Sukses

Ketahui 5 Kesalahan yang Dilakukan Ketika Membeli Rumah untuk Pertama Kalinya

Banyak kesalahan yang dilakukan ketika membeli rumah untuk pertama kalinya.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sendiri merupakan mimpi dari sebagian orang. Banyak cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan menabung. Bahkan, sebagian orang ada yang menabung sejak dini hanya untuk memiliki rumah impian.

Tidak masalah jika membeli rumah ketika kondisi keuangan sudah memadai atau bahkan mapan. Tapi, sebagian orang terlarut dalam impiannya, sehingga tidak ada perencanaan yang matang dalam memiliki rumah impian. Terkadang mereka membuat langkah yang salah, hanya karena didorong oleh keinginan berlebihan semata.

Untuk itu, persiapan yang baik menjadi kunci untuk memiliki rumah pertama kalinya. Dan kita harus menghindari ragam kesalahan agar tidak berdampak negatif untuk finansial kita. Dilansir dari homestolove, berikut ini kesalahan yang sering dilakukan ketika membeli rumah untuk pertama kalinya.

2 dari 3 halaman

1. Tidak Punya Strategi

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan sebagian orang dalam membeli rumah adalah tidak adanya strategi, khususnya finansial. Padahal, sebelum membeli rumah, ada kalanya kita harus mengetahui posisi finansial diri sendiri. Selain itu, kita juga harus melihat kondisi pasar yang sedang terjadi saat kamu membeli rumah.

Langkah tersebut berguna untuk meminimalisir kerentanan finansial yang terjadi setelah kita membeli rumah. Dengan memahami kondisi finansial diri sendiri, kita bisa menghindari langkah yang salah.

Untuk itu, jika ingin membeli rumah, kita harus melangkah setapak demi setapak, minta saran orang yang expert di bidang keuangan, dan buat rencana yang strategis (jangka pendek dan panjang).

2. Bayar Cicilan Tidak Sesuai Pendapatan

Cicilan per bulan yang tidak sesuai dengan jumlah pendapatan juga menjadi satu kesalahan yang sering terjadi. Selain itu, sebagian orang juga kerap kali terjebak dengan tingkat suku bunga yang dipatok oleh bank. Ada baiknya, untuk menghindari kesalahan tersebut, perlu ada perhitungan rinci antara pendapatan, kebutuhan primer, dan lainnya.

Dari perhitungan tersebut, jika ada spend money untuk membayar cicilan rumah, kamu bisa ambil rumah impian. Karena jika tidak melakuka hal tersebut, potensi untuk kondisi finansial semakin memburuk akan semakin besar.

3 dari 3 halaman

3. Abai dengan Kondisi Rumah

Sebagian orang kerap terjebak dalam nafsu belaka ketika ingin membeli rumah impian. Mereka terkadang hanya melihat dari sisi luarnya saja, tanpa ada pemeriksaan secara detail kondisi di dalam rumah. Untuk itu, ada baiknya tidak melihat dari sisi luarnya saja, namun harus megetahui lebih dalam tentang rumah yang ingin kita beli.

Pemeriksaan secara detail dilakukan untuk menghindari kerugian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan juga menghindari pengeluaran yang berlebih dengan rumah yang baru kita beli.

4. Abai dengan Lokasi

Ini juga menjadi kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh sebagian orang ketika membeli rumah untuk pertama kalinya. Karena membeli rumah itu harus mempertimbangkan lokasinya. Apabila rumah yang dibeli itu tidak strategis, akan menyulitkan aktivitas yang kita jalani sehari-hari.

Untuk itu, salah satunya, kita harus memperhatikan jarak antara rumah dengan transportasi umum. Langkah tersebut untuk memudahkan kita dalam bepergian, entah sendiri atau bersama keluarga.

5. Abai dengan Lingkungan Sekitar

Selain lokasi rumah yang harus dijadikan bahan pertimbangan, lingkungan sekitar juga salah satu aspek yang penting diperhatikan. Kita harus mencari tahu lebih dalam, apakah kawasan tersebut rawan banjir atau macet, atau bahkan adanya tingkat kriminalitas yang terjadi di sana.

Untuk itu, diperlukan survei langsung terhadap lingkungan rumah yang akan dibeli. Survei juga bisa berguna untuk memperhatikan kondisi warga sekitar yang akan menjadi tetangga nantinya!

Itu dia 5 kesalahan yang sering terjadi ketika baru membeli rumah untuk pertama kalinya. Agar meminimalisir kesalahan tersebut, ikuti 5 langkah di atas secara tepat ya!

 

(*)

 

Â