Liputan6.com, Jakarta - Thailand dikenal sebagai negara eksotis dengan beragam kuliner yang diminati banyak turis. Tak hanya memiliki sejumlah kuliner populer yang menggugah selera, Thailand juga dikenal dengan kuliner ekstrem. Salah satunya adalah udang yang disantap hidup-hidup.
Seorang wanita Indonesia berbagi momen ketika membeli salad udang sehat di sebuah kedai makanan di Thailand. Momen itu ia bagikan melalui akun TikTok @aviranisha pada 10 Oktober 2022.
Advertisement
Baca Juga
Dalam unggahan tersebut, wanita bernama Avira ini mendatangi penjual salad udang segar di pinggir jalan Thailand. Sajian dengan nama 'dancing shrimp' tersebut memadukan udang berukuran kecil, sayuran, dan bumbu khusus.
"Ke Thailand berani coba nggak?" tulis wanita ini dalam keterangan video tersebut.Â
Penjual akan mengambil udang hidup langsung dari kolam air dan meletakkannya di wadah dan dengan segera ditutup. Hal ini dilakukan karena udang hidup itu masih bisa melompat keluar dari wadah.
"Ya ampun ini masih lompat-lompat, lihat deh," kata Avira menunjukkan udang yang masih aktif bergerak di dalam wadah. Satu porsi salad udang itu dibanderol dengan harga 100 baht atau sekitar Rp40 ribu. Sebelum disantap, pembeli perlu mengocok wadah terlebih dulu agar bumbu tercampur rata.
Porsi salad udang tersebut pun cukup banyak. Meski demikian, saat wadah dibuka pelanggan sebaiknya menyantap udang ini dengan cepat. Kalau tidak, bakal ada udang yang melompat keluar dari bungkusnya seperti yang dialami Avira.
Udang Mentah
Video yang dibagikan pada 9 Oktober 2022 itu sukses menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Kalau nggak buru-buru dimakan takutnya habis duluan pada lompat udangnya," komentar seorang warganet. "Kak, gue bau udang mentah aja engap," timpal warganet lainnya.
"Belum dimakan udangnya sudah habis duluan karena lompat-lompat," komentar warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, unggahan tentang kuliner ekstrem Thailand ini sudah dilihat lebih dari 15 juta kali dan disukai lebih dari 706 ribu kali.
Bukan hanya Thailand, Indonesia juga memiliki banyak varian makanan ekstrem. Biasanya makanan ekstrem yang terbuat dari bahan yang tak lazim untuk dikonsumsi tapi mampu menarik peminat beberapa orang untuk mencobanya. Kebanyakan dari kuliner ekstrem ini merupakan makanan khas yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Tak hanya unik, beberapa jenis makanan ekstrem bahkan dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan. Dilansir dari kanal Regional Liputan6.com, berikut beberapa daftar kuliner ekstrem di Indonesia.
Â
Advertisement
1. Lawar
Jika Anda pernah berkunjung ke Bali, tentu kamu tak asing lagi dengan sajian kuliner yang satu ini. Lawar merupakan makanan ekstrem yang mirip dengan salad.
Bedanya, lawar dibuat dengan bahan dasar daging babi cincang, darah segar, dan sayur-sayuran. Lawar diolah dengan cara tidak dimasak, baik digoreng, direbus, maupun dikukus.Umumnya, hidangan ini akan disajikan ketika ada upacara adat atau hari-hari penting lainnya.
2. Paniki
Paniki merupakan kuliner khas Minahasa yang berbahan kelelawar pemakan buah dan dimasak dengan santan. Kelelawar pemakan buah memiliki bentuk tubuh yang sedikit lebih besar dari kelelawar pada umumnya.
Kelelawar jenis ini dipilih agar penyantap lebih puas dalam menikmati sup paniki. Biasanya, kelelawar diolah dengan cara dibakar untuk menghilangkan bulunya. Selain Minahasa, daerah lain di Indonesia yang memanfaatkan protein kelelawar adalah daerah Gunungkidul di Yogyakarta serta beberapa daerah di Kepulauan Maluku dan Kalimantan.
3. Sate Biawak
Salah satu makanan ekstrem di Indonesia ini banyak dijual di wilayah Jawa Timur sebagai makanan sehari-hari ataupun obat alternatif. Konon, daging biawak dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti menyembuhkan kulit gatal-gatal, kutu air, kulit pecah-pecah, serta alergi.
Â
4. Belalang Goreng
Belalang goreng termasuk salah satu makanan ekstrem yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kebiasaan mengonsumsi belalang goreng sudah dilakukan masyarakat Gunungkidul sejak lama.Â
Namun, saat ini banyak masyarakat di luar Gunungkidul yang menyukai makanan ini. Disebutkan, belalang goreng memiliki rasa yang renyah dan gurih.
5. Torpedo
Torpedo atau testis kambing ini dapat dipesan di rumah makan sate kambing daerah Jawa. Torpedo kambing umumnya disajikan dengan cara diletakkan di piring dan ditutup daun pisang.Ada kepercayaan di masyarakat bahwa jika menyantap makanan ekstrem yang satu ini maka akan dapat meningkatkan libido. Tak heran jika peminat dari kuliner ini masih cukup banyak.
6. Ulat Sagu
Tak hanya keindahan alam, budaya, dan adat istiadatnya, Papua tjuga menyimpan ragam kuliner unik. Salah satu kuliner khas Papua, khususnya Suku Kamoro, yang unik dan ekstrem adalah ulat sagu.
Warga setempat mengambil ulat sagu dari pohon-pohon sagu di hutan rimba. Ulat ini hanya ada pada batang pohon sagu yang telah ditebang atau mati. Setelah dibiarkan beberapa hari, pohon sagu yang telah ditebang akan membusuk dan saat itulah mulai bermunculan ulat-ulat sagu ini.
Pada ujung tubuh ulat sagu terdapat tanda merah yang merupakan bagian kepala mereka. Biasanya ulat sagu langsung dimakan mentah-mentah sebagai jamu dan obat kuat. Namun, ada juga yang mengonsumsinya dengan cara diolah terlebih dahulu.
Advertisement