Sukses

Momen Langka, Rektor UGM Mewisuda Putrinya yang Lulus dengan Nilai Sempurna

Tak hanya mewisuda putra-putri terbaik UGM, sang rektor tetapi juga mewisuda putrinya sendiri yang jadi bagian dari wisudawan dan wisudawati terbaik.

Liputan6.com, Jakarta - Momen unik sekaligus langka terjadi saat upacara kelulusan atau wisuda Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu, 26 Oktober 2022. Momen wisuda Tahun Ajaran (TA) 2022/2023 ini sekaligus menjadi momen spesial sekaligus membanggakan bagi Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Phd.

Di tahun ini, dia tak hanya mewisuda putra-putri terbaik UGM, tetapi juga mewisuda putri kandungnya yang jadi bagian dari wisudawan dan wisudawati kemarin. Video momen unik ini viral di media sosial dan diunggah oleh akun TikTok Universitas Gadjah Mada. 

Sang putri, He Yeon Asva Nafaisa yang merupakan seorang dokter, wisuda dengan predikat cumlaude. Raut bahagia dan senyum terlihat terpancar dari wajah sang ibunda saat putrinya maju ke panggung untuk diwisuda.

Momen ini juga diunggah oleh akun TikTok pribadi Asva Nafaisa. Ia tak bisa menyembunyikan raut bahagia saat menerima ijazah dan menjadi salah satu wisudawan terbaik dalam periode tersebut.

Putri Rektor UGM ini berhasil meraih IPK 4, sebuah IPK yang sempurna dan tertinggi yang bisa diraih oleh mahasiswa. Asva dalam video tersebut tampak berjalan menuju panggung wisuda yang disambut sang ibu dengan mengalungkan samir wisuda untuknya dengan penuh senyum dan rasa bangga.

Sang anak lalu mencium tangan ibundanya seusai prosesi. Keduanya juga berfoto dalam penyerahan ijazah kelulusannya dalam program S3 atau doktor dan subspesialis.

2 dari 4 halaman

Pencapaian Membanggakan

Asva diwisuda sebagai lulusan pendidikan doktoral dan subspesialis. Diketahui, sang anak merupakan seorang dokter yang mengambil program doktoral. Momen wisuda ini pun terasa sangat spesial dengan pencapaian Asva yang sangat membanggakan.

Warganet pun ikut memuji dan salut dengan pencapaian Asva sekaligus kagum dengan momen langka sang ibu mewisuda putrinya sendiri ini.  "keren bgt kakaknya. udh S3, IPK 4, FK UGM. Pinter bgtt,smg pintermya nularr kak," komentar seorang warganet.

"Keluarga cerdas semuaaaaa masyaAllah mana cantik bgt lg mama rektor sm si mbaknya," tulis warganet lainnya. "Senyum mama nyaa bangga bangetttt keren kaaak," komentar warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 3,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3.400 komentar meski baru sehari diunggah.

Pada momen itu, Rektor UGM mewisuda 1.569 lulusan pada upacara Wisuda Program Pascasarjana Periode I TA 2022/2023 yang berlangsung di Grha Sabha Pramana UGM.  Jumlah ini terdiri dari 1.362 lulusan Program Magister (S2), termasuk 7 wisudawan Warga Negara Asing; 87 lulusan Program Spesialis; 17 lulusan Program Subspesialis; dan 103 lulusan Program Doktor (S3), termasuk dua wisudawan Warga Negara Asing.

3 dari 4 halaman

Ijazah Jokowi

Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. "Selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Gadjah Mada. Jagalah nama baik almamater dan teruslah menjadi pribadi pembelajar sepanjang hayat, yang adaptif, inovatif, kolaboratif, berdaya saing, dan berkarakter di manapun Saudara sekalian berada," ucap Rektor UGM seperti dilansir dari laman resmi UGM, Rabu, 26 Oktober 2022.

"Gelar ini bukan hanya sekedar label akademis, namun juga merupakan bentuk mandat ilmu pengetahuan, yang memberikan keluasan perspektif untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, demi kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Beberapa hari lalu, Prof Ova Emilia juga sempat jadi bahan pemberitaan setelah akhirnya angkat bicara soal keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kampus UGM. Melalui konferensi pers yang digelar Selasa sore (11/10/2022), Ova menyatakan beberapa hal, yakni Presiden Jokowi adalah alumni di Prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM antara tahun 1980, dan dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985. "Sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," kata Ova, melansir kanal Regional Liputan6.com, 11 Oktober 2022.

4 dari 4 halaman

Klarifikasi kepada Publik

Menurut Ova, klarifikasi ia sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya. "Tanggung jawab kami untuk memberikan klarifikasi kepada publik.  Jadi artinya bukan karena yang dipertanyakan adalah orang nomor satu, bukan itu. Misalnya, ada alumni yang ingin diverifikasi ya kami juga akan melakukan langkah verifikasi sesuai dengan proporsi nya," kata dia.

Terkait format tulisan pada ijazah Jokowi yang dinilai berbeda dengan ijazah alumnus UGM lainnya, Ova menjelaskan bahwa kala itu memang belum ada penyeragaman format dan masih menggunakan tulisan halus.

"Menggunakan tulis halus dan sepertinya memang waktu itu belum sampai ada penyeragaman, misalnya, kalau sekarang di Dikti itu ada formatnya khusus sehingga kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Tapi, kami tetap mempunyai dokumen arsip dari itu," tutur dia.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta juga mengonfirmasi bahwa ijazah Joko Widodo telah sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu.