Sukses

Ari Lasso Ditinggal Pesawat Batik Air di Singapura, Maskapai Masih Usut Penyebabnya

Ari Lasso mengaku rugi besar karena ditinggalkan pesawat Batik Air di Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Ari Lasso mengalami kejadian tidak mengenakkan saat hendak pulang ke Indonesia dari Singapura pada Rabu, 19 Oktober 2022. Lewat akun Instagram pribadinya, ia mengaku ditinggal pesawat Batik Air meski sudah tiba tepat waktu.

Mantan vokalis Dewa 19 itu menjelaskan bahwa ia telah membeli tiket pesawat Batik Air kelas bisnis rute Singapura-Jakarta untuk penerbangan pukul 17.35, waktu setempat. Tapi pada keesokan paginya, ia mendapat notifikasi bahwa penerbangannya dimundurkan ke pukul 19.35.

"Ketika di depan gate, diubah gate-nya. Saya mau masuk, dibilang this is not your flight. Akhirnya, pindah ke gate satunya, ternyata your flight is already flew," ujar Ari dalam unggahan video.

Ari mengaku rugi besar atas kejadian tersebut. Ia harus membeli tiga tiket untuknya dan kru yang ikut bersamanya ke Singapura. Ditambah lagi, ia harus memesan hotel karena baru bisa terbang pagi hari.

"Yang terpenting, besok saya harus ke Surabaya untuk manggung. Ini sebuah kritikan fair, dan saya tidak pernah telat pesawat seumur hidup," ucap Ari.

Ia lalu mengunggah video kedua yang memperlihatkan suasana di kamar hotel tempatnya menginap sebelum mengejar penerbangan besok hari. "Korban Batik Air!" serunya di video tersebut.

Ia pun meminta warganet memviralkan kejadian yang menimpanya agar mendapat perhatian dari pihak maskapai. Dengan begitu, ia bisa mendapat penanganan yang setimpal.

2 dari 4 halaman

Bikin Trauma

Ari kemudian mengunggah video lanjutan saat hendak terbang pulang ke Jakarta. Setelah mendapat bantuan teman-temannya di institusi yang tidak disebutkan namanya, ia mengaku sudah memegang tiket pulang rute Singapura-Jakarta untuk keberangkatan pukul 09.00 pagi.

"Jam 07.15 saya sudah di sini. Sudah di dekat gate, trauma akan kejadian kemarin," ucapnya.

Ia berterima kasih sudah diberikan tiket pengganti, meski biaya hotel yang dikeluarkannya tak diganti. Ia pun mengajak pihak Batik Air/Lion Air Group untuk bertemu langsung demi membicarakan dan meluruskan hal tersebut.

"Agar semua pelanggan Anda terpuaskan, agar jadi perusahaan yang maju dan kredibel," imbuhnya.

Ia menegaskan pihaknya tidak hendak mencari keuntungan dari masalah tersebut. Pihaknya juga menampik mencari sensasi dari pengalaman yang merugikannya itu.

"Saya bukan orang memanfaatkan kesempatan atau hal-hal begini untuk cari uang. Tanggung jawab seperlunya saja sudah cukup untuk saya. Saya bukan tipe cari sensasi, diganti tiket, tapi hotel belum, it's fine for me. Mudah-mudahan lebih baik lagi next time-nya," ucap Ari.

 

3 dari 4 halaman

Respons Lion Air

Menanggapi keluhan tersebut, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengakui bahwa terjadi perubahan jadwal keberangkatan pesawat Batik Air bernomor ID-7150 rute Bandara Internasional Changi, Singapura, menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu, 19 Oktober 2022. Pesawat dimundurkan ke pukul 19.35 waktu Singapura.

"Dikarenakan alasan operasional, yaitu dampak dari cuaca kurang baik pada rotasi (pergerakan pesawat) rute sebelumnya," kata Danang dalam pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/10/2022).

Nyatanya, pesawat Batik Air itu berangkat 40 menit lebih awal dari jadwal yang disampaikan sebelumnya, yakni pukul 18.55, waktu Singapura. "Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang.

Karena itu, pihaknya memindahkan penerbangan Ari Lasso ke penerbangan berikutnya pada Kamis, 20 Oktober 2022. Batik Air, sambung dia, masih menginvestigasi kejadian dimaksud secara internal.

"Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Delay 4 Jam

Insiden terkait penerbangan dengan pesawat Batik Air juga pernah terjadi pada penerbangan pesawat ID-6852 rute Bandara Soekarno Hatta tujuan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Pesawat yang dijadwalkan lepas landas pukul 10.15 WIB itu baru diberangkatkan pada pukul 14.30.

Danang mengaku keterlambatan selama empat jam itu lantaran ada masalah pada lampu indikator di kokpit yang perlu dicek kembali. Padahal, mereka mengklaim, sebelum lepas landas, pesawat itu sudah diperiksa secara menyeluruh oleh teknisi dan pilot.

"Pesawat dinyatakan layak dan aman dioperasikan," terang dia, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.

Pesawat akhirnya kembali ke landasan parkir. Seluruh penumpang yang berjumlah 143 orang dikembalikan ke ruang tunggu. Maskapai akhirnya menyiapkan pesawat pengganti untuk kenyamanan tamu. Setelah siap, pesawat terbang ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan tiba pada pukul 15.51 WIB.

Â