Sukses

Enjoy! 5 Lokawisata Jakarta Ini Beri Pengalaman Tak Terduga

Jakarta dengan segudang fasilitas dan ragam hiburan yang tercipta memiliki lokawisata keren yang bisa kalian kunjungi kapan saja, termasuk di akhir pekan.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai kota metropolitan, Jakarta menjadi sebuah jalan bagi proses kolaborasi antara urban regeneration, urban economic growth, dan new urban lifestyle. Kolaborasi yang terjalin antara ketiga hal tersebut, di dalamnya terdapat kehidupan sosial, ekonomi, dan gaya hidup masyarakatnya. Tak hanya itu, Jakarta juga menjadi titik temu meleburnya kehidupan perkotaan dengan indahnya kepulauan di dalamnya.

Kolaborasi antara perkotaan dengan kepulauan tersebut mampu menciptakan warna yang berbeda dari kota ini. Warna dari kehidupan perkotaan dan keindahan alam yang ada, menciptakan segudang fasilitas publik di Jakarta. Ya, dengan segudang fasilitas yang ada, ragam hiburan yang penuh kesan dan pengalaman tak terlupakan.

Nah, kalian yang memiliki sejuta kesibukan dalam sepekan, hiburan di akhir pekan menjadi kebutuhan, kan? Sekarang, rehat akhir pekan, tak perlu jauh-jauh ke luar kota, ya.

Jakarta dengan segudang fasilitas dan ragam hiburan yang tercipta, memiliki lokawisata keren yang bisa kalian kunjungi untuk menikmati akhir pekan. Mau tahu lokawisata yang bisa kamu kunjungi di akhir pekan? Simak di bawah ini ya!

2 dari 6 halaman

1. Nikmati Wajah Baru Kota Tua

Lokawisata pertama yang bisa kalian sambangi adalah Kota Tua atau yang sekarang dikenal sebagai Batavia. Fyi, nama Batavia sudah dipakai sejak tahun 1621 sampai 1942. Dan sesuai dengan historical-nya, lokawisata ini ingin mencerminkan aspek heritage yang kental tapi dirancang dan dikemas sebagai kota modern masa depan.

Di Batavia, kita bisa menikmati perjalanan lintas waktu dengan mengintip nuansa masa lalu dengan konsep yang lebih modern. Kawasan ini terletak di Utara Jakarta ini menjadi spot liburan akhir pekan yang sering dikunjungi oleh masyarakat Jakarta, entah berjalan-jalan sendiri atau dengan sanak famili.

Kawasan Kota Tua Jakarta ini sudah berubah menjadi lebih keren setelah direvitalisasi. Kota Tua sekarang mampu mencerminkan kota masa depan dari Jakarta yang rendah emisi. Karena kini Kota Tua Jakarta menghadirkan kawasan wisata yang memberikan keleluasaan kepada pejalan kaki dan pesepeda.

Semakin nyamannya Kota Tua, membuat kita leluasa untuk melenggang bebas berjalan kaki dan bersepeda di sana. Diawali dengan berkunjung ke Museum Fatahillah yang ikonik, ambil foto di Toko Merah, bersepeda keliling museum yang ada di sekitar Kota Tua Jakarta, atau hanya sekadar berjalan menikmati senja di kawasan Kali Besar dengan view Jembatan Kota Intan.

Kalau perut sudah terasa lapar, kamu bisa coba Cafe Batavia, Kedai Seni Djakarte, atau mencicipi jajanan para penjual yang dibina melalui program Jakpreneur di dalam kawasan Kota Tua. Jika ingin berjalan kaki sedikit, kamu bisa menikmati santapan soto tangkar dan sate kuah daging sapi Haji Diding.

Nah, sebagai kawasan rendah emisi atau low emission zone (LEZ), kamu bisa berkunjung ke Kota Tua dengan menggunakan transportasi publik yang sudah semakin mempermudah masyarakat karena terintegrasi satu sama lain. Kamu bisa memilih dengan naik commuter line dan turun di Stasiun Jakarta Kota, naik TransJakarta dan turun di Halte Jakarta Kota yang posisinya di pintu Utara stasiun, atau microtrans yang sudah nyaman dan berhenti di halte Jalan Jembatan Batu.

