Festival Halloween di Central Park dan Neo Soho Mall, dari Kuliner sampai Aksi Menegangkan

Promo lainnya adalah menyantap makanan dan minuman dengan harga di bawah Rp 50 ribu. Selama program ini berlangsung, seluruh food lovers dapat menikmati beragam jenis paket makanan dan minuman yang cocok disantap saat makan siang di banyak tenant food and beverages Central Park dan Neo Soho Mall yang berpartisipasi.

3. HALLOWEEN FUN SKATE (22 Oktober 2022)

Oktober tidak selalu identik dengan seram dan mencekam, tetapi Oktober juga bisa menjadi bulan yang seru dan menyenangkan. Kali ini Central Park dan Neo Soho Mall akan secara spesial menghadirkan kegiatan yang belum pernah ada sebelumnya yaitu Halloween Fun Skate.

Tujuannya untuk memperkenalkan sepatu roda ke khalayak umum agar menjadi suatu olahraga yang fun dan menciptakan warna yang berbeda dalam menjaga kesehatan jasmani dan juga mengasah kreativitas. Kegiatan ini selain untuk mengajak bermain sepatu roda juga terdapat konten menarik lainnya seperti Fun Games, Karaoke Night, DJ Performances, Roller Dance Class, dan lain sebagainya. Para pengunjung yang tertarik untuk berpartisipasi dalam Halloween Fun Skate dapat langsung datang dengan membawa sepatu roda dan dengan memakai kostum seunik mungkin pada 22 Oktober 2022 di area Tribeca Park, Central Park Mall.

4. WORLD WAR ZOMBIE (28 Oktober – 27 November 2022)

Di tahun ini mereka menjanjikan aktivitas seru dan lebih menegangkan dibandungi tahun-tahun sebelumnya. Kali ini Central Park dan Neo Soho Mall akan hadirkan experience activity yang dapat para pengunjung ikuti dengan keluarga maupun teman-teman terdekat. Bertemakan World War Zombie, para pengunjung akan dibawa ke dalam suasana yang mencekam dan menegangkan.

Pengunjung bakal disuguhkan atraksi dan pengalamannya dengan berjalan kaki untuk melaksanakan misi untuk mencari formula vaksin dan menghindari dan juga bertempur dari serangan-serangan para zombie. Pengalaman baru ini dapat ditemui di area parkiran P11 Central Park Mall mulai dari 28 Oktober sampai dengan 27 November 2022.

Para buah hati dari para pengunjung dapat mengikuti kembali kegiatan Halloween Parade yang khusus diperuntukan untuk anak-anak pada 28 Oktober 2022 dalam menyambut hari Halloween yang juga dirayakan oleh semua orang di Dunia. Anak -anak akan dipandu berparade di sekitar area Neo Soho Mall untuk melakukan trick or treats di setiap pos-pos tenant yang ditentukan.

Selain itu, di kawasan area Open Kitchen Lantai 3A Neo Soho Mall juga akan dihadirkan dalam Harajuku Halloween Food Street, yaitu pop up food bazaar yang akan menjajakan jajanan dan makanan minuman khas Jepang mulai dari tanggal 28 Oktober sampai dengan 6 November 2022.

Di saat yang bersamaan, para penggemar cosplay juga bisa mengunjungi acara Isekai Wave mulai 28 Oktober sampai dengan 6 November 2022.  Para cosplayer dapat berlomba kostum dan memenangkan banyak hadiah menarik hingga mengunjungi Poppuharku Market di L3A & L3M, Neo Soho Mall.

Lalu untuk para pecinta collectible toys, pameran Bandai Mini Pop Up Store akan diadakan oleh Multi Toys di tanggal 3 sampai dengan 14 November 2022 di Novo Atrium, LG Neo Soho Mall yang juga para pengunjung dapat menikmati beragam penawaran menarik dari Banpresto, Tamashii Nations, Gashapon, Gunpla, dan masih banyak lagi.

Halloween sendiri merupakan arti dari All Hallows 'Eve yang selalu dirayakan pada malam sebelum All Saints 31 Oktober. Perayaan tersebut merupakan tanda hari dari pesta Kristen Barat All Saints untuk memulai musim Allhallowtide yang berlangsung selama tiga hari.Untuk disebagian besar wilayah Eropa dan mayoritas di Amerika Utara perayaan Halloween merupakan kegiatan yang non-religius. 

Mengutip kanal Global Liputan6.com yang melansir dari Britannica, Jumat (30/10/2020), awal mulanya Halloween merupakan festival dari Samhain pada 1 November. Menurut kalender kontemporer, tanggal tersebut dianggap sebagai awal periode musim dingin, tanggal kembalinya ternak dari padang rumput, dan kepemilkian tanah yang diperbarui.

Maka selama festival Samhain, jiwa mereka yang telah meninggal diyakini akan kembali mengunjungi rumah mereka dan mereka yang meninggal selama tahun itu diyakini melakukan perjalanannya ke dunia lain.  Di puncak bukit, orang-orang akan menyalakan api unggun untuk menakuti roh-roh jahat dan menyalakan kembali perapian milik mereka selama musim dingin, terkadang mereka juga menggunakan topeng dan penyamaran untuk menakut-nakuti roh jahat agar tidak dikenali hantu yang berada di sekitar situ.

Dikarenakan cara itulah makhluk seperti penyihir, hobgoblin, peri, dan iblis dikaitkan pada hari itu, periode itu juga dianggap menguntungkan untuk ramalan pada hal-hal tertentu.  Pada abad ke-7 M, Paus Boniface IV menetapkan Hari Semua Orang Kudus, yang diawali pada 13 Mei yang kemudian dipindahkan ke 1 November, yaitu malam sebelum hari All Saints.

Perayaan Halloween sebagian besar dilarang pada penjajah Amerika awal, walaupun pada 1800-an berkembang untuk menandai panen dan kemudian memasukan unsur elemen Halloween.  Kemudian pada abad ke-19, imigran Amerika membawa kebiasaan kegiatan Halloween.

Pada abad ke-20 kegiatan itu menjadi salah satu hari libur utama di Amerika, khususnya anak-anak.  Halloween selain menjadi hari libur sekuler, kegiatan perayaan itu juga menjadi salah satu praktik menarik untuk mengekspresikan lelucon yang biasanya tidak berbahaya.

Biasanya dari selebriti pun ikut mengenakan topeng dan kostum untuk pesta dan untuk Trick-or-treaters yang dianggapkan sebagai praktik Inggris yang mengizinkan orang miskin untuk meminta makanan disebut juga soul cakes atau kue jiwa. Trick-or-treaters adalah salah satu ucapan untuk seseorang yang akan pergi ke rumah rumah dengan ancaman bahwa mereka akan melakukan trick jika mereka tidak menerima hadiah, biasanya orang-orang akan memberikan mereka sebuah permen.