Sukses

Cerita Putri Rachmadania yang Sukses Kembangkan Bisnis Kecantikan Lewat Media Sosial

Berkat ketekunannya, Putri memiliki klinik kecantikan dan mengembangkan bisnis kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang tidak mungkin di dunia. Kuncinya adalah kerja keras, tekun, dan kreatif.  Prinsip itulah yang selalu dipegang Putri Rachmadania.  Diketahui, Putri mulai membangun bisnis kecantikan saat masih berumur 17 tahun pada tahun 2012.

Setahun kemudian, pada 2013, bisnis yang berjalan dari rumah, kemas dan kirim sendiri, sudah berjalan lancar.  Banyak rintangan dan kendala yang dilalui tapi tak mematahkan semangat Putri untuk berbismis.

Beberapa tahun kemudian, berkat ketekunannya, Putri lalu memiliki klinik kecantikan. Putri juga mendirikan dua cabang usaha di Balikpapan dan Samarinda. Setahun kemudian, pada 2018, Putri menikah dan mengembangkan bisnis kecantikan. Perusahaan pun makin meroket dengan memiliki toko mewah berlantai dua. Karyawan pun semakin bertambah.

Apa kiat sukses di usia muda? “Menabung meski terbatas cobalah sedikit demi sedikit. Setelah terkumpul barulah mencoba membuat usaha. Terus mencoba meski jatuh bangkit. Capai titik tertinggi, tapi jangan lupa daratan," kata Putri.

Putri selalu menerapkan konsep bersedekah, membantu banyak orang, berbagi kepada yang membutuhkan. Putri selalu menolong warga yang membutuhkan di pinggir-pinggir jalan. Kisah di pinggir jalan itu juga sempat melambungkan namanya.

Kala itu, Putri mengunggah tayangan membantu seorang pria tua, penjual sapu di pinggir jalan, lewat media sosial tiktok @poeimuttt. Sang bapak diajak makan siang dan pulang dibekali uang. Pria itu juga dibawa berjalan-jalan, dan dihadiahi telepon seluler baru.

 

2 dari 2 halaman

Mencoba Hal Baru

Putri kerap membagikan ceritanya menolong orang banyak di laman Tiktoknya. Tujuannya selain mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, juga untuk menginspirasi orang lain. "Supaya semakin banyak warga kurang beruntung bisa tertolong," tuturnya.

Putri membuka usaha pertama di Balikpapan bukan tanpa tujuan. Putri ingin memberikan lapangan pekerjaan yang lebih banyak di kota utama di Kalimantan Timur itu.

“Saya juga berupaya membuka wawasan dan mendidik karyawan, bukan hanya terfokus pada satu jobdesk, namun berani mencoba hal baru lainnya," ucapnya.

Saat ini Putri memiliki 70 karyawan lebih. Dalam 1 bulan, klinik kecantikan Putri mampu menjual ratusan ribu paket lewat toko online. Meski begitu, tidak sedikit suara miring juga yang mengarah ke Putri. Tapi, Putri menjadikannya sebagai pelecut untuk menjadikannya lebih maju.