Sukses

Deretan Influencer Ternama Berkolaborasi Suarakan Isu Prioritas Jelang G20 Summit

Para influencer akan membagikan berbagai jenis konten terkait 3 isu utama Presidensi G20 melalui media sosial mereka.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada 15-16 November 2022 di Bali, Indonesia, sejumlah influencer ternama Indonesia akan berperan aktif, dalam mengkampanyekan beberapa isu yang menjadi prioritas dalam Presidensi G20. Melalui kampanye #SaatnyaIndonesia untuk #GerakBersama #G20Indonesia selama bulan Oktober hingga November 2022, para influencer akan berbagi konten mengenai 3 isu utama, yaitu: Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng beberapa influencer papan atas nasional untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menjalankan kampanye tersebut. Para influencer akan membagikan berbagai jenis konten terkait 3 isu utama Presidensi G20 melalui media sosial mereka bagi jutaan pengikutnya.

Contohnya, untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat terkait isu pertama, yakni Arsitektur Kesehatan Global, konten akan membahas "20 Kebiasaan Sehat untuk Meningkatkan Produktivitas". Sementara contoh untuk isu ketiga yaitu Transisi Energi Berkelanjutan, konten memberi saran "Berbagai Cara untuk Menyayangi Bumi".

"Pertemuan negara-negara G20 diharapkan dapat menggerakkan Indonesia dan seluruh dunia menuju pemulihan dan keberlanjutan ekonomi. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menarik perhatian dan mengajak masyarakat di Indonesia dari segala kalangan untuk ikut berpartisipasi dalam Presidensi G20," terang Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.

Para influencer yang akan berkolaborasi dalam kampanye ini adalah Nycta Gina (@missnyctagina) serta dokter Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro) untuk isu Arsitektur Kesehatan Global, dokter Tirta (@dr.tirta) terkait isu transformasi digital, dan Nadine Chandrawinata (@nadinelist) akan membahas isu transisi energi berkelanjutan.

Pembahasan Isu Arsitektur Kesehatan Global dalam Presidensi G20 merupakan bentuk respon langsung atas pandemi COVID-19. Kolaborasi yang lebih erat untuk memastikan ketahanan komunitas global terhadap pandemi di masa depan, serta adanya kesetaraan standar kesehatan global dan sistem kesehatan global yang lebih inklusif menjadi fokus perhatian isu ini.

Melihat pentingnya isu ini, Influencer Nycta Gina yang juga berprofesi sebagai dokter menyampaikan, "Saya antusias mendapat kesempatan untuk turut menyukseskan kampanye Presidensi G20 ini. Harapannya, melalui kampanye isu kesehatan di akun saya, masyarakat bisa lebih semangat untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dan memiliki pola hidup yang lebih sehat."

 

2 dari 2 halaman

Pola Hidup Menuju Sustainability

Selanjutnya, Transformasi Digital juga mendapatkan sorotan pada G20 Summit tahun ini, terutama pada kerjasama antar negara dan semua pemangku kepentingan untuk memulihkan tatanan ekonomi global pasca pandemi menggunakan digitalisasi yang lebih inklusif melalui akselerasi UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

Terakhir, isu Transisi Energi Berkelanjutan juga tidak luput dari perhatian G20 Summit. Pandemi dan perubahan iklim telah mendesak masyarakat global untuk mempercepat transisi menuju sumber energi yang lebih bersih. Maka dari itu, gotong royong negara-negara anggota G20 dalam bentuk investasi berkelanjutan untuk mempercepat Transisi Energi Berkelanjutan menjadi penting.

"Kita harus lebih bijak dalam mengambil dari alam dan harus memperhatikan keberlanjutannya. Sebagai salah satu Influencer yang terlibat dalam kampanye ini, saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengubah pola pikir dan pola hidup menuju Sustainability," jelas Nadine Chandrawinata.

Selain untuk menjangkau masyarakat luas, kolaborasi dengan para influencer ini juga merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk turut merayakan dan mensukseskan Presidensi G20. G20 atau Group of Twenty adalah forum antarpemerintah yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). G20 bekerja untuk mengatasi berbagai masalah besar yang berkaitan dengan ekonomi global. Indonesia terpilih menjadi ketua dan tuan rumah forum internasional Presidensi G20 ke-17, yang telah memulai rangkaian kegiatannya sejak Desember 2021.