Sukses

Miss USA Terbelit Kasus Pelecehan Seksual, Terduga Pelakunya Mantan Wakil Direktur

Belum usai dugaan kasus kecurangan yang membelit pemenang Miss USA terbaru, muncul tudingan pelecehan seksual lewat pesan singkat ke sejumlah kontestan.

Liputan6.com, Jakarta - Rentetan tuduhan pelecehan seksual dengan cepat ditujukan pada mantan wakil presiden Miss USA, Max Sebrechts. Ia merupakan suami direktur nasional Miss USA dan Miss Teen USA, Crystle Stewart.

Sebrechts diduga mengirim pesan seksual eksplisit ke beberapa kontestan, seperti yang terlihat pada tangkapan layar yang diperoleh The Post, dilansir Jumat (21/10/2022). Beberapa menyatakan, ia mencari hubungan "tanpa pamrih" dan menyertakan video grafis yang disebut untuk "menyenangkan dirinya sendiri."

Organisasi Miss USA menolak berkomentar tentang tuduhan tersebut, tapi, sekali lagi, menyangkal klaim "kecurangan" yang sebelumnya ditujukan pada penyelenggaraan Miss USA 2022. Perwakilan itu juga mengatakan bahwa "Stewart dan Sebrechts dipisahkan" saat ini.

Miss Universe, kompetisi global yang diikuti para pemenang Miss USA, mengatakan bahwa pihaknya telah "diinformasikan perihal tuduhan perilaku Max Sebrechts terhadap kontestan Miss USA 2021," Desember tahun lalu. "Setelah mengetahui hal ini, Organisasi Miss Universe melakukan peninjauan, yang mengakibatkan Max dikeluarkan sepenuhnya dari afiliasi apa pun dengan organisasi Miss USA pada Januari 2022," kata perwakilan tersebut.

Ia menambahkan, "Lima bulan setelah ia dicopot, pada Juni 2022, Organisasi Miss Universe diberitahu bahwa Max memiliki hubungan di luar nikah pada 2018, di mana pesan teks dan gambar grafis dipertukarkan, dua tahun sebelum istrinya, Crystle Stewart, dianugerahi lisensi Miss USA."

Setidaknya empat wanita menerima "rayuan seksual" dari Sebrechts pada 2021, klaim salah satu kontestan pada The Post. Sementara, seorang pelapor anonim mengklaim "lebih dari delapan" wanita telah "ditargetkan" sejak 2008, ketika Crystle Stewart dinobatkan sebagai Miss USA, lalu bergabung dengan organisasi tersebut bersama suaminya Sebrechts.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dugaan Menerima Uang Muka

"Saya selalu ingin setidaknya memberi tahu Anda bahwa saya merasa sangat tertarik pada Anda, terlepas dari situasi pribadi saya," bunyi satu email yang diduga dikirim Sebrechts pada seorang kontestan. "Mungkin kita bisa mencoba (sesuatu), tapi pasti tanpa pamrih … Dan tentu saja ini semua di antara kita, oke?"

Kemudian dalam rantai email yang sama, ia diduga menulis, "Tentu saja saya sangat tertarik dengan penampilan Anda. Celana ketat yang Anda kenakan itu terlihat sangat seksi di tubuh Anda."

"Saya di kantor sekarang. Saya akan mengirimi Anda foto malam ini," lanjutnya. "Kecuali saya lari ke kamar kecil, membayangkan Anda mengenakan celana ketat tanpa pakaian dalam itu cukup berpengaruh pada saya."

Menurut tangkapan layar yang ditinjau The Post, banyak wanita diduga menerima pesan dan uang muka dari Sebrechts. Para kontestan dilaporkan mengajukan keluhan pada Paula Shugart, presiden Organisasi Miss Universe, dan memberitahunya tentang dugaan perilaku Sebrechts, dan sekarang mengklaim bahwa mereka dilaporkan tidak bertindak. Namun, Miss Universe membantah klaim kelambanan tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Pengakuan yang Diabaikan?