3 dari 6 halaman

2. Lakukan Sport Tourism di JIS

Ikon baru dari Kota Jakarta! Ya, Jakarta International Stadium atau yang kerap dikenal dengan JIS adalah stadion bertaraf internasional yang baru diresmikan pada 24 Juli 2022. JIS bisa menjadi salah satu pilihan bagi para sport enthusiast untuk melakukan sport tourism.

Stadion yang dibangun dengan konsep green energy ini juga telah memiliki sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI) dan sangat ramah untuk penyandang disabilitas, karena stadion ini memiliki 200 kursi duduk, puluhan lot parkir, serta toilet khusus untuk penyandang disabilitas.

Di sini, kamu bisa menyehatkan badan dengan berkeliling stadion memakai sepeda atau lari-lari kecil. Kamu juga bisa mengabadikan momen bersama keluarga di pagi atau sore hari dengan view stadion yang keren!

Nah, untuk bisa mengunjungi Stadion JIS sangat mudah lho! Akses transportasi publik untuk ke sana sangat propper. Kamu bisa naik KRL dan turun di Stasiun Ancol atau Tanjung Priok atau naik TransJakarta yang langsung turun di halte JIS. Sangat mudah bukan?

4 dari 6 halaman

3. Vakansi Bersama Keluarga di Tebet Eco Park

Seperti JIS, lokawisata yang satu ini juga sangat cocok untuk menikmati akhir pekan dengan kegiatan yang menyehatkan bersama keluarga. Tebet Eco Park, sebuah taman estetik dengan hamparan dedaunan hijau yang menyejukan.

Tebet Eco Park menghadirkan berbagai macam hiburan yang bisa dilakukan bersama keluarga. Kamu bisa melakukan aktivitas piknik di Community Lawn, jogging di Infinity Link Bridge, atau mengajak si kecil bermain panjat tebing di zona Children Playground, duduk menikmati senja di tengah suasana yang asri dan segar, berjalan di Wetland Boardwalk, dan menikmati indahnya lampu di Tebet Eco Park saat malam hari.

Nah, buat kamu yang ingin mengunjungi Tebet Eco Park, pastikan melakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI terlebih dahulu ya! Dan harus diingat juga, sekarang Tebet Eco Park dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama dibuka pada jam 07.00-11.00 dan sesi kedua dibuka pada jam 13.00-17.00 dan kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 4 ribu dan Rp 5 ribu.

5 dari 6 halaman

4. Ambil Foto Artistik di Sudirman Road

Sudirman Road atau yang terkenal dengan nama Jalan Sudirman ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati akhir pekan lho! Sepanjang jalan Sudirman, tak hanya gedung-gedung bertingkat berjejer, tapi ada pula lokawisata yang bisa kalian kunjungi di sana. Salah satunya, kamu bisa mengambil foto artistik di Jembatan Penyeberangan Orang dan Sepeda (JPOS) Phinisi yang dekat dengan Halte TransJakarta Karet Sudirman.

Di jembatan yang bentuknya seperti perahu tersebut, kamu bisa mengambil foto yang instagramable dengan view jalanan Sudirman yang estetik. Apalagi, jika kamu memilih waktu saat senja tiba, pencahayaannya semakin keren deh!

Jalan sedikit ke arah Bundaran HI, di sana ada yang sempat populer beberapa waktu lalu dengan sebutan SCBD. Bukan Sudirman Central Business District ya, tapi Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok! Kawasan tersebut semakin eksis dari waktu ke waktu.

Kawasan ‘SCBD’ tersebut menjadi titik kumpul anak-anak muda dari berbagai wilayah penyangga Jakarta. Di sana mereka membuat konten dan mengambil foto. Yup, bahkan mereka sempat melakukan fashion show di sana.

