Sukses

10 Makanan yang Dihindari Tamara Bleszynski untuk Jaga Berat Badan dan Kesehatan

Tamara Bleszynski termasuk selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Tamara Bleszynski seolah menghilang dari dunia hiburan. Mantan bintang sabun Lux itu saat ini tinggal di Bali dan lebih fokus mengurus bisnisnya, termasuk di bidang kuliner. Ia memiliki usaha warung makan bernama Teh Manis di kawasan Canggu, Bali.

Meski begitu, ia tak sepenuhnya jauh dari penggemarnya. Lewat media sosialnya, ia kerap berbagi informasi tentang kegiatan yang dijalaninya, termasuk caranya merawat penampilan agar tetap prima dan ramping di usia 47 tahun.

Tamara rutin berolahraga. Yoga adalah jenis olahraga yang biasanya dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Pemilik nama lengkap Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszyński ini juga menjaga pola makan sehari-hari. Ibu dua anak itu juga selektif memilih makanan yang dikonsumsi. Wanita berdarah Polandia ini biasanya mengonsumsi menu sehat yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, dan ikan buat sehari-hari.

"Saya nggak makan daging, sapi, ataupun ayam. Tadinya vegetarian, tapi sekarang makan ikan, seafood tapi tidak daging," ucapnya, dilansir dari sebuah unggahan di akun Instagram miliknya. 

Tamara juga menghindari sejumlah makanan yang berpotensi mengganggu kesehatan dan berat badan idealnya. Tak heran, jika kemudian perempuan kelahiran Bandung ini memiliki tubuh yang sehat dan tetap langsing di usianya yang sudah 47 tahun.

Penasaran apa saja makanan yang dihindari Tamara Bleszynski ini? Dilansir dari akun media sosial dan sejumlah sumber lainnya, berikut 10 makanan yang dihindari Tamara yang membuat berat badannya tetap stabil dan sehat.

2 dari 4 halaman

1. Batasi Karbohidrat

Tamara masih tetap mengonsumsi karbohidrat, tapi selalu membatasi porsinya. Selain itu, mantan istri Mike Lewis ini juga kerap menghindari jenis karbohidrat sederhana seperti nasi putih. Sebagai gantinya, dia memilih nasi merah yang lebih kaya serat dan vitamin. Nasi merah mengandung sejumlah antioksidan untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit.

2. Gula

Tamara Bleszynski juga mengaku turut menghindari gula. Selain bikin gemuk, gula juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi gula berlebihan dapat berisiko obesitas, memicu penyakit jantung, dan bahkan kanker.

3. Daging merah

Daging merah ini termasuk daging sapi, domba, kambing, babi, sapi muda dan daging rusa, dan daging olahan diklasifikasikan sebagai segala sesuatu yang telah dimodifikasi dengan pengasapan, pengawetan atau penambahan garam atau pengawet, seperti bacon, ham, sosis atau salami. Daging merah biasanya mengandung lemak yang dapat meningkatkan berat badan. Sebagai gantinya, Tamara Bleszynski mengonsumsi ikan atau makanan laut lain untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

3 dari 4 halaman

4. Makanan Tinggi Kalori

Dalam mengatur pola makannya, Tamara Bleszynski selalu berusaha untuk mengonsumsi makanan rendah kalori. Dia berhati-hati dengan metode memasak supaya makanannya tidak mengandung kalori yang tinggi. Tamara cenderung menghindari menggoreng dengan minyak banyak.

5. Gorengan

Tamara Bleszynski juga kerap menghindari makanan yang digoreng, terlebih makanan digoreng dengan minyak tidak sehat. Dilansir dari livestrong.com, menggoreng makanan dapat meningkatkan 75 persen kalori di dalamnya, kalori ini sebagian besar berasal dari lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh. Jika sedang memerlukan minyak saat memasak seperti tumisan, Tamara pun biasa menggantinya dengan minyak sehat seperti olive oil.

6. Membatasi makanan olahan

Untuk mendukung pola makan sehatnya, dia membatasi konsumsi makanan olahan. Makanan olahan mengandung kalori yang tinggi karena tingginya jumlah gula di dalamnya, sehingga sangat berpotensi mengganggu manajemen berat badan.

7. Junk food

Junk food dikenal sebagai salah satu makanan olahan yang berdampak buruk bagi kesehatan, tak terkecuali pada berat badan. Oleh karena itu, Tamara pun menghindari junk food dan memilih masakan rumahan yang terbuat dari bahan-bahan alami. Makanan cepat saji umumnya mengandung gula, garam, lemak jenis, bahan olahan, dan kalori yang tinggi, tetapi rendah nutrisi.

4 dari 4 halaman

8. Makanan Berlemak

Tamara Bleszynski juga tidak mengonsumsi makanan berlemak. Jenis makanan ini memang dapat meningkatkan berat badan. Mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Makanan berlemak ada yang baik dan perlu dikonsumsi sesekali tubuh seperti telur dan kacang. Tapi banyak nakanan berlemak yang kurang baik bagi tubuh seperti kue yang dipanggang seperti donat dan pie serta kentang goreng dan kulit ayam goreng.

9. Camilan

Tamara Bleszynski cukup membatasi konsumsi camilan, terlebih camilan-camilan yang tidak sehat dan diolah dengan bahan tambahan seperti gula atau garam berlebih. Sebagai gantinya, Tamara pun memilih untuk mengonsumsi buah saat sedang lapar di sela-sela jam makan.

10. Makanan manis

Ada juga makanan manis seperti kue atau biskuit. Tamara pun menghindari sejumlah makanan ini karena mengandung kadar gula tinggi. Mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan sejumlah risiko penyakit serius.