Sukses

Daftar Merek Lokal Terdampak Kebakaran Gudang JNE di Depok, Fesyen sampai Kecantikan

Kebakaran gudang JNE di Cimanggis, Depok terjadi pada Senin dini hari, 12 September 2022. Imbasnya, banyak brand lokal yang kini menangguhkan operasional mereka sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta - Sederet merek lokal, dari fesyen sampai kecantikan, terpaksa menanggung kerugian akibat insiden kebakaran gudang JNE Cimanggis, Depok, Senin, 12 September 2022. Pengumuman atas kelanjutan operasional mereka telah dibagikan melalui akun Instagram masing-masing, kemarin, yang kemudian dirangkum jadi utas di akun Twitter @txtfrombrand.

Akun itu menulis, "Imbas dari kebakaran gudang JNE, beberapa brand mengalami kendala operasi dan mesti tutup sementara." Dalam sederet foto yang disertakan, tampak tangkapan layar unggahan sejumlah jenama terdampak kebakaran tersebut. Berikut rangkumannya:

EIGER

"Permintaan maaf untuk Eigerian (sebutan pelanggan Eiger," begitu mereka mengawali unggahan pemberitahuan tersebut. "Pagi ini, Senin (12/9/2022), kurang lebih pukul 7 pagi, kami mendapat kabar dari pihak Gudang JNE di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok bahwa gudang tersebut terbakar."

Pihaknya menyambung, "Dari informasi yang kami dapatkan, gudang terbakar pukul 5 pagi, di mana gudang tersebut menyimpan produk-produk EIGER Adventure. Dampak kejadian ini, kurang lebih 200.000 pcs produk EIGER habis terbakar yang menyebabkan ribuan pesanan yang hampir seluruhnya dari platform Shopee dan TikTok, sebagian dari eigeradventure.com, sebagian dari Lazada dan Bukalapak, dengan berat hati harus kami batalkan."

Dalam keterangan pers pada Liputan6.com, GM ECommerce EIGER Adventure, Jason Wuysang, pengembalian dana yang sudah dibayarkan konsumen secara otomatis diproses sistem di setiap platform. "Secara perkiraan, total kerugian materi yang kami alami sampai Rp50 miliar," ia mengatakan.

Selain, pihaknya juga harus menanggung kerugian tambahan. Merek lokal itu menyatakan belum bisa melanjutkan pesanan sampai setidaknya kurang lebih tujuh hari ke depan. "Khususnya yang memesan melalui platform Shopee," ucap Jason.

2 dari 5 halaman

TAKA

Kebakaran gudang JNE Cimanggis, Depok juga berdampak pada TAKA, jenama fesyen lokal. Di akun Instagram-nya, mereka menulis dalam Bahasa Inggris yang artinya, "Hari ini (Senin, 12 September 2022), telah terjadi insiden kebakaran di gudang kami."

"Karena keadaan yang tidak terduga ini, kami akan menghentikan operasi sampai pemberitahuan lebih lanjut dan semua pesanan yang tidak terpenuhi akan segera dihubungi," sambung mereka. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami."

"Kami berharap Anda kesabaran dan pengertian Anda di masa yang penuh tantangan ini," tutup pihak TAKA.

Rose All Day

Merek kecantikan lokal, Rose All Day, menambah daftar panjang merek terdampak kebakaran gudang JNE di Depok. Di keterangan unggahannya mereka menulis, "Warehouse RADC mengalami kebakaran dan semua stok barang habis terbakar."

"Dengan berat hati kami harus menutup sementara penjualan di toko online RADC (website dan marketplace)," pihaknya menyambung. "Untuk sementara, Rosé Fam masih bisa berbelanja di Sociolla (online dan offline) serta Sephora offline store."

"Pesanan yang tidak berhasil diproses akan di-refund 100%. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya, Rosé Fam. Mohon doa dan dukungannya dari Rosé Fam agar kami bisa kembali lebih kuat ya. Semua akan berlalu dan pasti ada pelajaran di balik kejadian ini. We’ll still be around so stay in touch, Rosé Fam!" tandasnya.

3 dari 5 halaman

Pyopp Fledge Barefoot Footwear

Pyopp Fledge Barefoot Footwear juga mengalami nasib serupa. Merek alas kaki ini bahkan harus menutup operasi mereka untuk sementara waktu. Dalam unggahan Instagram, pihaknya mengabarkan, "Mohon maaf untuk semua Pyopple & Barefooters, karena baik Pyopp maupun Pyopp Fledge harus tutup sementara waktu, hingga pemberitahuan lebih lanjut."

"Dini hari jam 5 pagi tadi, gudang penyimpanan semua sepatu Pyopp dan PyoppFledge habis terbakar. Dan semua barang yang sudah ready untuk dijual pun habis tak tersisa. Sampai detik ini masih dilakukan penyidikan apa penyebab dari kebakaran tersebut," mereka menyambung.

