Liputan6.com, Jakarta - Waktu terbatas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin saat liburan singkat di Kuala Lumpur (KL), Malaysia. Bagi Anda yang sudah merampungkan business trip ke KL lalu ingin jalan-jalan menikmati suasana di negara tetangga ini, ada beberapa destinasi yang bisa dijajal. Berikut rekomendasi destinasi liburan singkat di Kuala Lumpur:
1. Pusat Perbelanjaan Bukit Bintang
Bila Anda menginap di area Bukit Bintang, cukup melangkah keluar dari hotel juga sudah bisa menemukan pusat perbelanjaan di sini. Dengan menginap di Parkroyal Collection, misalnya, Anda bisa menjangkau Sungei Wang Plaza usai berjalan dua ratus meter. Di area itu juga berjejer beberapa pusat perbelanjaan lain dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki, seperti Berjaya Times Square, Pavilion KL, Fahrenheit 88, atau Lot 10.
Advertisement
2. Wisata Kuliner ala Kuala Lumpur
Berkunjung ke Kuala Lumpur tak lengkap rasanya bila tak makan nasi kandar. Kuliner ini berasal dari dua kata, yakni nasi (beras) dan kandar (bahu) yang berarti nasi yang dipikul di bahu.
Salah satu restoran nasi kandar yang populer di Malaysia adalah Nasi Kandar Pelita yang berlokasi di 149 Jalan Ampang. Lokasinya berjarak sekitar sekitar 2,2 kilometer dari Bukit Bintang. Menu favorit di sini adalah ayam goreng dengan bumbu rempah khas Malaysia.Â
Ingin menjajal aneka makanan? Bisa ke Alor Food Street yang merupakan surga bagi pecinta wisata kuliner masih berada di kawasan Bukit Bintang.Â
Ada banyak pilihan di sana, mulai dari makanan kari-karian khas Malaysia, makanan cita rasa Thailand, hingga khas China juga banyak tersedia. Dari Sungei Wang Plaza, Anda cukup berjalan kaki sekitar lima menit sudah sampai di sekitar Alor Food Street. Â
3. KL Tower
Sekitar 10 menit naik mobil dari Parkroyal Collection, Anda sudah bisa sampai di Menara Kuala Lumpur atau yang dikenal juga sebagai KL Tower. KL Tower adalah menara telekomunikasi tertinggi ketujuh di dunia dan tertinggi di Asia Tenggara. Berdiri di ketinggian 421 meter, lokasinya terletak di jantung Kuala Lumpur.
Destinasi wisata ini buka pukul 10.00 waktu setempat. Para turis bisa naik ke atas lalu melihat pemandangan kota terbesar di Malaysia itu dari ketinggian. Wisatawan bisa menikmati pemandangan KL di lantai TH05 bernama Sky Deck. Masih di lantai yang sama, uji nyali keberanian Anda dengan berfoto di Sky Box.
Sky Box terbuat dari bahan kaca tebal transparan yang aman. Dari titik ini, Anda bisa berfoto dengan latar belakang kota Kuala Lumpur. Fitur ini menawarkan sensasi mendebarkan karena kaca yang tembus pandang hingga bisa melihat bagian bawah. Namun, tak perlu khawatir. Aman kok.
Salah satu wisatawan KL Tower asal Indonesia, Arif Budianto, mengatakan rasa deg-degan muncul saat awal-awal melangkahkan kaki di kaca tebal Sky Box. Setelah ia memilih tidak melihat ke arah bawah, rasa takut sirna.Â
"Ngeri loh kalau lihat ke bawah, apalagi saat berjalan menuju bagian pojok. Namun kalau tidak melihat bawah, tidak takut lagi. Jika memiliki kesempatan ke sini lagi, bakal datang saat malam hari ya. Bakal bagus kayaknya berfoto dengan latar lampu kota KL," tutur Arif.
