Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana terdakwa pembunuhan Brigadir J sudah digelar mulai Senin, 17 Oktober 2022. Terdakwa pertama yang disidang adalah Ferdy Sambo. Kehadirannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelas menjadi sorotan.
Ia makin jadi perhatian karena terlihat memakai kemeja batik, pakaian yang berbeda bila dibandingkan dengan terdakwa lainnya maupun di persidangan pada umumnya. Sambo menjadi satu-satunya terdakwa pembunuhan Brigadir J yang hadir dengan memakai kemeja batik.
Ia mengenakan setelan kemeja batik lengan panjang dan celana panjang hitam dan masker bermotif batik. Sementara, ketiga terdakwa lain, yaitu Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, menghadiri sidang dengan berkemeja putih lengan panjang.
Advertisement
Baca Juga
Belum diketahui kenapa Sambo akhirnya memakai batik di sidang pertamanya itu. Tapi yang pasti, batik Ferdy Sambo itu dilapisi dengan rompi tahanan berwarna oranye. Namun di saat sidang, rompi oranye terlihat sudah dilepas.
Agenda sidang pertama diketahui adalah pembacaan dakwaan. Sambo pun juga langsung membuka salinan yang sama. Terlihat Sambo dengan serius mendengar dan membaca salinan tersebut, sambil sesekali memberi catatan dan menggarisbawahi setiap kalimat yang dibacakan.
Selain menyidangkan Sambo, nantinya majelis hakim juga akan menyidangkan Bripka Ricky Rizal, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf. Sedangkan untuk Bharada Eliezer dilakukan sehari setelahnya, yakni Selasa (18/10/2022), melansir kanal News Liputan6.com.
Masalah baju batik ini ternyata turut menjadi buah bibir terutama di media sosial. Salah satunya di akun Instagram @lambe_turah.
Hari Batik dan Leslar
"Berkemeja Batik, Ferdy Sambo Tiba di PN Jaksel," tulis keterangan foto dalam unggahan pada Senin, 17 Oktober 2022. Sebagian besar warganet justru mengecam penampilan Sambo, bahkan meledeknya seolah akan datang ke acara pernikahan. Tak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya alasan Sambo tak memakai baju tahanan pada umumnya.
"Gagah banget si sambo pakai baju batik, kayanya si Sambo gak setres di sel penjara🤣🤣🤣," komentar seorang warganet. "Mau kondangan ke leslar yang kembali bersatu," komentar warganet lainnya.
"Hari batik nya udh lewat pak," timpal warganet lainnya. "Kenapa ga pake baju adat wkwkwk," tulis warganet lainnya.
Tak hanya Ferdy Sambo, beberapa orang terdakwa juga pernah memakai baju batik saat menjalani sidang. Salah satunya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia bahkan memakai baju batik dalam 19 kali sidang yang dijalaninya pada 2017 lalu. Saat itu, Ahok belum ditahan dan baru ditahan setelah diputuskan bersalah. Usai bebas, pada 2020 Ahok melelang semua kemeja batiknya di masa pandemi Covid-19.
Advertisement
Lelang 19 Baju Batik
Ahok ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana di BenihBaik.com melalui Lelang Kebaikan yang bekerja sama dengan Jangkau untuk mendukung masyarakat terdampak Covid-19. Niat itu disampaikannya bersamaan dengan momen ulang tahunnya ke-54 pada 29 Juni 2020.
Keterlibatan Ahok dalam penggalangan dana dengan cara ikut melelang barang koleksi pribadi miliknya, yaitu baju batik. Baju batik ini tentu bukan baju biasa, karena punya nilai historis tersendiri baginya.
Dana yang didapatkan dari lelang kebaikan akan disalurkan kepada BTP Foundation yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu serta masyarakat terdampak Covid-19. "Jadi ada 19 baju batik yang akan dilelang, semua baju itu yang saya kenakan selama 19 kali mengikuti sidang kasus saya di 2017 lalu. Tadinya mau saya simpan saja secara khusus di rumah, tapi kemdian saya putuskan untuk dilelang dan hasilnya digunakan untuk amal," ungkapnya dalam jumpa pers virtual, Senin, 29 Juni 2020.
Ahok menyatakan bahwa pihaknya dengan senang hati membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti lelang kebaikan ini. Ayu Dyah Pasha, selebritas sekaligus Pengurus BTP Foundation juga memberikan pendapatnya tentang batik ini.
Untuk Kebaikan Bersama
"Batik ini sangat berkesan bagi Bapak BTP karena pernah dikenakan saat persidangan. Pengalaman sekaligus pelajaran yang tidak mungkin dilupakan. Itulah kenapa kami ingin baju batik ini dilelang untuk kebaikan sesama kita," terangnya dalam kesempatan yang sama.
Andy F Noya, selaku founder BenihBaik.com sangat terkesan dengan kebaikan hati Basuki Tjahaja Purnama. "Semoga inisiatif baik ini, semakin menular bagi banyak orang. Ini saat yang tepat bagi kita untuk saling menolong terlebih di saat pandemi Covid-19. Semua orang terdampak, semua orang juga saling menolong," katanya.
Harga baju yang akan dilelang itu akan dibuka dari harga Rp54, sesuai dengan usia Ahok saat ity. Ada juga yang ditawarkan dengan harga Rp296 yang melambangkan tanggal dan bulan lahirnya, yaitu 29 Juni, dan ada yang dibuka dari harga Rp1.966 yang melambangkan tahun kelahirannya yaitu 1966. Menurut Ahok, ia sengaja membuka dari harga-harga tersebut agar lelang bisa diikuti banyak orang dan menjangkau siapa saja yang berminat.
Advertisement