Liputan6.com, Jakarta - Salah satu aplikasi one-stop solution bagi pembuat konten, TipTip menilai potensi pasar kreator di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia cukup besar. Hingga 2027 mendatang TipTip memperkirakan jumlah kreator di Indonesia akan terus bertumbuh sebanyak 15 persen per tahunnya.
CEO TipTip Albert Lucius mengatakan, dirinya melihat potensi tersebut dan menargetkan tahun depan dapat meraih 150.000 pengguna dan 15.000 kreator bergabung dalam platform TipTip. Selain itu, TipTip juga akan memperluas cakupan hingga tingkat nasional hingga kuartal II-2023.
“TipTip percaya potensi ekonomi kreator bisa berkontribusi positif pada industri kreatif sekaligus perekonomian Indonesia secara keseluruhan, terutama melalui sebuah ekosistem ekonomi kreator yang terus berkembang. Keyakinan ini tentu mendorong TipTip memperkuat posisi untuk mewujudkan potensi tersebut,” kata Albert saat wawancara ekslusif di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dengan kata lain, TipTip membawa misi besar menjawab tantangan kreator akan kesenjangan akses fitur besar yang membatasi kreator menyalurkan passion dan menambah penghasilan melalui kreativitas mereka. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi kreatif nasional lagi besar-besarnya dan para content creator banyak yang bermunculan.
Tapi di satu sisi ada banyak juga content creator yang merasa tidak mendapatkan penghargaan atas karyanya. "Misal ibu rumah tangga yang pintar masak, mereka buat konten masak tapi merasa tidak ada yang menonton karena followernya dikit alhasil mereka merasa karyanya tidak diharga. Nah di TipTip hal ini yang ingin kami buat, menjadi jawaban kekhawatiran tersebut," ujarnya.
Albert juga menjelaskan, para konten kreator bisa mendapatkan uang dengan konten yang dibuat secara original. Nantinya, para pengguna TipTip yang ingin menonton suatu konten di TipTip, harus membayar konten tersebut terlebih dahulu.
"Misalnya ada salah satu ibu-ibu konten kreator buat konten sebutlah membuat gado-gado, nah biar dia mendapatkan uang, dia harus membagikan link konten tersebut ke teman-temannya untuk ditonton. Karena penontonnya merupakan link-nya pembuat konten, tentu mereka akan membeli konten tersebut. Uangnya itu nanti masuk ke kantong si ibu-ibu tadi," terang Albert.
Sementara itu, untuk harga per kontennya, dikatakan Albert itu tentukan sendiri sama yang punya konten. Biasanya paling murah itu ada yang Rp15.000 ada juga yang jutaan.
Tantangan Kreator
Senada dengan Albert, CMO TipTip, Paulina Purnomowati juga mengatakan TipTip berkomitmen untuk membawa semangat pemberdayaan baru dengan menyediakan wadah yang bisa menjawab tantangan kreator akan kendala monetisasi yang belum banyak diangkat oleh private sectors lainnya.
Tidak hanya membebaskan kreator dari tuntutan algoritma dan kompleksitas platform, TipTip juga berharap kreator Indonesia bisa bebas membuat konten yang bagus dengan TipTip membantu monetisasinya.
"Ada salah satu musisi yang belum punya nama bergabung di platform kita setiap malam Senin satu jam tampil bisa menghasilkan Rp300 ribu rupiah. Enaknya lagi, di platform kita penonton dapat berinteraksi dengan request lagu dengan musisinya," kata dia.
Saat ini TipTip, juga akan meningkatkan beberapa fitur pengalaman yang semakin memudahkan komunitas TipTip memonetisasi passion mereka. Kreator bisa menjual Digital Konten atau membuat Live Session yang dilengkapi dengan fitur tipping bagi suporter di setiap sesinya. Tidak hanya bagi para pembuat konten, fitur promotor TipTip juga memberikan akses ke semua orang untuk bisa mempromosikan digital konten kreator manapun dan mendapatkan penghasilan darinya.
Advertisement