Sukses

Aksi Kanye West dan Para Model di Runway Berlumpur Balenciaga

Runway berlumpur Balenciaga ini merupakan rangkaian agenda Paris Fashion Week 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Para model di presentasi koleksi Spring/Summer 2023 Balenciaga mendapat tantangan tak biasa. Mereka, termasuk Kanye West, memeragakan busana dengan berjalan di runway berlumpur selama Paris Fashion Week pada Minggu, 2 Oktober 2022, waktu setempat.

Dikutip dari Insider, Senin (3/10/2022), menurut Vogue France, pertunjukan runway berlumpur Balenciaga itu berlangsung di Villepinte, sebuah wilayah administrasi terkecil di pinggiran Kota Paris. Nama-nama pesohor dunia, seperti Kylie Jenner, Naomi Campbell, dan Alexa Demie, bepergian ke kota itu untuk menghadiri presentasi unik dari rumah mode mewah tersebut.

Sebuah akun Instagram yang digambarkan sebagai "pendukung" Direktur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalis, membagikan catatan dari sang desainer di Instagram pada Minggu, 2 Oktober 2022. Dalam catatan itu, Gvasalis menulis bahwa ia benci dilabeli, terlepas dari kenyataan bahwa dunia mode dan masyarakat "suka melakukan itu."

"Seseorang perlu memiliki keberanian dan kegigihan untuk benar-benar mengasumsikan identitas mereka dan siapa mereka sebenarnya. Setiap hari menjadi medan pertempuran untuk mempertahankan identitas unik ini, dan semakin mencoba menjadi diri sendiri, semakin Anda mendapatkan pukulan di wajah Anda. Tapi, betapa indahnya menjadi berbeda satu sama lain," lanjut keterangan itu.

Sang direktur kreatif juga melanjutkan bahwa tantangannya adalah tentang bangkit dan terus berjalan menuju jati diri setelah jatuh. Dikatakannya, fashion suka mengotak-ngotakkan dan mengategorikan sesuatu lebih dari apapun.

2 dari 4 halaman

Kata Denma

Demna berkata, "Kemewahan, baik megah, street, couture, bagus, buruk, buzz, viral, semuanya sama, siapa yang peduli. Menempatkan fesyen mewah ke dalam kotak yang dipoles, eksklusif, dan mahal secara visual adalah hal yang terbatas dan cukup kuno. Individualisme dalam mode diturunkan menjadi tren semu yang didikte oleh unggahan di cerita beberapa selebritas saat itu."

Ia telah memutuskan untuk tidak lagi menjelaskan koleksinya dan mengungkap desainnya, tapi mengekspresikan pikirannya. Demna menyebut, fesyen adalah seni visual, dan yang dibutuhkan hanyalah untuk dilihat melalui mata seseorang.

"Set acara ini adalah metafora untuk menggali kebenaran dan menjadi rendah hati," tulis Demna. "Mari kita biarkan semua orang menjadi siapa saja dan make love not war."

Sementara, para undangan ke runway show Balenciaga di Paris Fashion Week tersebut tidak hanya menerima dompet. Dalam dompet tersebut, mereka juga menemukan barang-barang milik orang lain. 

3 dari 4 halaman

Konsep Unik

High Snobiety melaporkan bahwa dompet itu berisi beragam barang, seperti koin, keanggotaan gym, kartu kredit, kwitansi, serta kartu identitas dengan foto seorang perempuan dan nama "Natalia Antunes." Menurut The Guardian, perempuan itu adalah karyawan lama Balenciaga.

Pada Jumat, 30 September 2022, label tersebut menyerukan agar dompet dikembalikan, dengan mengunggah foto poster "hilang" di Twitter dengan tanggal dan waktu presentasi. "Dompet yang hilang. Jika ditemukan, tolong kembalikan pada 2 Oktober pukul 11:30 CET. TERIMA KASIH," bunyi tulisan itu.

Demna sendiri dikenal dengan koleksi undangannya. High Snobiety mencatat bahwa perancang itu sebelumnya mengirimkan setumpuk uang palsu dan iPhone yang diukir laser untuk pertunjukannya.

Pertunjukan ini juga merupakan acara keluarga bagi Kanye West. Rapper pelantun Donda terlihat tiba di acara itu bersama anak-anaknya, yakni North, 9 tahun, Saint, 6, dan Chicago, 4, yang juga berbalut busana Balenciaga. Dikutip dari Page Six, pendiri Yeezy itu membuka pertunjukan Balenciaga dengan tampil serba hitam. 

4 dari 4 halaman

Kanye West

Rapper berusia 45 tahun tersebut menampilkan topi baseball dan heavy-duty utility vest yang keduanya dihiasi dengan kata "Security." Belakangan dalam presentasinya, Bella Hadid dan model lain tampil dengan riasan yang membuat mereka terlihat "memar dan seperti dipukuli."

Tampilan dramatis muncul tak lama setelah petualangan Hadid yang menjadi headline menutup pertunjukan Coperni, berbalut desain cat semprot yang diterapkan secara real-time di depan para hadirin.

Runway yang dipenuhi lumpur untuk presentasi itu dirancang seniman konseptual Santiago Sierra. Ia dikenal dengan proyek kontroversial yang berbalut protes ketidaksetaraan sosial.

Untuk salah satu karyanya yang paling terkenal, yakni "160 cm Line Tattooed on 4 People," yang dieksekusi pada 2000, ia membayar sekelompok wanita tuna susila yang kecanduan heroin dengan biaya obat bius dengan imbalan mengizinkannya menato garis di masing-masing punggung mereka.

Di antara mereka yang bereaksi terhadap pertunjukan model runway pertama Ye adalah desainer legendaris Betsey Johnson. Pelantun All of the Lights itu membagikan tangkapan layar pesan teks yang diterimanya dari perancang busana ikonis berusia 80 tahun itu ke Instagram Stories-nya.