalk di pekan mode Paris tahun ini. Seorang agen Hollywood mengatakan, "Noella adalah sebuah fenomena. Ia baru berusia sepuluh tahun, tapi mewakili begitu banyak hal tentang 'posisi' dunia sekarang. Kami melihat lebih banyak model transgender dan ia adalah yang terbaik dalam hal jadi panutan."

"Ia sangat percaya diri untuk seseorang yang begitu muda. Ia mampu menghasilkan (pendapatan) satu juta hingga dua juta dolar (AS) di tahun depan," imbuhnya.

 

2 dari 4 halaman

Tuai Kontroversi

Di sisi lain, ayah kandung Noella McMaher telah dihapus dari profil media yang diterbitkan di AS minggu lalu. Ia adalah Timothy McCord, seorang ilmuwan yang berbasis di Chicago, yang sangat menentang transisinya. Ia bahkan diduga mencoba memaksa anak itu memakai piyama anak laki-laki dan mematahkan lengannya.

Menurut dokumen hukum, McCord dinyatakan bersalah atas tuduhan membahayakan anak. Pekan lalu, ia mengatakan tidak melihat Noella atau putranya Levi sejak itu. "Saya mencoba kembali ke kehidupan mereka, tapi itu terlalu kontroversial dan membuat stres bagi semua orang," katanya.

McCord akhirnya mengaku tidak masalah anaknya jadi transgender. Tapi, ia khawatir hal tersebut diungkap secara publik terlalu dini. Pria itu bahkan tidak yakin dengan masa depan anaknya yang direncanakan akan menjalani perawatan hormon.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa. Ia bukan anak saya lagi," ia berkata, lapor New York Post. Banyak orang juga mengkhawatirkan anak kelahiran Chicago tersebut karena dianggap masih terlalu kecil untuk mengubah identitas gendernya. 

Dee, yang telah menikah dengan Ray, seorang perempuan biologis berusia 32 tahun yang juga telah diidentifikasi sebagai transgender sejak 2019, kini memiliki bayi yang dibesarkan sebagai non-biner. Dee menyebut bayi itu sebagai "theybie."

 

3 dari 4 halaman

Kisah Model Transgender Lainnya

Noella McMaher bukan satu-satunya model transgender yang pernah jadi berita utama. Sebelumnya, artis TikTok Emira D'Spain sudah menarik perhatian ketika jadi model transgender kulit hitam pertama yang bekerja sama dengan Victoria's Secret.

Akrab disapa XOXOEMIRA, ia telah menghasilkan konten TikTok Hari Valentine dengan merek pakaian dalam asal Amerika Serikat itu, Februari lalu. Melansir Page Six, klip model transgender ini menunjukkan dirinya menikmati Hari Valentine tanpa pasangan. "Seluruh platform saya dibangun di atas kepercayaan diri dan cinta diri," kata Emira.

"Saya ingin memberdayakan perempuan dan pria trans muda di seluruh dunia untuk menunjukkan pada mereka bahwa industri kecantikan dan mode sedang berubah, apalagi jika Anda adalah orang yang memiliki kulit berwarna," tambahnya.

Model berusia 25 tahun ini melanjutkan sangat bersyukur bekerja dengan Victoria's Secret. Ia berharap ini membuka jalan bagi orang lain.

Dalam video berdurasi satu menit dan 20 detik itu, Emira tengah bersiap-siap keluar untuk menikmati Hari Valentine. Ia mengenakan produk skincare, makeup, dan menata rambutnya dengan sentuhan curly. Ia juga mengenakan korset merah dari Victoria's Secret, memadukannya dengan rok pendek warna hitam, tights, sepatu bot tinggi yang juga warna hitam.

4 dari 4 halaman

Model Transgender Pertama di Sampul Majalah Vogue AS

Tahun lalu, Ariel Nicholson jadi model transgender pertama untuk sampul majalah Vogue Amerika Serikat (AS) edisi September 2021. Ia berpose dengan para model lain, termasuk Bella Hadid, Anok Yai, Kaia Gerbed, Precious Lee, Yumi Nu, Lourdes "Lola" Leon, dan Sherry Shi.

Pemotretan para model kelas dunia ini dilakukan di kantor Vogue di World Trade Center. Para model dipilih untuk mewakili "Generation America" ​​di sampul bersejarah majalah ini.

Nicholson dalam sampul tampak tertawa riang dengan para model lain. Ia tampil dalam balutan busana rancangan Christopher John Rogers, yakni sweater warna hijau cerah dan rok polkadot warna senada.

Tidak hanya berpotret bersama dalam sampul majalah, ada pula pemotretan individu. Nicholson kala itu mengenakan gaun putih panjang dilapisi manik-manik dari Rick Owens. Model ini berpose di salah satu jendela Vogue. Terlihat pula para staf Vogue AS tengah bekerja di sekitarnya.

"Saya telah dimasukkan ke dalam kotak 'model trans.' Itulah saya, tapi bukan sepenuhnya diri saya," kata Nicholson pada Vogue. "Jelas ini sesuatu yang besar: jadi perempuan transgender pertama di sampul Vogue."