Sukses

Mengenal Kilt, Rok Kotak-Kotak yang Dikenakan Raja Charles III di Skotlandia

Raja Charles mengenakan salah satu tartan favoritnya untuk berjaga di sekitar peti mati sang ibunda Ratu Elizabeth II di Edinburgh, Senin, 12 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III mengenakan salah satu tartan favoritnya untuk melaksanakan tradisi Vigil of The Princes di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II di Edinburgh, Senin, 12 September 2022. Prosesi tersebut dilakukan Raja bersama ketiga saudaranya, yakni Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/9/2022), setelah prosesi singkat, Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward masing-masing berdiri di salah satu dari empat sudut peti mati kayu ek. Kepala keempat anak mendiang Ratu Elizabeth II itu tertunduk dalam upacara tersebut.

Raja mengenakan kilt atau rok tartan Pangeran Charles Edward Stewart, juga disebut tartan Pangeran Charles Edward Stuart, untuk upacara khidmat. Tartan tersebut merupakan variasi dari tartan Royal Stewart, yang asal-usulnya kembali ke House of Stewart, menurut Scottish Register of Tartans.

Penggunaan tartan yang meluas diperkirakan dapat ditelusuri kembali ke Raja George IV. Ia mengenakan rok tartan untuk kunjungan bersejarah ke Skotlandia pada 1822. Menurut Scottish Register of Tartans, tartan Pangeran Charles Edward Stewart dipakai sebagai tartan resimen oleh Duke of Albany's Own ke-72 pada 1800-an.

Tartan Royal Stewart utama diadopsi oleh Ratu Victoria untuk keluarga Kerajaan Inggris. Raja George V berusaha membatasi penggunaannya untuk keluarga kerajaan tetapi terbukti tidak mungkin karena popularitasnya yang sudah meluas.

2 dari 4 halaman

Busana Raja Charles dan Saudara-saudaranya

Tartan tersebut tetap menjadi tartan resmi Ratu dan pada gilirannya, sang putra telah memakai tartan itu dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Raja Charles memiliki pilihan beberapa tartan, termasuk Balmoral dan Stewart Hunting.

Raja dan keluarganya berdiri di samping empat anggota Royal Company of Archers, yang berjaga-jaga dengan mengenakan topi berbulu panjang dan dipersenjatai dengan panah dan anak panah. Charles mengenakan heather putih di lappelle-nya dari Balmoral, sementara Anne dan Edward muncul dalam seragam militer.

Sementara, Andrew yang pernah bertugas di Perang Falklands, hanya mengenakan morning suit. Ia dilarang mengenakan seragam pada acara-acara publik setelah pengasingannya dari kehidupan publik akibat keterlibatannya dalam skandal perdagangan seks anak di bawah umur yang menjerat Jeffrey Epstein sebagai pesakitan.

Duke of York hanya akan diizinkan tampil dalam pakaian militer selama Vigil of the Princes kedua di Westminster Hall. Tradisi ini telah dihormati sejak kematian Raja George V pada 1936 dan Putri Anne kini menjadi perempuan kerajaan pertama yang ambil bagian.

3 dari 4 halaman

Prosesi

Permaisuri dan Countess of Wessex duduk di kursi di seberang peti mati sementara vigil, yang dimulai pada pukul 19.46--19.56 waktu setempat, berlangsung di katedral kuno. Para Archers telah menyelesaikan periode 20 menit penjagaan di peti mati, yang akan tetap berada di St Giles selama 24 jam sebelum dibawa ke London untuk disemayamkan.

Kerumunan masyarakat bersorak ketika Charles tiba di katedral, dan saat dia pergi. Saat Raja melewati warga, mereka mengambil gambar dan video dan berkata, 'Ini dia. Ini dia. Ini Raja.'

Raja Charles melambai pada warga yang menunggu di balik penghalang untuk melihatnya. Seorang perempuan terdengar mengatakan, "Saya merindukannya sebelumnya dan bepergian dari Glasgow untuk menemuinya. Saya menunggu lima jam, akhirnya saya melihatnya."

Pada Kamis, 8 September 2022, keempat anak Ratu Elizabeth II bersama dengan anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya, bertolak ke Kastil Balmoral di Skotlandia di tengah kekhawatiran dokter akan kesehatannya. Tak lama setelah itu, Istana Buckingham mengumumkan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa Ratu Elizabeth meninggal pada usia 96 tahun.

"Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini," demikian bunyi pernyataan itu.

4 dari 4 halaman

Apa Itu Kilt?

Dikutip dari Britannica, Selasa (13/9/2022), kilt adalah pakaian seperti rok selutut yang dikenakan oleh pria sebagai elemen utama pakaian nasional tradisional Skotlandia. Komponen utama lainnya dari pakaian Highland (sebutan pakaian tradisional pria Skotlandia) adalah plaid, yang merupakan kain persegi panjang yang dikenakan di bahu kiri.

Kilt adalah tenunan wol panjang yang dilipat secara permanen, kecuali di bagian tepi. Pada setiap ujungnya dililitkan ke pinggang pemakainya sehingga lipatannya menyatu di punggung pemakainya dan ujung yang datar, tidak berlipit saling tumpang tindih membentuk lapisan ganda di bagian depannya.

Baik kilt maupun plaid biasanya terbuat dari kain yang ditenun dengan pola berulang-ulang yang disebut dengan tartan. Ansambel rok dan kotak-kotak dikembangkan di Skotlandia abad ke-17 dari féile-breacan, sepotong kain wol panjang yang bagian pertama berlipit dililitkan di pinggang pemakainya.

Sedangkan, bagian tidak berlipit kemudian dililitkan di tubuh bagian atas, dengan ujung longgar dilemparkan ke atas bahu kiri. Pada abad ke-17, dua kain panjang mulai dipakai dan rok serta plaid menjadi pakaian yang terpisah.

Plaid dan kilt menjadi satu-satunya kostum nasional di Kepulauan Inggris yang dipakai untuk acara biasa, bukan hanya untuk acara-acara khusus. Kostum ini juga seragam resimen Skotlandia di tentara Inggris, dan rok telah dipakai dalam pertempuran baru-baru ini seperti Perang Dunia II.