Sukses

Koleksi Penuh Warna 3 Kesatria Akhiri Jakarta Fashion Week 2023

Jakarta Fashion Week 2023 resmi ditutup dengan deretan koleksi tiga kesatria di Dewi Fashion Knights 'Future Couture' - Couture Designers.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Fashion Week 2023 resmi ditutup dengan koleksi tiga kesatria dalam Fashion Knights (DFK). Peragaan busana persembahan majalah mode dan gaya hidup, Dewi, tersebut menyuguhkan sederet koleksi dari desainer terbaik Indonesia yang telah dikurasi.

Dewi Fashion Knights sendiri telah terlaksana di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta pada Minggu, 30 Oktober 2022. Runway pekan mode bergengsi di Indonesia ini dibalut dengan sentuhan karya penuh warna.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, DFK memperkenalkan dua kategori, yakni luxe ready-to-wear dan couture, yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Pada kategori couture, show yang menampilkan koleksi para desainer adibusana berdedikasi, yakni Yogie Pratama, Stella Rissa, dan Rinaldy Yunardi.

 

Yogie Pratama menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari lukisan dan gaya hidup glamor Salvita de Corte. Koleksi intrinsik terbaru Yogie yang mengusung tajuk "Her Idyllic Charm" menampilkan sederet gaya eksperimental dengan warna-warna berani.

Sang desainer memulai jenamanya pada 2012 lalu. Ia dikenal dengan cocktail, evening dan wedding dress yang didesain dengan struktur conservative yang clean dan fitted.

Kemudian, Stella Rissa kembali menghadirkan couture pieces bagi perempuan kuat, percaya diri, dan independen dalam koleksi terbarunya bertajuk "In the Name of the Mother". Desainer ini terkenal dengan pakaian-pakaian bersiluet klasik dengan detail bernuansa geometris dengan detail yang mempertegas karakter jenamanya yang bold, sensuous, dan alluring.

2 dari 4 halaman

Rinaldy Yunardi

Tak ketinggalan, Rinaldy A. Yunardi yang menghadirkan masterpiece terbarunya di JFW 2023. Desainer yang tak asing lagi dalam dunia couture ini mempertegas karakter jenamanya, yakni art, beauty, hingga sophisticated.

Koleksinya kali ini digambarkan sebagai rangkaian gaya yang menekankan konsep inner beauty. Adapun hal tersebut digambarkan Rinaldy melalui empat kata yang interpretatif, yaitu line, love, love, dan shapes.

 

Dikutip dari laman resmi Rinaldy Yunardi, Senin (31/10/2022), sang desainer memulai kariernya pada 1996 silam dengan merancang tiara pernikahan dan memperluas karyanya ke aksesori fesyen, milinery, dan art lighting.

Selama 26 tahun berkarier, Rinaldy telah berkolaborasi dengan deretan merek ternama hingga para pesohor dunia. Beberapa pesohor ternama yang telah mengenakan karyanya, mulai dari Katy Perry, Erykah Badu, Ayumi Hamasaki, Aaron Kwok, Lady Gaga, Alicia Keys, Madonna, Jennifer Hudson, Kylie Jenner, dan masih banyak lagi. Ia ditunjuk sebagai anggota Asian Couture Federation sebagai satu-satunya desainer aksesori pada 2015 lalu.

3 dari 4 halaman

Dekranasda NTT

Sebelumnya, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan tiga desainer lokal, yakni Defrico Audy, Temma Presetio, dan Maya Ratih. Ketiganya mempersembahkan koleksi bertajuk "Harmony of Nusa" di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Desainer Defrico Audy menyampaikan menyuguhkan kain tenun NTT yang dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan, dipresentasikan dalam potongan gaun dan setelan jas. Ketiga desainer juga memboyong 18 looks hasil program pendampingan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan fesyen dan tekstil se-NTT.

"Total ada 18 tampilan persembahan siswa dari 18 SMK fesyen dan tekstil dari seluruh NTT," kata, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrison Laiskodat, di kesempatan yang sama.

"Harmony of Nusa" mempersembahkan kreasi kain tenun NTT yang menggunakan warna alami dalam proses pembuatannya. "NTT itu terdiri dari tiga pulau besar: Flores, Sumba, dan Timor. Tenun dari Flores warnanya cenderung gelap. Sumba didominasi warna-warna merah, tapi tetap muted. Yang cerah diwakilkan Timor," jelas Julie.

4 dari 4 halaman

Kreasi Desainer IPMI di JFW 2023

Masih pada 28 Oktober 2022, 12 desainer yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) mempresentasikan deretan gaun pengantin bergaya kontemporer. Total ada 36 kreasi desainer IPMI dihadirkan sebagai penutup di hari kelima JFW 2023.

Tampilan gaun pengantin karya desainer IPMI menyuguhkan banyak tawaran desain yang segar. Era Soekamto, perwakilan IPMI yang juga menampilkan rancangannya, mengungkapkan secara detail masing-masing desainer menampilkan tiga karya.

"12 desainer dalam satu panggung, it will be fun," ujarnya saat konferensi pers sebelum pegelaran, pada 28 Oktober 2022.

Bertema "Moonlight Whisper", mereka kompak menampilkan gaun pengantin putih. Kontemporer dan otentik, itulah yang akhirnya ditampilkan di atas panggung. Meski begitu, tetap ada unsur budaya tradisional di dalamnya. Di samping, musik latar yang diputar di sepanjang pertunjukan berupa alunan gamelan.

Show dibuka oleh tiga gaun pengantian rancangan Era Soekamto. Mantan Direktur Kreatif Iwan Tirta itu mempersembahkan gaun pengantin dengan tampilan tradisional. Kebaya dan kain batik putih mengilap, sepatu putih, serta kerudung putih yang terbentang menghadirkan suasana magis dan sakral. Tentunya, tampilan tersebut dilengkapi dengan ronce melati di sanggul.Â