Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telah dilaksanakan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2022. Tersangka Putri Candrawathi juga hadir dalam proses tersebut.
Istri Ferdy Sambo ini tampak berpenampilan serba putih. Putri mengenakan blus putih dengan lengan yang agak menggembung dan celana panjang berwarna senada.
Semari memakai masker putih, Putri turut mengalungi papan keterangan di lehernya bertuliskan "tersangka Putri Candrawati" dengan semua tulisan huruf besar. Sementara, rambut sebahunya secara keseluruhan diikat ke belakang.
Advertisement
Putri berjalan sembari menunduk dan menggandeng lengan suaminya, Ferdy Sambo, yang mengenakan kemeja putih berbalut baju tahanan warna oranye. Pada bagian kiri baju tahanan tersebut tercetak nomor "052 BAGTAHTI" atau Bagian Tahanan dan Barang Bukti.
Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah penampilan Putri. Kala itu, satu tangan Putri melingkar di lengan suaminya dan satu tangan lagi menenteng tas dari merek mewah, Gucci.
Tas tangan dari rumah mode mewah asal Italia tersebut hadir dengan handle pendek dengan bagian kulitnya bernuansa cokelat gelap. Sedangkan pada sisi lain dari tas dipenuhi monogram khas Gucci.
Berdasarkan penelusuran, tas Gucci yang ditenteng Putri mirip dengan Gucci Boston Bag Top Handle GG Supreme Medium. Dikutip dari laman The Closet, Rabu (31/8/2022), tas tersebut dijual senilai 23.070 pound Mesir (EGP) atau setara Rp17,8 juta.
Lift hingga Tas Mewah
Pada kolom keterangan produk tertulis bahwa material tas tersebut terbuat dari kanvas yang dilapisi dengan pegangan kulit calf cokelat, tali bahu, dan trimming. Adapun hardware tas ini dilengkapi silver hardware.
Gucci Boston Bag tersebut dilengkapi dengan saku ritsleting bagian dalam, dua kantong datar bagian dalam, tali bahu, dan penutup ritsleting bagian atas. Pembelian tas ini termasuk dengan didapatnya dust bag dan booklet.
Dikutip dari News Liputan6.com, rekonstruksi dilakukan di rumah Ferdy Sambo terdiri dari tiga tingkat. Rumah tersebut difasilitasi dengan sebuah lift untuk memudahkan penghuninya naik turun di tiap lantai.
Karena itu, ada beberapa adegan rekonstruksi memakai lift. Tampak pula sebuah ruang besar berisi sofa panjang warna putih dan televisi ukuran besar model home theater.
Selain itu, beranjak ke ruang lain tampak lemari yang berisi jajaran koleksi tas mewah yang diyakini milik Putri Candrawathi. Lemari tersebut dilengkapi penerangan untuk memudahkan melihat koleksi tas.
Advertisement
Peluk Istri
Tersangka Ferdy Sambo bertemu istrinya, Putri Candrawathi, dalam rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Keduanya duduk bersebelahan dan mengikuti petunjuk penyidik.
Sambo tampak menggunakan Handy Talky (HT) di samping Putri Candrawathi. Tampak pula adegan bercakap-cakap di antara pasangan suami istri tersebut.
Di sela adegan, ada pula momen Sambo mendekatkan kepalanya dengan kepala Putri seraya mengusap. Hanya saja, momen tersebut seperti berhenti, diduga lantaran teknis perekaman atau pun gangguan sinyal.
Polri menyatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar di tiga tempat. Totalnya, ada 78 adegan reka ulang yang akan dilakukan.
"Rekonstruksi akan meliputi 78 adegan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2022, dikutip News Liputan6.com.
Dedi menjelaskan, di rumah di Magelang ada 16 adegan untuk peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022. Kemudian, di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling ada 35 adegan. Meliputi peristiwa tanggal 8 dan pascapembunuhan Brigadir J.
"Di rumah kompleks dinas Duren Tiga ada 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," kata Dedi.
Rekonstruksi di 3 Lokasi
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dilakukan di tiga lokasi. Pertama, rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Di lokasi ini Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J.
Lokasi kedua, yakni di rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga. Di rumah ini, Brigadir J ditembak hingga tewas. Jarak antara rumah dinas dan pribadi Ferdy Sambo hanya sekitar 300 meter.
Sementara lokasi rekonstruksi ketiga di aula samping rumah pribadi Sambo. Dalam rekonstruksi ini, hadir tim jaksa penuntut umum, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Penembakan Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. Polisi awalnya menyebutkan Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E atau Richard Eliezer Pudhiang Lumiu. Belakangan, polisi meralat pernyataan tersebut.
Polisi mengatakan, Brigadir J justru tewas akibat ditembak Bharada E. Penembakan ini atas perintah dari Irjen Ferdy Sambo. Diduga, Irjen Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali.
Dalam kasus pembunuhan ini, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR atau Ricky Rizal, KM atau Kuat Ma'ruf, dan istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.
Advertisement