Rahasia Awetnya Pernikahan 40 Tahun Bono U2 dan Ali Hewson

Bono mengungkapkan bahwa beberapa hal terkadang menjadi sulit, bahkan dengan modal persahabatan. Penyanyi berusia 62 tahun itu dan pujaan hatinya tetap berkomitmen untuk tetap bersatu.

"Setiap kali salah satu dari kami tersesat, yang lain akan berada di sana untuk membawa yang lain pulang, dan saya sangat berterima kasih," kata Bono.

Ia menambahkan, "40 tahun adalah angka yang kuat bagi saya. Itu angka yang kuat untuk Ali. Itu brilian ketika kami mencapai 40, dan kami berkata, 'Jangan sampai mengacaukan ini sekarang.'"

Bono juga menyinggung tentang umur panjang yang ia miliki bersama rekan-rekan bandnya, U2, di acara tersebut. Topik yang dia diskusikan dalam bukunya yang akan datang, masing-masing dinamai sesuai judul lagu U2.

Selama perbincangan itu, Bono menjelaskan alasannya soal pembagian keuangan secara merata antara empat anggota band, yakni Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr. Ia menyebut keputusan mereka untuk melakukannya sebagai "hal terbaik yang pernah ada."

"Dan lagu-lagu itu dibuat seperti itu karena Edge, Adam, dan Larry. Dan saya pikir Edge merasakan hal yang sama," kata Bono.

Bono melanjutkan, "Anda tahu, kami adalah penulis lagu utama. Tapi Adam akan tampil dengan bassline yang luar biasa, atau Larry akan menghasilkan beat yang luar biasa. Manajer kami biasa berkata kepada kami, 'Anda tahu, bukan perbedaan musik yang memecah sebagian besar band. Itu uang. Lakukan itu dengan benar.'"

Dalam promosi buku barunya, Bono U2 mengumumkan serangkaian pertunjukan solo, dimulai di Beacon Theatre New York City pada 2 November 2022 dan berakhir pada 28 November 2022 di Madrid. Tur ini digambarkan sebagai "malam kata-kata, musik dan beberapa kenakalan" yang akan menyambangi 14 kota berbeda di seluruh dunia.

Buku itu sendiri mencakup masa kecil Bono di Dublin. Buku tersebut juga membahas saat Bono kehilangan ibunya pada usia 14 tahun, kebangkitan U2, dan aktivitasnya dalam memerangi HIV/AIDS dan kemiskinan.

"Saya rindu berada di atas panggung dan kedekatan penonton U2," kata Bono dalam siaran persnya.

Bono menjelaskan, "Dalam pertunjukan ini, saya punya beberapa cerita untuk dinyanyikan, dan beberapa lagu untuk diceritakan. Plus saya ingin bersenang-senang mempersembahkan ME-moir saya, Surrender, yang benar-benar lebih dari WE-moir jika saya memikirkan semua orang yang membantu saya pergi dari sana ke sini."

Dikutip dari Amazon, buku Bono "Surrender: 40 Songs, One Story" akan rilis pada 1 November 2022. Buku versi hardcover akan dijual seharga 22,15 dolar AS atau setara Rp340 ribu dan versi kindle seharga 14,99 dolar AS atau setara Rp230 ribu.

"Bono - seniman, aktivis, dan penyanyi utama band rock Irlandia U2 - telah menulis sebuah memoar: jujur ​​dan tidak sopan, intim dan mendalam, Surrender adalah kisah kehidupan luar biasa yang dia jalani, tantangan yang dia hadapi, dan teman serta keluarga yang telah membentuk dan menopangnya," bunyi keterangan.

Bono menyebut bahwa saat dirinya mulai menulis buku ini, ia berharap untuk menggambar secara detail apa yang sebelumnya hanya ia buat sketsa dalam lagu. "Orang-orang, tempat, dan kemungkinan dalam hidup saya. Surrender adalah kata yang berisi makna bagi saya. Tumbuh di Irlandia pada era 70-an dengan kepalan tangan saya (berbicara musik), itu bukan konsep alami," jelasnya.