Tapi, tak hanya itu, ada pula Terowongan Kendal yang sangat artistik dengan dindingnya yang dipenuhi oleh goresan lukisan dan gambar-gambar yang keren! Apalagi jika kamu datang ke sini pada malam hari, kamu akan melihat terowongan yang diterangi oleh lampu hias yang menambah kesan estetik dan artistik.

Untuk aksesnya mudah lho, kamu tinggal pilih untuk naik KRL dan turun di Stasiun Sudirman atau naik TransJakarta dan turun di Halte Dukuh Atas atau Tosari.

6 dari 6 halaman

5. WFA di Kepulauan Seribu

Teruntuk para pekerja digital yang ingin terus produktif, lokawisata ini sangat cocok dijadikan pilihan tepat untuk mencari suasana baru dalam bekerja. Kepulauan Seribu memberikan pengalaman baru untuk para digital nomad dengan segudang fasilitas yang dihadirkan. 

Ketika kamu ingin bekerja di tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, Kepulauan Seribu bisa jadi pilihan. Pilihan yang tepat! Karena akses ke Kepulauan Seribu sangatlah mudah, hanya membutuhkan waktu 45 menit ke Pulau Bidadari hingga 2,5 jam untuk sampai ke Pulau Pramuka dengan menggunakan kapal penumpang tradisional dari Muara Angke, atau kurang dari 30 menit jika menaiki speed boat dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Bidadari dan 1,5 jam ketika ingin melancong ke Pulau Pramuka.

Salah satu pulau yang bisa kamu kunjungi di wilayah Kepulauan Seribu adalah Pulau Bidadari yang juga sebagai pilot project konsep digital nomad island. Di Pulau ini, infrastruktur dasar untuk menunjang kamu bekerja sudah tersedia lho!

Seperti konektivitas internet melalui JakWifi sudah ditambahkan, fasilitas homestay yang tersedia juga semakin baik, kebutuhan listrik untuk melakukan filter air bersih pun sudah terjamin, co-working space pun sudah ada, dan akan ada festival musik indie yang dihelat.

Nah, kalau kamu ingin bekerja dengan merasakan suasana Bali, kamu bisa memilih resor yang ada di Kepulaun Seribu ya. Resor-resor tersebut, tak kalah nyaman dan kerennya dibandingkan resor yang ada di Bali. 

Kamu bisa memilih resor terapung di Pulau Tidung, yakni Tidung Lagoon, H Island Resort di Pulau Tengah, Pulau Pantara Cottage di Pulau Pantara, atau Pulau Macan Eco Resort di Pulau Macan Kecil. Di sana, kamu bisa bekerja sembari melakukan aktivitas outdoor lho!

Kepulauan Seribu ini menjadi contoh kolaborasi nyata antara perkotaan dengan kepulauan. Kolaborasi yang akan menghasilkan kesan dan pengalaman yang berbeda dibanding sebelumnya. Kolaborasi yang bisa membuat kita semua bahagia dan tetap produktif dalam bekerja. So, jangan sampai tidak ke Kepulauan Seribu ya!

Selain 5 lokawisata di atas, ada dua lokawisata yang juga bisa dikunjungi sendiri atau bersama keluarga. Seperti merasakan sensasi makan di ketinggian di Lounge In The Sky yang terdapat di bilangan Jakarta Selatan atau menikmati dan merekam momen romantis bersama pasangan di J-Sky Ferris Wheel yang berlokasi di Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.

Itulah daftar lokawisata di Jakarta yang bisa kamu kunjungi di saat akhir pekan atau sedang ingin mencari suasana bekerja yang berbeda. Jadi, tunggu apalagi? Jangan hanya dibaca saja, saatnya kamu mengatur waktu dan membuat rencana untuk mengeksplorasi lokawisata yang sudah diulas di atas. Rasakan langsung berbagai pengalaman baru dan seru berwisata di kota Jakarta. 

Kunjungi www.jakarta-tourism.go.id untuk menikmati destinasi mengesankan yang tak terduga dari kota kolaborasi, Jakarta!

 

(*)