Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara dapat ditempuh untuk menjaga tubuh sehat secara jasmani guna mendukung kegiatan sehari-hari. Sebut saja beberapa di antaranya adalah menjaga pola hidup, makan sehat dan teratur, hingga rajin berolahraga menjadi beberapa langkah yang tepat dalam pemenuhan kesehatan jasmani.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, berkaitan dengan hal tersebut, Populix baru-baru ini merilis laporan survei bertajuk "Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle". Ini turut mengulas seputar pola konsumsi dan perilaku diet di masyarakat Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo menyampaikan enam dari 10 orang Indonesia kini lebih memerhatikan kesehatan melalui makanan yang dikonsumsi dan gaya hidup sehari-hari. Mayoritas dari mereka menjaga pola hidup sehat dengan memerhatikan asupan kalori dan berolahraga.
"Meski demikian, sebagian besar responden mengaku bahwa mereka sering menghadapi tantangan dalam menjaga komitmen untuk tetap konsisten memastikan pola makan sehat," kata Eileen.
Salah satu cara yang ditempuh orang Indonesia untuk menyikapi masalah ini, kata dia, adalah dengan berlangganan katering. "Atau membeli makanan dan minuman dari brand-brand penyedia asupan sehat yang sesuai kebutuhan diet mereka," terangnya.
Survei menemukan 46 persen orang Indonesia, terutama laki-laki berusia 36 tahun ke atas, kini lebih memerhatikan asupan kalori yang dikonsumsi. Sedangkan, 11 persen responden, terutama perempuan, menyebut mereka lebih memilih mengikuti program diet untuk menjaga dan menurunkan berat badan.
Memastikan Asupan Sehat
Survei dilakukan pada 4--14 Juli 2022 secara online melalui aplikasi Populix. Survei melibatkan 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 18--55 tahun di Indonesia. Durasi pengerjaan survei berlangsung sekitar 15 menit dengan pertanyaan survei yang dikemas dalam bentuk kuesioner tertutup dengan format pilihan ganda tunggal dan pilihan ganda kompleks.
Survei menemukan, 55 persen orang Indonesia menyebut mereka mengonsumsi serat dan vitamin secara teratur untuk menjaga kesehatan. Sementara, 4 dari 10 orang Indonesia juga meningkatkan konsumsi protein, memastikan nutrisi seimbang pada makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya, dan mengonsumsi minuman sehat.
Masyarakat juga memilih menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan perisa buatan, serta lebih mengonsumsi makanan berkalori rendah. Untuk mendukung pola diet, mayoritas masyarakat Indonesia juga berolahraga (53 persen), serta menjaga konsumsi makanan, seperti memilih makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan dan sayuran (45 persen), mengurangi konsumsi gula (44 persen), serta membatasi konsumsi gorengan (39 persen).
Sebagian kecil masyarakat memilih untuk menjalani diet karbo, intermittent fasting, dan diet keto untuk menjaga tubuh dan pola makan mereka. Meski tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebiasaan makan sehat sudah cukup tinggi, masih terdapat 43 persen responden yang belum sadar untuk menjaga pola konsumsi mereka sehari-hari.
Advertisement
Tantangan Jaga Pola Makan Sehat
Mayoritas orang Indonesia mengungkapkan bahwa mereka kerap menemui tantangan dalam menjaga pola makan sehat seperti kesulitan dalam menjaga konsistensi (54 persen), menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat (46 persen), dan menghitung kalori makanan dan minuman yang dikonsumsi (39 persen). Sekitar tiga dari 10 masyarakat juga mengungkap beberapa tantangan lain yang dihadapi dalam menjaga pola makan, yaitu memiliki jam makan yang selalu telat, memiliki penyakit maag atau GERD, serta tidak memiliki waktu untuk memasak makanan sehat di rumah.
Salah satu solusi yang dilakukan oleh 64 persen masyarakat dalam menjaga pola makan sehat mereka adalah menggunakan jasa katering sehat atau brand-brand yang fokus pada makanan dan minuman yang telah memiliki standar asupan gizi sesuai kebutuhan tubuh, bahkan menawarkan menu yang cocok bagi masyarakat dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti maag atau GERD.
Terdapat lima brand populer di kalangan responden, seperti SaladStop!, Yellow Fit Kitchen, Health's Kitchen, Re.juve, dan The Good Habit. Di tengah maraknya produk healthy F&B dan katering sehat kini, 36 persen masyarakat tetap memilih memasak dan menyiapkan makanannya sendiri.
Pola Makan Sehat
Dikutip dari laman resmi P2PTM Kemenkes RI, Selasa, 13 September 2022, beberapa kebiasaan baik dalam pola makan sehat meliputi:
1. Budayakan minum air putih paling sedikit delapan gelas per hari atau sekitar dua liter per hari.
2. Perbanyak konsumsi buah atau sayur setiap hari.
3. Upayakan memilih sumber pangan segar dan diolah dengan cara direbus atau dikukus.
4. Membatasi konsumsi kecap, saos, penyedap rasa terutama pemanis, pewarna, pengawet, perasa yang bukan tambahan pangan alami.
5. Budayakan membaca label sebelum memilih pangan kemasan atau siap saji.
Dikutip dari Ditsmp Kemdikbud, empat sehat lima sempurna adalah adalah kampanye yang dilakukan pemerintah sejak 1955 untuk membuat masyarakat memahami pola makan yang benar. Komposisinya terdiri atas berbagai makanan sehat seperti nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga disempurnakan oleh susu.
Pola makan yang bergizi dan seimbang adalah pola makan yang memerhatikan komposisi jenis makanan, teratur, tidak berlebihan, ataupun tidak kekurangan. Pola makan ini memiliki banyak manfaat, seperti menjadi sumber energi, mempertahankan imunitas tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur metabolisme tubuh, dan membuat tubuh semakin berkembang dengan baik.
Advertisement