Sukses

Butik Kecantikan Ramah Lingkungan Kiehl's Pertama di Jakarta, 82 Persen Material Hasil Daur Ulang

Kiehl’s Indonesia memperkenalkan transformasi butik mereka di Central Park Mall, Jakarta yang didesain lebih ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Kiehl’s Indonesia memperkenalkan transformasi butik mereka di Central Park Mall, Jakarta yang didesain dengan lebih berkelanjutan. Butik kecantikan ini didesain secara menyeluruh dengan prinsip-prinsip sustainability dari konsep awal, proses konstruksi sampai pengelolaan daur ulangnya atau end-of-life recycling.

"Kami bangga memperkenalkan butik Kiehl’s di Central Park Mall, Jakarta kepada konsumen di Indonesia, yang sudah didesain, diproduksi, serta dioperasikan secara lebih ramah lingkungan," ujar Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, saat ditemui di Pullman Hotel Jakarta Central Park, Rabu, 5 Oktober 2022.

Proses dimulai dari perancangan dan manajemen proyek untuk memastikan bahwa semua tahap konstruksi sampai tahap operasional di dalam butik dilakukan dengan prinsip-prinsip berkelanjutan. "Hal tersebut melibatkan semua pihak, termasuk retailer, desainer, tim Kiehl’s, dan vendor untuk menganalisa praktik kami, untuk bekerja dengan lebih kreatif dan lebih cermat agar lebih berkelanjutan," terang Arif Suwita, Head of Retail Design and Visual Merchandising, L’Oréal Luxe Indonesia.

Dalam merancang desain baru, mereka mengikuti pedoman dari grup. Salah satu implementasinya adalah menggunakan 82 persen bahan yang tersertifikasi ramah lingkungan di gerai. Mereka juga menggunakan ulang bahan-bahan lama yang masih bisa terpakai.

Contohnya adalah dinding bata di butik digunakan kembali dari bekas bongkahan bangunan tua. Sementara, lantai butik dikonstruksi dari kayu bekas yang diolah kembali dan dilapisi dengan water-based wood coating.

Butik tersebut menggunakan 100 persen LED, sistem lampu otomatis, dan dilengkapi dengan perangkat elektronik yang menggunakan jumlah energi yang sedikit agar butik menjadi lebih hemat energi. Kualitas dan level pencahayaan pada setiap bagian butik, seperti color temperature hingga color rendering index diatur dan didesain untuk memastikan kenyamanan penglihatan staf dan konsumen.

 

 

2 dari 4 halaman

Lebih Inklusif dan Kedap Suara

 

Arif melanjutkan, butik didekorasi dengan tema New York khas Kiehl's. Gambarnya dilukis tangan oleh seniman lokal menggunakan cat berbahan dasar air yang tersertifikasi ramah lingkungan. "Sehingga tidak mengandung efek kimia yang berbahaya bagi kesehatan," sambungnya.

Sementara, dinding dan atap dilengkapi peredam volume suara. Fitur itu memungkinkan kebisingan suara di dalam mal dapat diredam hingga sekitar 30 persen, sehingga suasananya jadi terasa lebih tenang. 

"Kita menggunakan absorbent material atau bahan penyerapan berupa cairan khusus yang dimasukkan ke dalam gipsum sebelum dicat. Bahan ini bisa meredam volume suara di dalam ruangan," jelas Arif Suwita.

Tata ruang butik dirancang agar dapat diakses oleh semua orang, termasuk pelanggan yang menggunakan kereta bayi dan kursi roda agar mampu bergerak di sekitar butik tanpa hambatan. Layanan daur ulang di dalam butik juga tersedia melalui program Kiehl's Recycle and Be Rewarded.

"Melalui program ini, kami mendorong konsumen untuk membawa produk kecantikan mereka yang sudah habis kembali ke butik untuk didaur ulang," ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Transformasi Ritel

"Selama bertahun-tahun, kami telah melakukan transformasi mendalam untuk lebih berkelanjutan dalam seluruh proses bisnis kami. Salah satunya dalam aspek ritel, kami menggabungkan keunggulan operasional ritel kami dengan tanggung jawab terhadap lingkungan," ucap Caroline Foo, General Manager, L’Oréal Luxe Indonesia.

"Kami berkomitmen terhadap keragaman dan inklusivitas, dimana kami memastikan pengalaman berbelanja yang mudah diakses oleh seluruh konsumen. Kami harap inisiatif ini dapat menginspirasi pelaku bisnis untuk merancang tranformasi ritel menjadi lebih hijau," sambungnya.

Program Retail Sustainably dari L'Oréal Group bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan di butik, meningkatkan keamanan dan kenyamanan staff dan konsumen sekaligus menjawab kepedulian konsumen akan pembangunan berkelanjutan. Sejak pertama kali butik Kiehl’s didirikan pada 1851, keberlanjutan, tanggung jawab, dan transparansi selalu menjadi nilai dasar dari Kiehl’s.

Nilai-nilai tersebut telah menjadi pendorong untuk Kiehl’s berinovasi produk baru, formulasi, pengemasan, manufaktur serta pengalaman ritel untuk konsumen. Menurut Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, sebagai bagian dari komitmen Kiehl’s di Indonesia, pihaknya mengambil tindakan untuk membuat butik mereka lebih ramah lingkungan, untuk masa depan yang lebih hijau.

 

4 dari 4 halaman

Pojok Isi Ulang

Mohamad Fikri, Corporate Responsibility Director L’Oréal Indonesia menambahkan, kecantikan juga mengenai tanggung jawab dan kepedulian. Prinsip ritel berkelanjutan meeka bertujuan untuk memberikan pengalaman butik yang peduli akan keamanan, kenyamanan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

"Butik Central Park Mall Kiehl’s yang didesain lebih berkelanjutan, merupakan salah satu perwujudan kami untuk menjadi bisnis yang lebih bertanggung jawab dan untuk mencapai komitmen keberlanjutan," jelas Fikri.  "Grup melalui L’Oréal for the Future. Kami memiliki ambisi kedepannya agar 100% dari butik kami yang baru maupun yang direnovasi untuk dirancang dan dibangun mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan Grup pada tahun 2025," tambahnya.

Dalam perjalanan yang terus berlanjut untuk mengurangi limbah dan dampak lingkungan secara keseluruhan, selain menggunakan bahan-bahan alami, beberapa produk Kiehl’s kini tersedia dalam format isi ulang dan dalam bentuk concentrated cleansing bars. Produk yang tersedia dalam format isi ulang seperti (Crème de Corps, Amino Acid Shampoo, Ultra Facial Cream, Ultra Facial Oil Free Gel Cream) dapat menghemat 80 persen plastik daripada produk sekali pakai. Sementara, concentrated cleansing bars (Rare Earth Deep Pore Detoxifying, Calendula Calming and Soothing) diformulasikan dengan air lima kali lebih sedikit daripada pembersih cair Kiehl’s.