Sukses

9 Makanan dan Minuman yang Dihindari Naysila Mirdad, Pilih Pasta daripada Nasi Putih

Selama diet, Naysila Mirdad lebih banyak mengonsumsi makanan utuh dan sehat, seperti sayuran dan buah.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Naysila Mirdad kini tengah jadi sorotan karena debutnya di layar lebar lewat film horror terbaru berjudul Inang. Akting Naysila di film ini disebut-sebut sukses bikin penonton terkesima. Pasalnya, selama ini ia banyak dikenal lewat peran-perannya sebagai protagonis di berbagai sinetron.

Sudah aktif berkarier di dunia hiburan sejak era 2000-an, aktris kelahiran 23 Mei 1988 ini pun dikenal konsisten menjaga kondisi tubuhnya. Naysila diketahui gemar olahraga, menjaga pola makan, dan rajin minum vitamin agar berat badannya selalu ideal. Selain menjaga berat badan, wanita yang biasa disapa Nay ini juga selalu menjaga agar tubuhnya tetap sehat meski disibukkan dengan segudang aktivitas.

"Saya berusaha disiplin dalam berolah raga. Manfaat olah raga rutin itu bukan hanya untuk merubah bentuk badan saja, tapi juga berpengaruh pada pola pikir, sikap dan mood. Indoor/ outdoor gak jadi masalah untuk saya. Love yourself enough to live a healthy lifestyle (Cukup cintai diri sendiri dengan menjalankan gaya hidup sehat)," tulisnya di akun Instagram/@naymirdad, beberapa waktu lalu.

Putri dari pasangan Lydia Kandou dan Jamal Mirdad ini pun kerap membagikan momennya berkonsultasi dengan seorang ahli gizi mengenai diet yang cocok untuknya. Selama diet, Naysila lebih banyak mengonsumsi makanan utuh dan sehat, seperti sayuran, buah, dan lain sebagainya.

Lantaran selektif soal asupan nutrisi sehari-hari, adik dari Nana Mirdad ini pun menghindari sejumlah makanan dan minuman agar tetap sehat. Dilansir dari akun Instagram miliknya dan berbagai sumber lainnya, berikut sejumlah makanan dan minuman yang dihindari Naysila yang membuat tubuhnya tetap langsing dan sehat.

2 dari 4 halaman

1. Junk food

Nay, sapaan akrabnya, sangat mengurangi konsumsi junk food atau makanan cepat saji. Ia lebih sering makan hidangan yang dibuat sendiri di rumah. Dilansir dari food.ndtv.com, menghindari junk food termasuk salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan, mencegah masuknya racun ke dalam tubuh, menyehatkan kulit, meningkatkan imun tubuh, memperbaiki mood, dan masih banyak lagi.

2. Susu dengan tambahan gula pasir

Naysila mengaku gemar minum susu, terutama susu full cream bebas gula sebagai sumber protein tambahan usai berolahraga.  Namun, pemain sinetron Cahaya ini menghindari jenis susu dengan tambahan rasa dan gula yang bukan berasal dari bahan alami.

Konsumsi susu dengan tambahan rasa dan gula buatan bisa menghambat penyerapan protein dalam tubuh dan berisiko memicu peningkatan gula darah. Dilansir dari piedmont.org, penelitian menunjukkan kadar gula darah yang naik bisa pula menyebabkan imun tubuh seseorang menurun.

Nay juga selalu berusaha mengurangi konsumsi gula pasir karena jenis gula ini sudah melalui proses pengolahan yang panjang. Ia memilih jenis gula lain yang lebih sehat. Konsumsi gula berlebih bisa berisiko menyebabkan diabetes, berat badan berlebih, juga datangnya berbagai penyakit.

3. Mi instan

Makanan instan, seperti mi yang banyak dijual di pasaran juga dihindari oleh Naysila. Meski rendah kalori, makanan ini juga rendah serat dan protein. Jika dikonsumsi berlebih, makanan ini bisa memicu obesitas, gangguan metabolisme tubuh, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

4. Soda

Untuk minuman manis, Nay sebisa mungkin memilih bahan yang berasal dari alam, seperti buah dan sayur. Ia menghindari minuman bersoda demi alasan kesehatan. Soda merupakan minuman tinggi gula yang berisiko bikin tubuh dehidrasi, inflamasi, serta kekebalan tubuh menurun.

5. Roti dari tepung putih

Seperti kebanyakan orang, Naysila juga gemar sarapan dengan roti. Tapi, sebisa mungkin ia meghindari roti yang dibuat pakai tepung putih atau terigu. Biasanya, ia pilih jenis roti yang terbuat dari gandum utuh dan minum proses pengolahan.

Secara rasa dan tampilan, roti biasa memang lebih banyak digemari karena warnanya putih dan teksturnya yang kenyal. Selain itu roti biasa dijual dengan kisaran harga yang lebih murah. Namun berdasarkan kandungan nutrisinya, manfaat roti gandum lebih unggul dibanding roti biasa. Roti gandum mengandung banyak serat, mineral, dan vitamin yang tidak ada pada roti biasa.

Dilansir dari ndtv.com, olahan roti dari tepung terigu sangat rendah serat yang bisa memperlambat kerja pencernaan, mengganggu metabolisme tubuh, meningkatkan berat badan, menyebabkan stres, dan sebagainya. 

6. Gorengan

Naysila juga menghindari aneka makanan yang digoreng deep fried (minyak banyak), apalagi jika menggunakan minyak tinggi lemak jenuh. Bila kita terlalu banyak mengonsumsi gorengan yang tinggi lemak jenuh, maka akan lebih berisiko terkena penyakit jantung, kanker, diabates, obesitas, dan masih banyak lagi.

4 dari 4 halaman

7. Makanan tinggi garam

Banyak ahli merekomendasi untuk mengurangi konsumsi garam setiap harinya. Naysila pun diketahui mengurangi penggunaan garam atau mengganti jenis garam yang lebih sehat pada makanannya. Sebaiknya konsumsi garam tak lebih dari lima gram per hari untuk menjaga tubuh dari tekanan darah tinggi, penyakit kronis, stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya.

8. Camilan instan

Naysila mengaku suka ngemil, tetapi ia cenderung selektif memilih camilannya. Ia biasanya makan camilan yang berasal dari bahan utuh, misalnya buah, kacang, kismis, dan lainnya. Mengonsumsi camilan instan sembarangan bisa membuat tubuh mudah inflamasi, berat badan naik, kolesterol naik, dan risiko penyakit lainnya.

9. Nasi putih

Nay pun diketahui mengurangi makan nasi putih. Sebagai pengganti sumber karbohidrat, ia memilih pasta, nasi merah, nasi cokelat, shirataki, dan lain-lain. Nasi putih cenderung punya kadar nutrisi yang rendah, meski mengandung karbohidrat yang sangat berguna dalam memberikan asupan energi pada tubuh.

Tapi, ternyata ada banyak bahaya makan nasi putih berlebihan yang mengintai. Salah satunya adalah risiko kenaikan berat badan, bahkan bisa menimbulkan diabetes. Itulah mengapa, ada baiknya membatasi konsumsi nasi, terutama jenis nasi putih.