Sukses

6 Fakta Menarik Afghanistan, Produsen Opium Terbesar di Dunia

Opium menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi Afghanistan.

Liputan6.com, Jakarta - Sejarah Afghanistan modern bermula sejak era Dinasti Durrani pada abad 18. Perjalanannya sempat melewati beragam perang hingga akhirnya menjadi negara merdeka sebagai Kerajaan Afghanistan pada Juni 1926. Kerajaan yang dipimpin Amanullah Khan itu disebut bertahan hingga 50 tahun, sebelum sultan terakhir ditumbangkan. Republik Afghanistan akhirnya lahir pada 1973.

 

Luas wilayahnya mencapai 652,864 kilometer persegi. Negara itu berbatasan dengan Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan dan China di sebelah utara, Pakistan di sebelah timur-selatan, dan Iran di sebelah barat.

Pada 15 Agustus 2021, Afghanistan sekali lagi dikendalikan Taliban. Pemerintahan sipil yang dipimpin Presiden Ashraf Ghani tumbang tanpa perlawanan. Kabul sebagai ibu kota jadi kacau balau pada saat itu.

Tatanan sosial masyarakat yang sebelumnya didukung Barat dikoyak Taliban. Salah satunya hak perempuan untuk mendapatkan akses pendidikan dirampas dengan alasan belum tersedia fasilitas khusus untuk perempuan. Terlepas dari hal tersebut, berikut enam fakta menarik Afghanistan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Bentuk Pemerintahan

Presiden, dewan menteri, gubernur provinsi, dan majelis nasional, merupakan pemerintah Afghanistan. Presiden terpilih dan dua wakil presidennya sebagaimana ditentukan oleh konstitusi baru yang diadopsi pada 2004 memiliki masa jabatan lima tahun. Majelis Nasional Afghanistan membentuk badan legislatif nasional, dikutip dari Worldatlas.com.

Peradilan adalah cabang independen dari pemerintah yang terdiri dari satu Mahkamah Agung, Pengadilan Banding, dan Pengadilan Primer. Cabang eksekutif secara konstitusional diamanatkan untuk menerapkan aturan, peraturan, dan undang-undang. 

 

2. Produsen Opium Terbesar di Dunia

Afghanistan adalah pembudidaya bunga poppy top dunia. Bunga poppy ini menghasilkan residu lengket berwarna kuning yang digunakan orang untuk membuat heroin dan opium. Menurut United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Afghanistan adalah produsen opium terbesar di dunia.

Pada 2021, Afghanistan adalah sumber lebih dari 90 persen pasokan opium dunia. Ini adalah sumber lebih dari 95 persen pasokan opium Eropa. Pertanian opium adalah sumber utama pekerjaan di Afghanistan. Menurut PBB, pertanian opium mempekerjakan sekitar 120 ribu orang Afghanistan dan menghasilkan sekitar 300-400 juta dolar AS per tahun, dikutip dari Bigseventravel.com pada Jumat, 2 September 2022.

2 dari 4 halaman

3. 26 Bendera yang Berbeda

Bendera Afghanistan adalah tiga warna, hitam, merah, dan hijau dengan lambang nasionalnya berwarna putih di tengahnya. Warna hitam mewakili masa lalu Afghanistan yang kelam dan bermasalah. Merah melambangkan darah mereka yang berjuang untuk kemerdekaan negara. Hijau melambangkan Islam dan kemakmuran.

Lambang nasional memiliki masjid dan mimbar dan dua bendera. Ini juga menampilkan gandum, Takbir, Syahadat dan kata "Afghanistan". Bendera itu bertuliskan “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Nabinya, dan Allah Maha Besar”. Sejak penggunaan bendera pertama pada 1709, Afghanistan telah memiliki 26 bendera yang berbeda.

4. Lukisan Minyak Tertua di Dunia

Bamiyan di Afghanistan Tengah adalah rumah bagi lukisan minyak tertua di dunia. Para ilmuwan menemukan lukisan tersebut di dinding gua dan tanggal mereka yang diperkirakan berasal dari abad ke-7 Masehi. Berarti, peradaban orang Bamiyan lebih maju mengingat orang Eropa baru mulai menambahkan minyak untuk melukis sekitar abad ke-13.

