Sukses

Devano Danendra Anak Iis Dahlia Kerap Pamer Nail Art, Tuai Pro Kontra di Dunia Maya

Selain pamer nail art, penampilan Devano Danendra dinilai feminin dalam sebuah pemotretan juga memecah belah komentar.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Devano Danendra, anak Iis Dahlia yang sedang berada di tengah lampu sorot atensi publik. Bukan tanpa sebab, pria berusia 20 tahun tersebut dinilai tampil feminin untuk sebuah pemotretan yang dibagikan, baru-baru ini.

Devano terlihat berani dalam balutan busana hitam dilengkapi sarung tangan senada, serta colar kombinasi warna merah muda dan hijau neon. Ia pun memakai aksesori beraksen gembok untuk anting dan kalung. Tanggapan pro kontra atas tampilannya tercatat di kolom komentar yang tidak dibatasi.

Perbedaan pendapat warganet ini nyatanya bukan kali pertama terlihat. Sebelumnya, respons serupa juga diberikan saat Devano rajin pamer pakai nail art. Tidak ada bubuhan keterangan yang diberikan, Devano semata vokal lewat penampilannya.

Salah satunya, ia memperlihatkan nail art berwarna cerah dengan tambahan berbagai karakter, termasuk Mike Wazowski dari Monsters, Inc, di salah satu jari. Di lain kesempatan, Devano memperlihatkan tampilan riasan kuku yang lebih didominasi warna monokrom: hitam dan putih.

Bersama pelengkap penampilan itu, ia juga memakai kalung mutiara, fashion item andalan tidak sedikit selebritas pria di dunia. Melansir CNN, Yasuhiko Hashimoto, CEO Mikimoto America, mengatakan bahwa gagasan tentang pria yang memakai perhiasan mutiara sebenarnya bukanlah hal baru.

Maharaja India, serta raja-raja Inggris dan Eropa telah mengenakan kalung mutiara selama berabad-abad. "Mutiara adalah simbol kekuatan," katanya. "Ini terus jadi abadi dan elegan, tapi juga bisa menyenangkan. Pria saat ini merasa diberdayakan untuk mengambil risiko dengan mode dan mencoba hal-hal baru."

2 dari 4 halaman

Komentar Pro Kontra

Devano juga sempat berbagai foto memperlihatkan nail art dengan warna dinilai "lebih feminin," yakni merah muda. Potret ini pun tidak lepas dari komentar pro kontra pengguna Instagram.

Tidak sedikit yang menyerukan dukungan, menyebut apa yang dilakukan Devano merupakan bagian dari gerakan inklusi global. "Cowok juga berhak mengekspresikan diri lewat penampilan. Kenapa kalian yang rewel sih?" tulis salah satu pengguna.

"Sandal sama kukunya lucu. Mau juga," imbuh yang lain, sementara ada juga yang berkomentar, "Devano nail art di mana? Mau dong dibisikin. Lucu banget soalnya."

Di sisi lain, ada juga yang menulis, "Dilihat-lihat makin aneh aja tingkahnya. Kenapa sih? Kok jadi begini? Mau beda kok begitu banget." Yang lain berkomentar, "Devano gue harap lo baca ini. Davans (sebutan penggemarnya) pengen tampilan lo balik normal."

"Rambut hitam lurus, enggak pake anting, apalagi kutek. Just ordinary boy who likes music. Devano yang kita kenal, bukan kayak gini Dev. Saran aja banyak-banyakin konten nyanyi (cover lagu dll). Ayoo, Dev buktiin kalau lo juga mikirin karier lo, fans lo," ia menambahkan.

"Bukannya jadi penyanyi ini cita² lo dari kecil, jgn biarin hancur gitu aja gara² orang pada fokus ke masalah pribadi lo. Pls jangan bikin gue kecewa kedua kalinya Dev, jujur aja gue sebel bgt liat percintaan lo. Tapi gue masih nunggu gebrakan baru di karir musik lo Dev. Kangen banget jujur," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Tren Cat Kuku di Kalangan Selebritas Pria Dunia

Sementara di Indonesia masih terbilang tabu, selebritas pria memakai kutek telah naik kembali jadi tren sejak beberapa tahun lalu. Melansir Times of India, para pria sekarang dinilai lebih percaya diri untuk memakai riasan tanpa memberikan dua teriakan tentang stigma apapun.

Sekarang, dalam tren yang meningkat, nail art pria mendapatkan popularitas besar di kalangan massa, salah satunya karena pengaruh Harry Styles. Pelantun lagu Kiwi ini adalah "ikon kecantikan kekanak-kanakan utama di internet," dengan bisnis pertamanya menempatkan manikur pria kembali di peta, menurut Glamour.

Setelah meluncurkan rangkaian kecantikannya, Pleasing, penyanyi ini menyenangkan publik dengan citra kampanye yang indah untuk merek tersebut. Jenama itu dengan bangga memperjuangkan kecantikan tanpa gender dan dengan kata-katanya sendiri, "menghilangkan mitos keberadaan biner."

Dari beberapa produk terpilih yang diluncurkan di samping platform baru, pikiran pertama Styles adalah membuat cat kuku, memberi tahu Dazed bahwa mengecat kukunya membuatnya senang. Dia digadang-gadang menghidupkan kembali tren manikur pria, memicu lonjakan besar 457 persen dalam pencarian untuk istilah tersebut, menurut LookFantastic. Istilah "kuku Harry Styles" mendapat rata-rata 40.500 pencarian dalam sebulan.

4 dari 4 halaman

Lonjakan Pencarian

Styles mengatakan tentang kecintaannya pada nail art, dan meluncurkan produk, "Ini dimulai dengan cat kuku, karena itu adalah jenis kelahiran dari gagasan yang ingin saya sampaikan. Saya melihat warna pada bunga atau wallpaper atau sesuatu dan berpikir, 'Oh, saya ingin meletakkannya di kuku saya.'"

Vogue mencatat, di era kecantikan yang mendorong eksperimentasi dan kesenangan, manikur pria berada di tengah tampilan riasan malam yang penuh warna, aksesori berkilau, dan mode memukau.

Ini bahkan sempat jadi tren di penyelenggaraan Met Gala 2022. Ada manikur biru tua Shawn Mendes, yang disempurnakan seniman kuku selebritas Betina Goldstein. "Kami ingin mengambil inspirasi dari tampilan Tommy Hilfiger Shawn dan menerapkannya di kukunya, yang menghasilkan tampilan biru laut matte dengan fitur ikonis kuku dan kluster emas untuk tampilan ekstra," jelas Goldstein.

Sementara itu, Evan Mock menonjolkan rambut pink dan setelan terangnya dengan kuku gelap klasik. Anderson Paak dan Joe Jonas keduanya memakai kutek tidak serasi dengan desain berbeda di setiap jari.Â