Sukses

Studi: Lagu Bruno Mars dan Maroon 5 Jadi Musik Latar Favorit di Resepsi Pernikahan Jepang

Pasangan di Jepang memeringkatkan lagu favorit mereka untuk dimainkan di pesta pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada fakta menarik mengenai pernikahan di berbagai negara seantero dunia. Salah satunya adalah para pasangan di Jepang yang ternyata memiliki lagu favorit untuk diputar saat resepsi pernikahan mereka yang dihadiri oleh orang-orang tercinta.

Dikutip dari Soranews24, Selasa, 30 Agustus 2022, resepsi pernikahan di Jepang tampaknya melibatkan banyak pidato dan presentasi dari pengantin baru. Mereka lebih mengambil bagian dalam upacara daripada menyuguhkan pesta heboh untuk undangan.

Karena itu, sangat penting bagi pasangan untuk memilih musik latar yang sempurna untuk mengiringi momen-momen penting dalam resepsi pernikahan mereka. Perusahaan perencanaan pernikahan Jepang Anniversaire meminta 3.000 pasangan untuk memeringkatkan lagu apa yang mereka anggap terbaik.

Mengingat ada beberapa momen yang menentukan dalam resepsi pernikahan Jepang, Anniversaire mensurvei pasangan tentang hal-hal spesifik. Salah satunya dimulai dengan momen paling berkesan dalam setiap resepsi pernikahan Jepang, yakni saat pengantin baru memasuki ruangan untuk pertama kalinya.

Karena banyak pasangan memilih untuk membatasi kehadiran pada upacara itu sendiri untuk keluarga dan teman dekat, resepsi mungkin menjadi pertama kalinya banyak tamu lain, seperti kerabat dekat dan rekan kerja. Melihat pasangan dalam balutan pakaian pernikahan mereka, jadi sangat penting bahwa musik latar yang sempurna dipilih.

Lantas, lagu-lagu mana saja yang berada di posisi puncak? Lagu-lagu Bruno Mars berjaya dengan Marry You di posisi pertama dan Just the Way You Are.

2 dari 4 halaman

Lagu Saat Pemotongan Kue

Berlanjut dengan unit elektro-pop Jepang Q;indivi berhasil menjadi lagu latar pernikahan bertajuk Wedding March Part.2 berada di posisi kedua. Lagu lain yang masuk daftar adalah mega-hit Arashi 'One Love', dan klasik Namie Amuro 'Can You Celebrate?'.

Selanjutnya, pemotongan kue pengantin, sebuah momen penting lainnya dalam setiap resepsi pernikahan Jepang. Biasanya berakhir dengan pengantin perempuan memberi makan suami barunya sepotong kue.

Lagu Maroon 5 bertajuk "Sugar" berada di posisi paling atas. Sedangkan lagu Bruno Mars "Marry You" kembali lagi di peringkat teratas, tepatnya di posisi kedua.

Ada pula penyanyi Australia Che'Nelle masuk di nomor tiga dengan hitnya "Baby I Love You". Momen penting lainnya dalam pernikahan adalah ketika para tamu bersulang untuk pasangan yang bahagia.

Jenis musik apa yang diinginkan pengantin baru Jepang ketika teman dan keluarga mereka mendentingkan gelas bersama dalam perayaan? Menariknya, lagu Maroon 5 bertajuk "Sugar" kembali masuk lima besar.

3 dari 4 halaman

Lagu Masuk Venue Pernikahan

Ini mungkin terasa agak aneh, karena tidak ada lirik dalam lagu tersebut yang tampak sangat cocok untuk pernikahan. Tetapi karena video musiknya menampilkan band tersebut ada di berbagai pernikahan, ini mungkin jadi alasan mengapa lagu itu diputar di begitu banyak resepsi pernikahan di Jepang.

Pilihan paling populer untuk bersulang adalah 'Banzai ~ Suki De Yokatta' Ulfuls, yang dirilis pada 1996. Biasanya, resepsi pernikahan di Jepang, pengantin perempuan biasanya akan mengganti pakaiannya setidaknya dua kali selama upacara, mengubah dari pakaian pernikahan awalnya menjadi kimono tradisional atau gaun malam.

Momen ketika pasangan memasuki kembali venue juga dianggap sebagai momen penting. Maka, musik latar seperti apa yang dipilih oleh pasangan Jepang sebagai yang terbaik untuk acara penting seperti itu?

Lagu-lagu dari Beauty and the Beast, Aladdin, dan Tangled semuanya masuk 5 besar. Anniversaire merekomendasikan bahwa calon pengantin baru mulai membuat daftar lagu mereka setidaknya tiga bulan sebelum hari besar.

4 dari 4 halaman

Pernikahan Jepang Modern

Dikutip dari Japan Guide, pernikahan Jepang modern dirayakan dengan berbagai cara. Prosesi ini banyak yang mengandung unsur-unsur tradisional Jepang dan Barat.

Secara tradisional, upacara pernikahan agama diadakan dalam gaya Shinto di sebuah kuil. Saat ini, kuil ini mungkin terletak di dalam hotel tempat perayaan berlangsung.

Seorang pendeta Shinto memimpin upacara, yang hanya dikunjungi oleh anggota keluarga dekat dan teman-teman dari pasangan tersebut. Dalam upacara tersebut, pasangan disucikan, minum sake, dan pengantin pria membacakan kata-kata komitmen. Di akhir upacara, persembahan simbolis diberikan kepada "kami" (dewa Shinto). Pasangan pengantin mengenakan kimono tradisional.

Setelah upacara, pasangan menyambut semua tamu, dan pesta resepsi diadakan. Biasanya pesta tersebut dikunjungi oleh sekitar 20 hingga 200 tamu di antaranya adalah kerabat, teman, rekan kerja dan bos dari kedua mempelai.

Pesta biasanya dimulai dengan perkenalan kedua mempelai. Setelah itu diadakan makan dan beberapa tamu memberikan kontribusi seperti pidato, menyanyikan lagu dan lainnya.

Selama seluruh perayaan, pengantin pria dan terutama pengantin perempuan dapat berganti pakaian beberapa kali. Di akhir pesta, pasangan itu akan berpidato di depan semua tamu dan berterima kasih kepada semua orang.

Selama beberapa dekade terakhir, pasangan Jepang telah memperkenalkan banyak elemen Barat ke pernikahan Jepang. Ritual pemotongan kue, pertukaran cincin dan bulan madu adalah beberapa elemen lain yang sangat umum diadopsi. Sejumlah pasangan Jepang juga menggelar upacara pernikahan mereka di luar negeri.