Waktu berfoto di Sky Box dibatasi mengingat ada banyak pengunjung datang setiap hari ke sana. Namun, Anda bebas melihat penjuru Kuala Lumpur dari Sky Deck.
Tiket untuk bisa menikmati sensasi melihat Kuala Lumpur dari ketinggian bisa dibeli saat di Indonesia. Salah satunya melalui tiket TO DO di tiket.com. Harganya mulai dari Rp112 ribu.Â
"Kami memahami, para wisatawan sudah lama ingin kembali berangkat ke negara tetangga, menikmati segala keindahan alam dan budaya di negeri orang. tiket.com ingin menjadikan momen berwisata senyaman mungkin dengan memastikan bahwa wisatawan Indonesia memiliki akses solusi wisata yang mudah, sehingga setiap perjalanan dapat dinikmati dengan optimal," kata Sandra Darmosumarto, Public Relations Senior Manager, tiket.com saat bersama media, beberapa waktu lalu.Â
Â
Â
Advertisement
4. Petronas Twin Towers
Sesudah puas melihat ketinggian, mari berpindah ke Petronas Tower atau Petronas Twin Towers. Sebuah gedung kembar iconic Kuala Lumpur yang berjarak sekitar 2 kilometer dari KL Tower.Â
Saat saya datang sekitar pukul 09.00 waktu setempat di hari libur, terlihat puluhan orang sudah berada di depan menara kembar ini untuk berfoto. Bila waktu yang dimiliki hanya terbatas, 15 menit sudah cukup untuk bisa menghasilkan foto kece di depan Petronas Tower.Â
Selesai dari sini, bisa dilanjutkan dengan berjalan-jalan di taman yang ada di belakang Petronas Twin Towers. Masih di kompleks yang sama, ada juga pusat perbelanjaan Suria KLCC yang juga menjual barang-barang jenama mewah seperti Longchamp, Versace, Tory Burch hingga Dior.Â
5. Belanja Oleh-Oleh
Bila masih memiliki waktu, bisa berbelanja oleh-oleh untuk teman atau kolega di Tanah Air. Petaling Street atau Jalan Petaling merupakan salah satu opsi belanja buah tangan saat di Kuala Lumpur. Kaus, gantungan kunci, tempelan kulkas, hingga miniatur KL Tower maupun Menara Kembar Petronas merupakan deretan oleh-oleh populer di kawasan itu.
Lokasi itu terkenal dengan harga barang yang miring. Kaus untuk orang dewasa ukuran medium misalnya, dibanderol dengan harga sekitar RM 9, sementara untuk anak-anak sekitar RM 3,5. Biasanya, harga produk sudah tertulis tapi kalau menawar juga masih bisa.Â
Mirip Pasar Baru
Di sepanjang jalan yang mirip dengan suasana di Pasar Baru, Jakarta ini, juga berjejer penjual makanan. Makanan khas Melayu dan China yang banyak dijual seperti makanan berbumbu kari dan mi. Ada juga penjaja buah-buahan tropis yang tampak terlihat laris juga dibeli wisatawan lokal.
Pilihan lain untuk berbelanja oleh-oleh adalah Central Market. Lokasinya hanya berjarak 300 meter dari Petaling Street. Jalan santai lima menit juga sudah sampai di titik ini.Â
Di Central Market barang-barang yang dijual mirip dengan Petaling Street. Bisa juga menemukan oleh-oleh makanan dan kerajinan khas Malaysia di sini. Beberapa penjual di Central Market juga ternyata asal Indonesia, sehingga nego harga bisa dilakukan.Â
Usai lelah mencari barang, bisa sejenak minum atau makan di lantai 2 Central Park. Terdapat beberapa penjual makanan minuman di sana. Central Market cenderung tidak sepenuh Petaling Street, ditambah ada kipas angin juga sehingga pembeli bisa lebih nyaman saat berbelanja.
Advertisement