Sukses

Selamat, Kopi Kenangan Buka Gerai Pertama di Malaysia

Kopi Kenangan di Malaysia di-branding sebagai Kenangan Coffee.

Liputan6.com, Jakarta - Makin banyak brand lokal yang berekspansi ke luar negeri. Terbaru adalah Kopi Kenangan yang baru saja membuka gerai pertamanya pada Senin, 18 Oktober 2022.

Berlokasi di Suria KLCC, Malaysia, Kopi Kenangan di-branding sebagai Kenangan Coffee, sebagai nama merek internasional yang digunakan di luar Indonesia. James Prananto, Chief Business Development dan co-founder Kopi Kenangan menjelaskan alasan pemilihan nama tersebut.

"Kami ingin memfokuskan pada kata kunci ‘kenangan’, dengan harapan kami dapat memperlakukan setiap konsumen yang datang ke gerai sebagai teman dan setiap cangkir kopi yang kami buat dengan cinta dapat meninggalkan kenangan yang baik untuk para konsumen," ujarnya dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 18 Oktober 2022.

Malaysia menjadi langkah awal brand kopi lokal untuk mencapai misi menjadi merek kopi yang paling dicintai konsumen di Asia Tenggara. Kenapa memilih negeri jiran?

"Karena kecintaan orang Malaysia terhadap makanan, perkembangan budaya kopi yang stabil, terutama untuk model bisnis grab-and-go, dan banyak kesamaan yang dimiliki orang Malaysia dengan orang Indonesia dalam hal cita rasa dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru," ujar Edward Tirtanata, CEO dan co-founder Kopi Kenangan, beralasan.

Ia menyebut sektor F&B di Malaysia menjanjikan karena saat ini negara itu sedang bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital. Hal itu sejalan dengan konsep bisnis Kopi Kenangan. Selanjutnya, mereka akan terus menerapkan model bisnis kopi 'ambil dan pergi' untuk pasar di luar negeri.

"Tujuan kami membangun Kopi Kenangan adalah untuk mengenalkan kopi Indonesia yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang. Kami sangat senang bisa berbagi cita rasa kopi Indonesia dengan orang Malaysia," ucap Edward.

 

 

2 dari 4 halaman

Buka Pusat Pelatihan

Kopi Kenangan juga menggandeng barista ternama Mikael Jasin sebagai Head of Coffee. Ia akan membantu untuk mengkurasi biji kopi berkualitas sebagai bahan baku utama minuman agar bisa dinikmati oleh konsumen.

Untuk pasar Malaysia, Kenangan Coffee mengenalkan dua menu andalan pertama, yakni Kenangan Latte dan Avocado Coffee. Kenangan Latte merupakan adaptasi dari menu andalan Kopi Kenangan di Indonesia, yakni Kopi Kenangan Mantan. Tersedia pula berbagai pilihan kopi di gerai Kenangan Coffee.

Kenangan Coffee juga akan memperkenalkan berbagai pilihan makanan sebagai pendamping kopi. "Harga per cangkirnya tentu cukup terjangkau dengan kualitas yang ditawarkan," ujar James.

Setelah membuka gerai pertama, Kenangan Coffee direncanakan akan membuka empat gerai lain di My Town Cheras, Pavilion KL, NU Sentral KL, dan Sunway Pyramid PJ pada akhir tahun ini. Kenangan Coffee juga meluncurkan Kenangan Academy di Uptown, PJ, untuk menyediakan berbagai program pelatihan yang diperuntukkan bagi para barista dan karyawan, dengan tujuan menjadi pusat pelatihan profesional di bidang F&B terbaik di Malaysia.

3 dari 4 halaman

Etalase Kuliner Indonesia

Dalam waktu bersamaa, Restoran Padang Sari Ratu juga membuka cabangnya di Petaling Jaya, Malaysia.  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi kehadiran kedua brand F&B lokal di Malaysia dengan menyebut keduanya akan memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri dalam payung program Indonesia Spice Up the World.

"Dalam arahan Presiden, kita harus melakukan berbagai inovasi produk yang lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar yang masih sangat besar, dengan memperkuat etalase kuliner di luar negeri," kata Sandiaga dalam sambutannya secara virtual saat meresmikan pembukaan restoran pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia berharap kehadiran gerai kopi dan restoran itu menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif, khususnya melalui sektor kuliner. Dengan begitu, wisatawan mancanegara terdorong untuk berkunjung langsung ke Indonesia.

Indonesia Spice Up the World merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional. Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

4 dari 4 halaman

Indonesia Spice Up The World

Sandi menyatakan pihaknya akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World, di antaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri. "Tentunya diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya," imbuh dia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia. Kemenparekraf saat ini sedang mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya, seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77, dan lain-lain.

Sementara, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengaku Kemenparekaf/Baparekraf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri. "Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," ujar Anggara.