Top 3 Berita Hari Ini: 68 Finalis Miss Grand Internasional Tampil Berhijab di JMFW 2023

"It looks different. But i love, it's my first time," tutur Praachi Nagpal, Miss Grand Internasional India yang mengenakan karya milik Danila Nasution bertemakan Mojokebaya X Torang Sitorus. 

Total karya delapan desainer Indonesia dibawakan semua finalis yang bakal menghadapi malam final pada Selasa, 23 Oktober 2022. Mereka adalah Monika Jufry, Ina Priyono, Rahma Ika, Danila nasution, Klamby, Ayu Dyah Andari X Batik Trusmi with Passion Jewellery, Irna La Perle Heritage, dan Fomalhaut Zamel.

Kemampuan para finalis membawakan busana tertutup itu dipuji oleh salah satu desainer, Monika Jufry. Ia mengaku terkejut melihat para finalis Miss Grand International terkesan nyaman dan sangat cantik mengenakan busana karya-karyanya.

"Aku awalnya juga khawatir mereka tidak nyaman, keberatan atau apa. Tapi ternyata pada saat dipakaikan ke mereka, mereka nyaman, mereka bilang 'ini aku suka banget!' Gitu kata mereka," ungkap Monika.

Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut industri fesyen di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Bahkan pada 2021, pendapatannya mengalami surplus lebih dari dua miliar dolar AS.

"Soal fashion di tahun 2021 kita surplus 2,71 miliar USD, dengan tujuan Amerika, hingga Korea Selatan. Dengan hal ini tentu menunjukkan perkembangan baik dalam bisnis apparel," ujarnya secara virtual dalam gelaran JMFW 2023.

Di panggung kompetisi National Costume Miss Grand International 2022, lebih dari 60 kontestan memamerkan kostum yang merepresentasikan budaya dan tradisi negara mereka masing-masing. Begitu pun Miss Grand Indonesia 2022 yang tampil memukau mengenakan kostum nasional Reog Ponorogo.

Kostum nasional Indonesia sendiri mengusung judul "The Mystical Art of Reyog". Kostum tersebut terinspirasi keindahan dan aura mistis Reog Ponorogo, sebuah seni tari tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.

Sementara sosok di balik penciptaan kostum nasional yang spektakuler tersebut yaitu desainer asal Bali, Inggi Indrayana Kendran. Untuk rancangan dasarnya dibuat oleh Grandeffyl.

Tampilan anggun nan gagah tercipta saat Andina berbalut kostum yang didominasi warna emas dan hitam tersebut. Simbol utama dari Reog Ponorogo ditampilkan lewat karakter Singa Barong atau sebutan populernya Barongan.

Dalam legenda Reog, Barongan digambarkan dengan sosok singa raksasa yang ditakuti dengan bulu-bulu burung merak di atasnya. "Singa merepresentasikan Raja Majapahit, sementara bulu merak merupakan ratunya sebagaimana Reyog menceritakan kisah tentang perjuangan seorang pangeran yang ingin melamar putri cantik," ungkap Inggi.

Vino G. Bastian tampil dengan janggut dan kumis tebal di film yang dibuat ulang dari film berjudul sama produksi Italia. Ia juga tampak lebih gemuk dibandingkan kesehariannya. Ditambah kacamata, orang yang tidak memerhatikan detail kecele melihatnya. 

"Jadi pangling di film terbarunya perfect strangers jadi berubah rambut model gondrong dan brewok," komentar seorang penggemar di akun Instagram Vino. "Itu kak vino? beda bgt," tutur yang lain.

Film itu mulai diproduksi sejak tahun lalu. Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Vino mengungkapkan kesulitan utama yang dihadapinya saat syuting, yakni menjaga keseimbangan antara pemain.

"Untuk mengatasinya, kami berkomunikasi juga diskusi dengan sutradara dan pemain-pemain yang lain. Kami menjalani reading intens dengan sutradara dan seluruh pemeran," ia mengungkapkan.

Film dari rumah produksi Falcon Pictures itu resmi ditayangkan Kamis, 20 Oktober 2022. Penonton bisa mengaksesnya lewat streaming di Prime Video. 

Menilik lini masa Twitter siang ini, Perfect Strangers panen pujian penonton maupun para pemerhati film. Rako dinilai mampu menghadirkan ledakan emosi pada masing-masing karakter di tiap adegan.