Gaun Jennie BLACKPINK di Paris Fashion Week Sempat Disangka Warganet Handuk

Warganet juga salah fokus dengan tulisan Ambon yang ada di bagian dada gaun tersebut. Sempat jadi guyonan bahwa kata ini merujuk pada salah satu Kota di Indonesia, ternyata tulisan tersebut bertuliskan Cambon.

Hanya saja huruf C pada bagian ujung tidak begitu terlihat. Tidak diketahui pasti apa makna Cambon di gaun yang dikenakan Jennie, tapi yang jelas Cambon termasuk nama orang yang umum di Prancis. 

Gaun yang dikenakan perempuan Selandia Baru Korea itu langsung jadi perbincangan warganet. Seorang pengguna twitter @howtodresvvell mengunggah penampilan Jennie dengan keterangan yang cukup menghibur.

Cuitan ini sempat bikin warganet Indonesia salah fokus dengan tulisan di gaun Chanel Jennie tersebut.  "Bisa-bisanya Jennie pake baju tulisannya ambon," cuit pemilik akun.

Meski begitu, mayoritas penggemar memuji gaya Jennie BLACKPINK yang dijuluki sebagai human Chanel tersebut. Namanya bahkan menjadi trending di linimasa Twitter.

Jennie dan ketiga member BLACKPINK lainnya juga disibukkan dengan jadwal promo single dan album terbaru mereka. Mereka baru saja merilis lagu Shut Down dari album kedua BLACKPINK yang berjudul Born Pink pada 16 September 2022.

Penampilan mereka di video klip lagu tersebut ternyata melibatkan karya tangan dingin desainer Indonesia, Diana M Putri. Lewat sebuah unggahan di akun Instagram-nya, Diana berbagi proyek membanggakan tersebut, dimulai dari busana yang dipakai Jennie.

Kepada Liputan6.com, Sabtu, 17 September 2022, Diana bercerita bahwa itu merupakan permintaan mendadak dari YG Entertainment, agensi BLACKPINK.

"Biasanya Diana Couture (jenama busananya) sering banget membuat custom one of one piece untuk selebritas," ia mengawali. "Tapi, karena request dari YG entertainment sangat mendadak, yang mana baju harus sampai di Korea dalam empat hari, akhirnya kami memilih archive pieces dari DIANA COUTURE, baik dari Indonesia maupun Los Angeles," sambung Diana.

Selain stylist agensi, Diana menyebut pemilihan busana juga secara pribadi datang dari para personel BLACKPINK. Korset yang dipakai Jennie, misalnya.

Desainer kelahiran Mojokerto, Jawa Timur ini mengutarakan, walau siluetnya simpel, korset ini benar-benar memeluk tubuh idol berusia 26 tahun tersebut. "Juga, memiliki detail 3D dari mutiara yang digabung dengan efek chandelier, di mana mutiara-mutiara ini seolah berjatuhan," ucapnya soal busana Jennie BLACKPINK. 

Diana mengatakan, saat merancang busana tersebut, ia mengaku memang menjadikan Jennie BLACKPINK sebagai muse-nya. "Jadi, secara tidak langsung, korset ini memang dibuat untuk Jennie," tuturnya.

Menurut Diana, gaya mode Jennie di video musik sangat merepresentasi citra publik idol yang pernah tinggal di Selandia Baru tersebut. Ia berkata, "Sebagai duta merek Chanel, Jennie memiliki gaya tersendiri yang mau diapain saja tetap elegan. I love the old Hollywood glam yang digabungkan dengan Chanel Camelia headpiece."

"Kontras dari (gaya) old Hollywood, dengan busana DIANA COUTURE yang terkesan burlesque, show girl, dan daring, (itu) dipadupadankan dengan nasty gal shoes yang edgy. Benar-benar tidak terpikirkan dan itu terasa sangat 'Jennie,'" imbuhnya. Di unggahan lanjutan, dibagikan pula bahwa Rose, Lisa, dan Jisoo BLACKPINK memakai busana rancangan Diana.