Sukses

Brand Madu Pilihan Jadi Pelopor Suplemen Persiapan Menyusui

Kurang lebih 30% Ibu di Indonesia tidak memberikan ASI Ekslusif untuk 6 bulan pertama kehidupan buah hati mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Pemberian ASI (Air Susu Ibu) pertama kali untuk bayi baru lahir oleh ibu menyusui memiliki kandungan Imunoglobulin A yang merupakan antibodi terbaik dan kandungan Laktoferin yang merupakan protein untuk membantu mencegah bayi terkena infeksi, diare, ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut) serta kematian bayi eksogen (post neonatal).

Namun berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2021, kurang lebih 30% Ibu di Indonesia tidak memberikan Air Susu Ibu atau ASI Ekslusif untuk 6 bulan pertama kehidupan buah hati mereka.

Pemicu utama yang mengakibatkan seorang Ibu gagal dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi yaitu karena pasokan ASI yang rendah atau kurang. Pasalnya setiap wanita memang memiliki hormon yang berbeda termasuk saat memproduksi ASI.

Sayangnya di Indonesia masih minim edukasi untuk mempersiapkan ASI. Sehingga rata-rata wanita yang tidak memproduksi ASI mengatasinya dengan mengonsumsi ASI Booster setelah lahiran atau memberikan susu formula kepada bayi mereka.

Padahal, ASI bisa dipersiapkan sejak masa kehamilan. Ibu yang mengandung janin usia trimester 3 direkomendasikan untuk segera mempersiapkan program menyusui dengan mencukupi kebutuhan edukasi seputar laktasi, olahraga dan istirahat yang cukup, pijat oksitosin, diberikan dukungan oleh suami dan keluarga, serta mengonsumsi makanan yang mengandung galaktagog (sumber makanan yang dapat merangsang ASI).

Kabar Baiknya, kini di Indonesia telah hadir Rukaiah Madu Lacta sebagai Suplemen Persiapan menyusui yang diformulasikan dengan Inovasi Trilogi Formula yaitu daun katuk, gold rich ajwa dan madu murni.

Ketiga kombinasi herbal Madu Lacta ini telah teruji ilmiah dan efektif untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

2 dari 2 halaman

Program Menyusui

Dengan Hadirnya Madu Lacta ini, calon Ibu tidak perlu khawatir akan mengalami ASI seret setelah lahiran nanti. Selain itu, Madu Lacta aman dikonsumsi karena telah terdaftar di BPOM (TR173699781) dan Halal MUI.

“Lebih Baik mempersiapkan dan mencegah dibanding harus mengatasi dan mengalami kejadian ASI seret saat lahiran nanti. Yang paling penting dari pemberian ASI itu justru pertama kali saat bayi lahir. ASI yang dikeluarkan pertama kali itu mengandung kolostrum yang mana ini gak bisa didapetin dari asi booster ataupun susu formula.

Kalau Bunda masih ragu atau bingung untuk memulai program menyusui dari mana, kami sebagai konselor Rukaiah Madu Lacta siap membimbing dan mengedukasi bunda dari nol secara gratis,” terang Anna sebagai salah satu Konselor Rukaiah Madu Lacta.

Dapatkan produk Rukaiah Madu Lacta dan layanan gratis konsultasi dengan mengunjungi website resmi rukaiahoffical.com, madulacta.id, atau mengunjungi instagram @rukaiahofficial.