Sukses

Semangat Para Putri Disney di Koleksi Kolaborasi Terbaru dengan Brand Lokal

Semangat dan cerminan para putri Disney diterjemahkan ke berbagai koleksi yang menggandeng brand-brand lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Semangat dan kepribadian para putri Disney diterjemahkan ke dalam beragam koleksi kolaborasi. Disney Indonesia menjalin sinergi dengan lima brand lokal, yang meliputi Sneakon, Secondate, Novere, FAYT, dan VAIA.

Koleksi bersama brand lokal ini mengusung kisah hingga nilai-nilai yang dijunjung setiap putri Disney. Refleksi menarik ini dituangkan melalui ragam produk, mulai dari casual wear, modest wear, sepatu, sampai produk kecantikan.

Public Relations Sneakon Ricky Abraham mengungkapkan bahwa koleksi Disney Princess Sneakon Collection yang pertama dirilis terinspirasi dari Cinderella. Karakter putri Disney yang identik dengan sepatu kaca itu dianggap memiliki nilai yang senada dengan brand lokal asal Bandung tersebut.

"Ternyata ada resonansi yang sama antara brand dengan nilai yang dibawa oleh Cinderella. Cinderella itu dikenal dengan kindness, punya keberanian, dan pekerja keras," kata Ricky dalam konferensi pers Disney Ultimate Princess Celebration: "We Are One" di kawasan Setia Budi, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Ricky melihat korelasi ini karena Sneakon memiliki kampanye sosial, yakni Kindness in Every Step. "Kita lihat ada nilai dan semangat yang bisa menembus semua generasi, yang relevan di semua pekerjaan, dan relevan dalam kehidupan," tambahnya.

Sementara, koleksi kolaborasi Disney dan Sneakon terdiri dari dua jenis, yakni Disney Princess Cinderella Sneakon 2in1 White dan Disney Princess Cinderella Sneakon 2in1 Blue. Sepatu warna putih dijual seharga Rp699 ribu, sedangkan sepatu soft blue dijual seharga Rp999 ribu.

2 dari 5 halaman

Secondate Beauty

Co-Founder of Secondate Beauty Gitta Amelia mengungkapkan brand kecantikan ini mengusung nilai percaya pada diri dan menemukan kepercayaan diri. Hal itu pula yang dimiliki oleh para putri Disney.

"Secondate juga percaya pada inklusif dan keberagaman itu juga sejalan dengan putri Disney karena selalu ada satu putri Disney yang bisa relate dengan kita. Itu kenapa Secondate mengembangkan produk itu tidak mencoba untuk memilih satu putri, tapi memberi semua putri panggung, karena everyone matters," terang Gitta.

Melalui koleksi kolaborasi ini, pihaknya mengajak orang untuk mencintai cerita mereka. "Saya enggak mau berhenti dengan mencintai diri sendiri, tapi setiap putri punya ceritanya masing-masing, saya ingin kita merayakan itu," tambahnya.

Koleksi Disney x Secondate sendiri terdiri atas dua produk, yakni Royal Lip Mousse dan Face Castle. Produk lipstik velvety hadir dengan 10 warna yang mewakili 10 karakter putri Disney yang masing-masing seharga Rp149 ribu, sedangkan Face Castle terdiri atas powder contour, blush on, dan highlighter dengan tiga pilihan yang masing-masing dijual seharga Rp199 ribu.

3 dari 5 halaman

NOVERE

Brand lokal selanjutnya yang digandeng Disney adalah NOVERE. Koleksi ini mengusung tajuk "All of Us" yang terdiri dari tujuh SKU, yakni gaun, blazer, celana, dan atasan. Founder of NOVERE Jesca Aderland menjelaskan salah satu highlight dari produk yang mereka ciptakan adalah dress dengan gradasi dari muda ke gelap.

"Gradasi ini juga ada 12 princess yang mereka semua memiliki perbedaan, beda skin tone, semua perbedaan menyatu akan menjadi indah. Sesuai dengan konsep "We Are One", apabila kita semua bisa menerima perbedaan itu akan menjadi beautiful," kata Jesca.

Pihaknya juga merilis scarf dengan paduan warna pelangi untuk menginterpretasikan perbedaan warna yang bila disatukan akan menjadi indah. Scarf sendiri menghadirkan siluet lima putri Disney.

"Pesan dari koleksi ini bahwa setiap pribadi kita enggak ada yang sama, tapi dengan perbedaan itu ada keindahan. Kita semua berbeda dan itu yang membuat kita unik, itu yang akan membuat ini menjadi indah," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

VAIA

Founder of VAIA Affania Fariza Balqis mengatakan koleksi kolaborasi dengan Disney ini terinspirasi dari tiga putri Disney, yakni Putri Tiana, Putri Belle, dan Putri Aurora. Ia menjelaskan, dari ketiga putri ini ada banyak pesan yang dapat diambil.

"Aurora, kita belajar untuk menjadi seorang wanita yang memiliki kebaikan hati, dari Belle kita belajar menjadi seorang yang percaya diri, dan dari Tiana kita bisa belajar bahwa enggak boleh menyerah dan harus berusaha mewujudkan mimpi kita," kata Fani.

Ia juga menyebut melalui koleksi kolaborasi ini juga ingin mengajak lebih percaya diri dan yakin diri memiliki keunikan masing-masing. "Temukan keunikan kalian jadikan itu sesuatu menebarkan kebaikan ke sekitar," lanjutnya.

Soal koleksi, Fani menyebut total ada 18 SKU yang terbagi untuk dewasa 12 SKU dan untuk anak ada enam SKU. "Untuk dewasa, kita bagi variasi model jadi ada yang low heels, mid heels, dan high heels, tapi untuk anak ada dua tipe desain, yaitu sandal dan heels," terang Fani.

5 dari 5 halaman

FAYT

Untuk brand lokal kelima yang digandeng Disney dalam kolaborasi koleksi "We Are One" adalah FAYT. Head of Marketing FAYT Selwyn Revia mengungkapkan bahwa jati diri brand lokal ini lebih merujuk pada daily wear.

"Pas kita dapat project sama Disney sesuatu yang kita excited banget dan kita tunggu-tunggu. Implementasikan Disney yang cute dan beauty supaya bisa representatif ke barang-barang daily. Kita menggunakan keunikan dari 12 princess kita gabung menjadi satu koleksi, ada 12 warna," katanya.

FAYT memperkenalkan dua koleksi, yakni Sateen Collection dan Dazzling Collection. Untuk Sateen Collection melambangkan kecantikan yang sederhana dan mendorong gaya hidup slow living, sedangkan Dazzling Collection menampilkan alas kaki yang elegan dan mewah yang cocok untuk acara yang lebih formal. Kedua koleksi ini tersedia dalam 12 warna yang terinspirasi dari 12 karakter putri Disney, yakni Cinderella, Jasmine, Moana, Belle, Tiana, Mulan, Ariel, Aurora, Rapunzel, Pocahontas, Snow White dan Merida.