Sukses

Fakta-Fakta Film Jailangkung: Sendakala yang Dibintangi Titi Kamal dan Syifa Hadju

Masyarakat kembali disuguhkan tayangan bertema horor lewat film Jailangkung: Sandekala yang dibintangi Titi Kamal dan Syifa Hadju.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat kembali disuguhkan tayangan bertema horor lewat film Jailangkung: Sandakala yang dibintangi Titi Kamal, Dwi Sasono dan Syifa Hadju. Tayang serentak di bioskop pada 22 September 2022 ini jadi salah satu film horor yang dinantikan di tahun 2022, film tersebut disambut antusias para penggemar film Indonesia.

Produser film Jailangkung: Sandekala, Wicky Olindo, mengungkapkan film Jailangkung berbeda dengan film sebelumnya yang disutradarai oleh Rizal Mantovani tahun 2017. Film tersebut menggabungkan ritual Jailangkung dan mitos Sandekala. 

“Film ini merupakan reboot, bukan lanjutan dari kisah sebelumnya. Untuk versi terbaru ini, bersama Kimo Stamboel kami menggabungkan ritual Jailangkung dengan mitos Sandekala," ujar Wicky dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Senin 19 September 2022.

Jailangkung: Sandakala sendiri bercerita tentang tentang keluarga Adrian yang diperankan Dwi Sasono, bersama istrinya Sandra (Titi Kamal) dan dua anak mereka, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan) yang telah melakukan perjalanan liburan ke luar kota. Namun petaka datang sewaktu mereka membuat tur ke sebuah area danau wisata. Di sana, Kinan tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa jejak saat matahari terbenam.

Keluarga kecil ini panik karena harus mencari sang anak yang hilang misterius di daerah yang terkenal mempunyai legenda yang dikenal dengan sebutan Sandekala. Cerita setempat itu menyebutkan apabila ada anak yang hilang ketika matahari terbenam, lalu terdapat anak hilang lagi, anak yang pertama hilang itu akan ditemui dalam keadaan meninggal. 

Dari sanalah ketegangan berlanjut. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini tentu membawa rasa penasaran penonton, berikut fakta film Jailangkung: Sendakala yang dirangkum Liputan6 pada Kamis (22/9/2022).

2 dari 4 halaman

1. Diangkat dari Mitos

Sajikan cerita berbeda, film yang diangkat dari mitos yang beredar di masyarakat, yaitu sandekala. Sandekala adalah mitos mengenai makhluk halus atau sejenisnya yang biasanya muncul di pergantian sore menuju malam. Mitos menyebutkan bahwa para makhluk halus akan mengganggu anak-anak kecil yang masih bermain saat sudah memasuki waktu magrib.

2. Beda dari Film Sebelumnya

Berbeda dengan film Jailangkung sebelumnya tahun 2017 dan 2018, Rizal Mantovani dan Kimo Stamboel tentunya punya keunikan tersendiri untuk film yang digarapnya. Termasuk film horor Indonesia yang mengusung cerita tentang budaya Jelangkung seperti film Jelangkung (2001) garapan Jose Purnomo yang laris dipasaran saat itu.

Kemudian ada Jelangkung 3 (2007), hingga dan Tusuk Jelangkung (2022). Namun Jailangkung: Sandekala merupakan film bertema Jelangkung dengan mengusung konsep lebih baru. Menurut sang sutradara, Kimo Stamboel film ini lebih mengedepankan skenario "mimpi buruk." "Nightmare scenario yang bisa dirasakan oleh keluarga, hal itu yang gue coba kedepankan dalam cerita Jailangkung Sandekala. Film ini mempunyai keseruan roller coaster ride," tuturnya. 

3 dari 4 halaman

3. Pengalaman Mistis Pemain

Syuting di tengah hutan, para pemain ungkap alami kejadian mistis hingga Syifa Hadju yang akui 'ketempelan'. Nuansa angker pun akan terasa kelam dan makin membuat penonton merinding dengan kisah Sandakala.

Sementara itu Titi Kamal yang berperan sebagai Sandra dalam Jailangkung: Sandakala rupanya pernah mengalami hal mistis berkaitan dengan film yang ia bintangi itu. Ibu dua anak ini juga mengaku sebenarnya pribadi yang penakut. 

"Aku itu takutan nggak berani ngeliat, nggak berani ketemu tapi aku kepo. Jadi kerjaan pas syuting itu foto-foto hutan sekitar dapet nggak. Jadi aku penasaran dan kepo, seneng dengar cerita dari temen kru yang ketemu ini itu, tapi aku gak mau diketemuin," ujar Titi. 

4. Dibintangi Aktor Kenamaan

Dibintangi aktor dan aktris kenamaan Indonesia Film yang diproduksi Sky Media dan CJ ENM ini dibintangi sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia mulai dari Titi Kamal, Syifa Hadju, hingga Dwi Sasono. Jailangkung: Sandekala merupakan film pertama Titi Kamal di tahun ini setelah ia membintangi film Makmum 2 tahun 2021 garapan Guntur Soeharjanto. Sementara itu, ini adalah film ketiga Dwi Sasono di tahun ini setelah berperan di film Father & Son dan Mencuri Raden Saleh.

 

4 dari 4 halaman

5. Dibalut Drama Keluarga

Meskipun film horor, namun film akan menyajikan drama keluarga yang sangat kental. Tetapi menurut penuturan sang sutradara, Jailangkung: Sandekala akan berbeda dengan film bertema Jelangkung yang lain. 

Mengambil latar tempat di Waduk Sermo yang ada di daerah Kulon Progo, D.I. Yogyakarta Film ini berfokus pada perjalanan keluarga yang pada akhirnya membuat mereka terjebak dalam tragedi mistis yang tidak terduga. Petaka datang karena mereka membuat tur ke sebuah area danau wisata yang memiliki legenda.

Dengan bintang utama Titi Kamal dan Dwi Sasono, tentunya penampilan keduanya dalam sebuah scene horor menarik untuk disimak. Sementara itu, tampaknya memang dua genre yaitu horor dan keluarga dimaksudkan agar film ini makin kuat ceritanya. "Untuk memperkuat ceritanya kami memilih drama keluarga yang harus berhadapan dengan kehilangan seorang anak. Kami harap eksplorasi ini dapat menarik bagi penonton Indonesia," tambah Wicky V. Olindo produser dari Sky Media.