Lukisan gua menggambarkan Buddha dalam jubah merah terang dan makhluk mitos. Gua-gua itu berada di dekat Buddha Bamiyan, yakni dua patung Buddha Vairocana dan Buddha Gautama abad ke-6 yang dipahat di tebing batu pasir.

Pada satu waktu, ini adalah Buddha berdiri tertinggi di dunia. Namun, pada 2001, pemerintah Taliban Afghanistan meledakkan patung tersebut dengan alasan tidak Islami.

3 dari 4 halaman

5. Tempat Indah di Afghanistan

Ukuran Afghanistan sangat luas sehingga sulit untuk menentukan berapa banyak tempat indah yang dapat  ditemukan di negara ini. Namun, telah dirangkum tiga tempat terindah berikut ini.

Kabul

Kabul adalah ibu kota Afghanistan, rumah bagi tujuh juta orang, pusat kekuatan politik, kota terbesar, dan salah satu lokasi tersibuk di negara itu. Kota ini menawarkan situs-situs menarik, termasuk Taman Babur dan Museum Nasional Afghanistan, dikutip dari Afghanembassy.us.

Kota kuno ini telah ada selama lebih dari 3.500 tahun. Pada zaman kuno merupakan pusat budaya Buddhisme dan Zoroastrianisme. Tetapi juga ada arsitektur bergaya Islam tradisional, termasuk Masjid Abdul Rahman. Tempat ini terkenal dengan Makam Babur, Istana Darul Aman, dan Masjid Shah-Do Shamshira.

Mazar-i Sharif

Terletak di ibu kota Provinsi Balkh, Mazar-i Sharif adalah kota terbesar keempat di negara ini. Di kota ini terdapat makan khulafaur rasyidin ke-4, Ali bin Thalib, yang merupakan sepupu Nabi Muhammad.

Makam itu adalah rangkaian arsitektur arab dan Asia selatan yang indah, dan merupakan salah satu tujuan utama untuk dikunjungi. Ada juga Masjid Biru yang menjadi destinasi religi Muslim. 

Jalalabad

Didirikan oleh Kaisar Akbar, Jalalabad adalah kota terbesar kelima di Afghanistan dan rumah bagi lebih dari 356 ribu orang. Terletak sekitar 130 kilometer dari Kabul dan berfungsi sebagai ibu kota Provinsi Nangarhar di bagian timur negara itu. Itu juga dikenal sebagai pusat administrasi dan ekonomi wilayah tersebut.

Saat berkunjung, pastikan untuk mampir ke makam Raja Amanullah Khan dan kebun terawat yang tak terhitung jumlahnya. Kota ini terkenal dengan iklimnya yang pas untuk pertumbuhan jeruk dan tumbuhan hijau. 

4 dari 4 halaman

6. Kuliner Afghanistan

Bolani

Bolani Afghan adalah roti pipih isi goreng yang dibuat dengan adonan tidak beragi yang biasanya diisi dengan campuran kentang tumbuk dan berbagai bahan lain seperti bayam, daun bawang, labu, atau bahkan lentil hijau atau merah. Di Afganistan, bolani bukan hanya jajanan yang populer, tetapi juga sering dibuat di rumah dan biasanya disajikan sebagai lauk. Secara tradisional, dinikmati saat hangat disertai dengan chutney ketumbar dan saus yogurt Afghanistan rasa mint yang lembut yang disebut chakkah.

Kabuli Pulao

Kabuli pulao awalnya diciptakan oleh keluarga kelas atas Kabul yang mampu menyiapkan hidangan daging dan nasi yang rumit ini. Seiring waktu, pulao telah menyebar ke seluruh negeri dan mengubah namanya menjadi qabili pulao, berasal dari kata Dari Qabil, yang berarti mampu karena dianggap hanya koki yang benar-benar terampil yang dapat membuat pulao ala Afghanistan yang baik.

Gosh-e fil

Gosh-e fil adalah kue manis goreng Afghanistan yang populer dijuluki telinga gajah karena bentuknya. Adonannya terdiri dari tepung terigu, gula pasir, telur, dan susu. Cara membuatnya, adonal diuleni kemudian didiamkan, digulung tipis, dan digoreng hanya beberapa detik di kedua sisi di dalam minyak panas, dikutip dari Tasteatlas.com.