Sukses

Kate Middleton Dukung Penjelajah Solo Wanita Pertama Ekspedisi ke Benua Antartika

Kate Middleton akan menjadi pelindung bagi proyek ekspedisi ke Benua Antartika yang dijalankan seorang wanita Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Tugas Kate Middleton kembali bertambah. Pada Selasa, 25 Oktober 2022, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Putri Wales itu akan mendukung rencana ekspedisi melintasi Benua Antartika yang dijalankan Kapten Preet Chandi sebagai pelindung.

Chandi, seorang petugas dan fisioterapis yang saat ini mengabdi di Angkatan Darat Inggris itu berharap menjadi perempuan pertama yang bisa melintasi Benua Antartika seorang diri dalam perjalanan yang menempuh jarak lebih dari 1.000 mil.

Musim dingin lalu, ia mencetak sejarah dengan menjadi perempuan kulit berwarna pertama yang bisa mencapai Kutub Selatan sendirian dan tanpa bantuan. Ia berjalan sejauh 700 mil selama 40 hari, menurut laporan The New York Time. Atas pencapaiannya itu, dia dianugerahi gelar kehormatan dalam Daftar Penerima Penghargaan di Ulang Tahun Ratu Elizabeth II.

Saat ini, Chandi berencana kembali ke Antartika dengan rencana yang lebih besar. Dia akan memulai petualangannya pada awal November 2022 dengan tujuan melintasi benua es tersebut selama 75 hari. Dia akan berusaha bertahan hidup di suhu -68°F dengan kecepatan angin hingga 60 mph, sambil membawa peralatan 265 pon atau sekitar 120 kg seorang diri.

Chandi berkeyakinan bahwa Putri Kate selalu mendukungnya. "Tujuan saya untuk ekspedisi ini selalu menginspirasi orang untuk mendorong batas-batas mereka. Saya ingin membawa orang-orang dalam perjalanan ini bersama saya, untuk membantu mereka percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin," kata Chandi dalam sebuah pernyataan.

"Merupakan sebuah hak istimewa untuk memiliki Putri Wales sebagai Pelindung."

 

 

2 dari 4 halaman

Ditolak Berulang Kali

Lewat akun Instagramnya, Chandi mengungkapkan pengalaman menantang yang dihadapinya saat hendak menjelajahi Antartika pertama kali, tiga tahun lalu. Ia saat itu tidak mengajukan aplikasi ke Logistik dan Ekspedisi Antartika (ALE) karena kurang pengalaman. Padahal, perusahaan itu bisa menyediakan dukungan logistik dan medis untuknya selama berpetualang di benua es.

Setahun setelah menyelesaikan pelatihan dan ekspedisi di Norwegia dan Greenland, ia akhirnya mengajukan aplikasi ke ALE. Tapi, ia menerima kabar pengajuannya itu ditolak lantaran dia belum cukup pengalaman. Hal itu sempat membuatnya kecewa.

Tapi, penolakan itu membuatnya terpacu untuk membuktikan diri bahwa ia layak diterima. Ia lalu membuat fase 1, yakni perjalanan sejauh 700 mil sendirian ke Kutub Selatan. Fase I itu bisa diselesaikan pada 3 Januari 2022. Ia pun kembali mengajukan pendaftaran ke ALE dan kali ini diterima dalam beberapa minggu setelahnya.

"Saat aku melihat kembali, aku senang ditolak pertama kali. realitanya karena aku belum berpengalaman saat itu. Satu kata tidak atau penolakan tidak harus menjadi akhir ceritamu atau jawaban final, tapi itu bisa menjadi sebuah kesempatan. Aku sekarang mendapat pelatihan tambahan dan pengalaman untuk penjelajahan dalam beberapa bulan dengan mengambil cuti di akhir tahun ini," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Alasan Kate Middleton

Sementara itu, pihak istana menjelaskan alasan Putri Kate mendukung ekspedisi yang dijalani Chandi. "Sang putri telah lama mengadvokasi dampak besar dari kegiatan di luar ruang yang dapat merawat kesejahteraan dan keterampilan hidup kita, seperti kepercayaan diri dan ketagguhan," kata pihak istana.

"Dia berkomitmen untuk mempromosikan hal ini kepada para pemuda, termasuk melalui pekerjaannya dengan beragam organisasi, seperti Pramuka yang ia menjadi Presiden bersama. Ekspedisi bersejarah Preet adalah puncak dari kegiatan semacam itu dan itulah sebabnya Sang Putri senang telah diundang untuk menjadi Pelindung."

Kabar itu datang di tengah waktu senggang bagi Pangeran dan Putri Wales. Mereka diperkirakan menghabiskan waktu lebih banyak dengan ketiga anak mereka selama libur tengah semester.

Pangeran George, Putri Charlote, dan Pangeran Louis saat ini sedang libur dari sekolah mereka di Lambrook karena libur musim gugur sudah dimulai pada 14 Oktober 2022. Kakak beradik itu dan teman-temannya direncanakan kembali ke sekolah untuk menjalani kegiatan favorit mereka, yakni Halloween.

4 dari 4 halaman

Pindah ke Windsor

Kate dan William sebelumnya pernah berbicara tentang beberapa kegiatan yang dinikmati George, Charlotte, dan Louis, mulai dari memanggang dan memasak di dapur hingga proyek seni dan kerajinan. Tapi, hobi favorit mereka tampaknya menghabiskan waktu di luar ruangan.

Dalam wawancara dengan podcast Happy Mum, Happy Baby pada Februari 2020, Kate mengatakan dia paling bahagia ketika ia bersama keluarganya "di luar di pedesaan dan kami semua kotor-kotoran."

"Seseorang bertanya kepada saya beberapa hari yang lalu, apa yang Anda ingin anak-anak Anda ingat tentang masa kecil mereka?" ujar Kate memberi tahu pembawa acara Giovanna Fletcher. "Dan saya pikir itu pertanyaan yang sangat bagus, karena sebenarnya jika Anda benar-benar memikirkannya, apakah saya sedang duduk mencoba mengerjakan PR matematika dan mengeja mereka selama akhir pekan?"

"Atau fakta bahwa kita keluar dan menyalakan api unggun dan duduk-duduk mencoba memasak sosis yang tidak berhasil karena terlalu basah?" dia melanjutkan.

Keluarga itu pindah dari London ke Windsor selama musim panas. Di rumah baru mereka di Adelaide Cottage, keluarga itu memiliki taman terbuka dan pedesaan tempat Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis dapat bermain dengan bebas.

"Mereka senang bahwa anak-anak dapat pergi dengan sepeda mereka dan bersepeda di sekitar perkebunan, dan mereka semua sangat bersemangat untuk bertemu semua orang," seorang teman baru-baru ini mengatakan kepada People, dikutip Rabu (26/10/2022). "Ini benar-benar komunitas kecil."

Â