Liputan6.com, Jakarta - Nama Shahnaz Indira menjadi sorotan di dalam negeri setelah berhasil debut di London Fashion Week 2023. Gelaran itu menjadi lompatan karier besarnya di dunia modeling.
Perempuan berusia 19 tahun itu mengaku baru menekuni profesi modeling sekitar setahun lalu, yakni sejak 2021. Ia mengerjakan hampir semua pekerjaan, dari jalan di catwalk untuk brand lokal Indonesia, photoshoot untuk ready-to-wear, sampai photoshoot untuk skincare.
"Awalnya aku berkenalan dengan scout dari Ivy Models lewat aplikasi ClubHouse," tulis Shahnaz kepada Liputan6.com, via surel pada Minggu, 25 September 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak lama dari situ, aku casting secara tatap muka dilihat cara aku pose dan catwalk, lalu aku keterima di agency Ivy Models," ia menyambung.Â
Setelah bergabung dengan Ivy Models, dia ditawari casting dan bergabung dengan agensi internasional, Milk Model Management yang berbasis di London. Kesempatan itu langsung diterima dengan berangkat ke London awal September 2022. Dia mengikuti beberapa casting untuk London Fashion Week hingga akhirnya terpilih untuk memeragakan busana koleksi Simone Rocha.
Shahnas mengaku gugup saat memulai usahanya berkarir di dunia internasional, terlebih dia mewakili Indonesia sebagai model plus size pertama yang berjalan di London Fashion Week. Meski begitu, kepercayaan dirinya membantunya melewati tantangan itu.Â
"Aku percaya sama diri sendiri," ucapnya. "Jadi kalau aku ada pikiran yang ngeganggu aku, dalam hati aku selalu berusaha untuk tetap tampil dan kasih yang terbaik."Â
Di samping, dukungan orang di sekitarnya jadi modal tambahan. "Mereka sangat bangga dan senang sekali, terutama orang-orang yang kenal aku. Walaupun jauh, tapi aku merasakan selalu disemangatin sama mereka," tulisnya.
Latihan Dulu
Shahnaz bukan semata nekat ketika mengambil kesempatan beraksi di London Fashion Week 2023 itu. Model kelahiran Jakarta itu mempersiapkan diri dengan berlatih sebelum berangkat. Ia memaksimalkan cara berjalan dan berpose, untuk meyakinkannya bisa menembus karir modeling internasional.
Ada pengalaman menarik Shahnaz saat tampil di salah satu pekan mode penting dunia itu. Salah satunya respons yang diterimanya dari orang-orang Indonesia. Dia sampai kaget dan sangat senang bahwa masyarakat merespons usahanya dengan positif.
Shahnaz menjadi model plus size. Ia menjelaskan bahwa model plus size berukuran M atau L ke atas, lebih besar dari rata-rata model stereotipe yang berukuran XXS, XS atau S. Lewat kehadirannya di sana, ia ingin mengkampanyekan konsep body positivity.
"Lebih ke kecantikan itu tidak selalu mengacu ke bentuk tubuh seorang wanita," ujar Shahnaz.
Target Shahnaz selanjutnya adalah tampil di catwalk untuk Fashion Week bergengsi lainnya. "Impianku untuk catwalk di Paris Fashion Week atau NY Fashion Week," katanya.
Â
Advertisement
Pendidikan Tetap Menjadi Prioritas
Perempuan yang mengagumi Jill Kortleve, model asal Belanda, sebagai panutannya itu sampai saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa di Binus University jurusan manajemen bisnis. Karena pekerjaannya saat ini menuntutnya bekerja di luar negeri, ia harus menjalani kuliah jarak jauh.Â
"Selama aku di London aku tetap masuk ke kuliah dari jarak jauh, karena aku berkomitmen untuk tetap harus memprioritaskan pendidikan aku," ujarnya.Â
Shahnaz sebelumnya berhasil memesona para pengunjung yang hadir. Shahnaz merupakan model plus-size yang tampil menawan dan percaya diri. Ia pun membagikan sejumlah foto dan video tentang kiprahnya di London Fashion Week dalam beberapa unggahan di akun Instagramnya.
"I was living my dream life yesterday, heart was so full, will never forget this moment🖤 My first international debut for @simonerocha_ SS 2023 at @londonfashionweek“ (Aku seperti menjalani mimpi dalam hidupku kemarin, aku sangat bahagia dan tak akan pernah melupakan momen ini, debut internasional pertamaku untuk @simonerocha_ SS 2023 at @londonfashionweek)," tulisnya dalam unggahan pada Senin, 19 September 2022.
Dengan tubuh curvy, kehadiran Shahnaz memberi pesan bahwa runway tak hanya mempresentasikan model-model dengan tubuh langsing. Model seperti Shahnaz seakan menunjukkan fashion adalah tren untuk semua orang, dengan bentuk tubuh apapun, dan juga bisa dikenakan siapa saja.
Penampilan Shahnaz di London Fashion Week 2023
Dalam salah satu penampilannya, Shahnaz mengenakan koleksi Simone Rocha berupa dress hitam dengan model off-shoulder. Dengan aksen ruffle pada bagian dada, gayanya terlihat begitu unik dan indah. Fashion stylist Robbie Spencer menjadi penata busana di balik presentasi Simone Rocha di London Fashion Week.
Shahnaz juga mengenakan sepatu platform dengan nuansa senada. Untuk gaya makeup dan rambut yang ditampilkan sangat unik. Pulasan makeup karya Thomas de Kluyver menampilkan riasan bergaya simpel dan natural. Palet nuansa warna nude dan definisi alis yang jadi point utama semakin memperjelas fitur wajah Syahnaz.
Kalau dilihat secara detail, Makeup look tersebut fokus pada riasan mata, yakni dengan eyeliner berwarna oranye yang diaplikasikan di bagian kelopak dan bawah mata. Bulu matanya juga diaplikasikan glitter berwarna silver, membuat karakter Shahnaz terlihat semakin kuat.
Hal yang tak kalah membanggakan, selain model Indonesia, jenama modest fashion lokal, Klamby memeragakan koleksi mereka di London Fashion Week. Fashion show yang memamerkan koleksi tenun Garut ini dapat disaksikan secara langsung eksklusif melalui website harpersbazaar.co.id pada Selasa, 20 September 2022, pukul 21.00 BST atau Rabu, 21 September 2022, pukul 10.00 WIB.
Advertisement