"So, we want to announce that our store must close for a while, dear Pyopple and Barefooters. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini, terutama buat Pyopple dan Barefooters yang mungkin baru membeli produk kami semalam sehingga harus refund karena barangnya tidak bisa kami kirimkan," mereka itu menambahkan.

"Semua penjualan dari Jumat hingga Sabtu siang sudah dikirimkan, yang belum sempat terkirim hanya yang dari Sabtu sore hingga Senin pagi ini," imbuh mereka.

"Namun, musibah ini tidak akan mengubah apapun," kata mereka. "Kami akan tetap menjawab semua pertanyaan seputar apapun via DM, chat Shopee, Tokopedia, dan Whatsapp. Karena untuk @Pyopp, ada sebagian kecil stock yang disimpan di gudang terpisah, dan stock sepatu barefoot @PyoppFledge pun masih diproduksi, jadi hopefully tidak ada delay."

Mereka menjelaskan, "Semoga per minggu depan pun, stock Pyopp sedikit demi sedikit ada kembali, karena produksi terus berjalan dari pagi ini. Jadi feel free untuk comment di bawah atau whatsapp kami untuk produk yg kalian tunggu ya Pyopple, karena dengan keadaan ini, semua request kalian akan jadi priority produksi."

"Doakan semoga team Pyopp dan PyoppFledge bisa kembali lebih kuat setelah musibah ini ya. Kami ijin pamit untuk sementara waktu, we love you Pyopple and Barefooters," tandas mereka.

4 dari 5 halaman

Love and Flair

Pengecer produk fesyen dan gaya hidup, Love and Flair, juga menanggung dampak serupa. Di unggahan Instagram-nya, mereka menjelaskan kondisi atas kejadian tersebut dalam Bahasa Inggris, yang artinya, "Gudang kami terbakar. Terjadi kebakaran di gudang LOVEANDFLAIR sekitar jam 5 pagi tadi."

"Kami menggunakan layanan pemenuhan pihak ketiga di Gudang JNE di Depok dan sayangnya, barang-barang kami yang ada di sana (bersama dengan banyak merek lain yang ada di sana) hangus terbakar. Miliaran produk hilang dalam beberapa jam," imbuhnya.

"Api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa," kata mereka. "Kami akan terus mengabari Anda hingga situasi stabil sementara kru gudang terus menyelidiki sumber insiden. Kami dengan tulus meminta maaf pada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan ini, dan kami akan terus memberi tahu Anda tentang perkembangan terbaru."

Atas insiden itu, mereka memutuskan untuk menunda semua pengiriman selama tiga hari ke depan sementara pihaknya mengevaluasi situasinya. "Jika kami tidak dapat mengirimkan pesanan Anda, kami akan mengembalikan uang Anda 100 persen atau dikonversi ke kredit toko yang dapat Anda gunakan secara online dan offline," imbuhnya.

"Tim layanan pelanggan kami akan menghubungi Anda," kata mereka. "Kami masih memiliki stok terpisah di kantor dan rumah produksi kami dan kami akan menjaga barang tersedia secara online dan menghapus semua barang yang tidak tersedia dari kanal penjualan online."

"Anda masih bisa berbelanja di toko offline kami di Plaza Indonesia & Tunjungan Plaza 5 untuk semua ready stock. Kami sangat sedih tentang ini, tapi kami yakin kami akan kembali lebih kuat. Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda," tutup mereka.

5 dari 5 halaman

MAIRA

Jenama hijab, MAIRA, juga masuk dalam daftar merek terdampak kebakaran gudang JNE di Depok. Melalui Instagram Story, mereka memberi tahu kabar nahas tersebut, meminta maaf, dan menyebut akan menonaktifkan penjualan sampai waktu yang belum ditentukan.

Prabu

Informasi serupa juga disampaikan merek alas kaki berbahan kulit, Prabu. Melalui akun Instagram-nya mereka menulis, "Dear #KawanPrabu , berat rasanya dini hari sekitar pukul 04.51 WIB melihat musibah yang menghabiskan seluruh stock Prabu di gudang Prabu."

"Namun, musibah ini takkan pernah mematahkan semangat #TeamPrabu untuk bangkit dan “We will come back stronger!” untuk Kawan. Terima kasih atas dukungan dan pengertian dari Kawan Terus melangkah ke hari yang lebih baik bersama Prabu," kata mereka, menyambung bahwa pesanan yang belum terproses akan dikembalikan dananya secara penuh.

Hawkeye

Lifestyle Fighting Company, Hawkeye, juga terpaksa menutup sementara operasi bisnis mereka hingga waktu yang belum ditentukan. Lewat unggahan di akun Instagram, mereka mengabarkan bahwa tengah mengatasi situasi ini, dan meminta pelanggan untuk dengar sabar menanti pembeitahuan informasi terbaru nantinya.