Seorang perwakilan organisasi Miss Universe mengatakan, "Shugart diberitahu tentang tuduhan tersebut pada Desember 2021 dan setelah mengetahuinya, membuat keputusan mendesak pencopotan Sebrechts dari Miss Brand."

"Paula memang bertindak atas tuduhan itu, bersikeras pada pencopotan jabatan Max dari Miss Brand dan afiliasi apa pun dengan Miss USA," imbuhnya.

Mackenzie Kern, yang memegang gelar negara bagian Miss Wyoming pada 2021, mengatakan pada The Post bahwa para wanita "pergi mengadu ke Paula," tapi "mereka diabaikan." "Banyak yang diabaikan begitu saja," kata Kern yang mengklaim bahwa ia tidak secara pribadi menerima pesan dari Sebrechts, tapi menerima aduan dari para kontestan lain.

"Kami menjangkau orang-orang, kami menjangkau direktur, dan semuanya ditaruh di bawah karpet," tuturnya.

Mencoba mendapatkan perhatian organisasi, ledakan email anonim dikirim pada Juni 2022 dari nama samaran Mary Cunningham. Dilihat oleh The Post, email tersebut menyertakan tangkapan layar "pesan genit," email eksplisit secara seksual, bahkan video grafis yang dikatakan berasal dari Sebrechts.

Email tersebut menuduh bahwa para kontestan diberitahu, yang diduga oleh Shugart, "untuk tidak mengulangi pengalaman mereka" dan "disarankan menghapus teks seksual eksplisit oleh pria yang sudah menikah ini" setelah datang untuk meminta bantuan pada Desember 2021.

"Seharusnya tidak terungkap melalui pelapor. Ini adalah kesempatan yang terlewatkan," Keith Lewis, mantan direktur negara bagian Miss USA untuk California dan New York, mengatakan pada The Post. "Jika Anda adalah organisasi yang mendukung wanita, mengapa tidak ikut serta?"

4 dari 4 halaman

Pengakuan Secara Anonim

Ketika kontestan bertanya tentang Stewart, Sebrechts diduga mengatakan, ia mencintai istrinya "lebih dari segalanya" tapi tertarik untuk menjalani hubungan intim "tanpa ikatan." Ia mengakhiri dugaan pesan dengan mengatakan, ia "melompat di kamar mandi" dan menambahkan foto bertelanjang dada.

Penerima pesan-pesan itu, yang mengklaim bahwa mereka bertemu di kompetisi Miss Texas USA 2016, mengatakan pada Daily Mail secara anonim bahwa ia dan Sebrechts diduga bertukar foto eksplisit, tapi dia menyesali interaksi itu dan merasa dieksploitasi. Ia mengklaim, ia menerima pesan dari Sebrechts setelah gagal mengikuti kompetisi dan memperhatikan Sebrechts "menatapnya sepanjang minggu."

"Waktu itu, saya masih sangat muda dan mudah dipengaruhi," katanya. "Saya pikir, ia tahu kekuatan yang dimiliki di posisi itu, terutama mengingat banyak gadis yang mengagumi Crystle."

Kontestan lain mengingat pengalamannya sendiri dengan Sebrechts, mengklaim bahwa pria berusia 42 tahun itu mengirimkan kostum ke kamar hotelnya dan menciumnya di "sudut mulut" dua kali sebelum pergi.

"Saya ingat bahwa saya membeku saat itu. Saya tahu itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi," kata kontestan anonim kedua, mencatat betapa "nyaman" Sebrechts saat berperilaku tidak pantas dan mengutip kekhawatiran untuk wanita lain.

"Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah, 'Apakah Anda bodoh? Anda bukan hanya pemilik bersama organisasi ini, Anda juga menikah dengan Crystle Stewart.’ Crystle adalah ikon di dunia kontes. Ia adalah ikon pribadi saya," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.